Anda di halaman 1dari 8

TUGAS AKHIR PROGRAM

TUTOR : ERNI MARIANA, M.Pd.

KELOMPOK 2
Muhammad Andi Rahman 855733675
Putu Mandasari Widiastuti 855716772
Ria Anggraini 855717631
Lusiana Kurniawati 855716837
KASUS I :
Bu Linda akan mengajarkan IPA dengan topik pernapasan pada manusia, di
kelas V SD. Ia mempersiapkan media berupa gambar organ pernapasan dan
model organ pernapasan dan model organ pernapasan manusia. Ia juga
mempersiapkan LKS tentang nama – nama organ pernapasan manusia. Sebelum
mengajar, Bu Linda memberikan apersepsi bahwa salah satu ciri makhluk hidup
adalah bernapas. Bu Linda juga menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai yaitu tentang macam/nama organ pernapasan manusia dan fungsi
masing–masing organ tersebut. Setelah itu, Bu Linda memulai mengajar materi
tentang organ pernapasan. Ia menyuruh semua murid menarik napas untuk
membuktikan bahwa manusia bernapas dan untuk mengetahui dimana letak
organ – organ pernapasan tersebut. Bu Linda memasang organ pernapasan
manusia di papan tulis, dan tanya jawab tentang nama – nama organ pernapasan
manusia. Setelah itu Bu Linda memberikan LKS sebagai latihan secara
berkelompok. Siswa melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapinya. Untuk menambah pemahaman siswa, Bu Linda menunjukkan
model organ pernapasan manusia. Hal ini juga bertujuan membuat siswa lebih
tertarik untuk mengetahui siswa lebih tertarik untuk mengetahui letak dan
fungsi organ pernapasan manusia.
Sambil menunjukkan pada model, Bu Linda mengadakan
tanya jawab tentang fungsi masing-masing organ pernafasan pada
manusia. Setelah itu Bu Linda mengadakan evaluasi, dan setelah
dikoreksi, Bu Linda tidak menyangka bahwa hasilnya tidak
memuaskan. Hasil nilai murid yang mencapai 75 ke atas hanya
10 orang dari 30 siswa.
Pertanyaan:
1. Bu Linda merenung, mengapa target tidak tercapai, padahal
dia menargetkan 75 % siswa mendapat nilai 75 ke atas?
2. Pemecahan masalah apa yang dapat diberikan untuk bu
Linda?
KASUS II :
Bu Fani guru kelas 4 SDN Sekar Sari ingin mencoba menerapkan pendekatan
terpadu lintas kurikulum atau lintas bidang studi yaitu bidang studi bahasa Indonesia,
IPA dan kerajinan tangan. Jumlah siswa kelas 4 sebanyak 48 orang dengan tingkat
kecerdasan yang relatif sama sikap atau perkembangan jiwa mereka pun wajar-wajar
saja tidak ada yang memiliki keistimewaan atau keluarbiasaan. Hasil belajar yang
diharapkan dari pembelajaran terpadu tersebut adalah siswa menunjukkan kemampuan:
1. Membacakan puisi kembang sepatu dengan baik
2. Menceritakan atau menjelaskan isi puisi kembang sepatu
3. Menjelaskan bagian-bagian yang terdapat pada kembang sepatu
4. Buat kembang sepatu dari kertas krep
Di dalam perencanaan atau RPP tema menyediakan waktu untuk proses pembelajaran
ini selama 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut mata pelajaran bahasa
Indonesia 1 x 4 jam pelajaran 35 menit mata pelajaran IPA 1 x 4 jam pelajaran 35
menit dan mata pelajaran kerajinan tangan 1 x 2 jam pelajaran 35 menit. Alat peraga
atau media dan sumber pembelajaran sudah disiapkan dengan baik siswa hanya diminta
untuk menyiapkan sendiri alat-alat yang diperlukan untuk membuat hasil kerajinan
tangan berupa kembang sepatu.
Setelah waktu ditetapkan habis (3 x pertemuan)
ternyata apa yang direncanakan oleh Bu Fani tidak
seluruhnya dapat dicapai yaitu tidak seluruh siswa
memperoleh skor pembacaan puisi tidak ada
seorangpun siswa yang dapat menyelesaikan hasil
kerajinan tangan berupa kembang sepatu.
Pertanyaan:
1. Analisislah kasus di atas temukan 4 masalah
pembelajaran yang terdapat di dalamnya
2. Kemukakan alternatif pemecahan masalahnya
KASUS III :
Pak Agus mengajar PKn di kelas IV SD Sukajaya. Topik yang di bahas adalah
susunan pemerintah Kabupaten, Kota dan Provinsi. Sebagai guru yang kreatif pak Agus
telah menyiapkan media charta bergambar tentang susunan pemerintahan. Bel jam ke 3
berbunyi, pak Agus memasuki ruang kelas IV. Para siswa duduk rapi menyambut pak
Agus. Setelah mengucapkan salam, pak Agus menuliskan topik pembelajaran di papan
tulis. Begitu semangat guru PKn yang satu ini, sehingga beliau langsung menempel
charta di papan tulis. Pak Agus mulai menjelaskan satu per satu tujuan pembelajaran
secara terinci. Ternyata waktu mengajar sudah berjalan 30 menit. Pada saat
menerangkan tentang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di pemerintahan kabupaten,
tiba-tiba pak Agus memanggil salah satu siswanya, Namanya Arya. Beberapa kali
beliau memanggil Arya untuk diberi pertanyaan tentang materi pembelajaran.
Alangkah terkejutnya, ternyata Arya tidak hadir pada hari itu. Pak Agus tersinggung,
karena ada anak yang tertawa. Seluruh siswa dimarahi, sehingga suasana kelas menjadi
tegang. Siswa yang tertawa diberi sanksi yaitu disuruh keluar kelas. Masing-masing
diberi LKS dan diminta untuk mengerjakan bersamadalam kelompoknya. Saat
berlangsung diskusi kelompok bel tanda waktu pelajaran telah habis. Pak Agus sangat
kecewa karena tidak sempat memeriksa hasil diskusi dan memberi pekerjaan rumah.
Pertanyaan:
1. Identifikasi penyebab kasus pembelajaran oleh pak Agus !
2. Sebutkan kelemahan dan kelebihan apa saja yang ada dalam
pembelajaran pak Agus !
3. Apa saran dan masukan anda kepada pak Agus agar dapat
melakukan pembelajaran agar hasilnya lebih baik !
TERIMA KASIH  🙂

Anda mungkin juga menyukai