Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

Kode dan Nama Mata kuliah : PDGK4500 TAP

Nama Pengembang : Eka Pasca Surya Bayu,M.Pd


Masa Registrasi : 2022.2
Rentang Skor : 10 – 100
Tanggal : 5 – 11 - 2022

Soal Uraian Skor


Kasus A
Kasus Pembelajaran PKn SD Pak Andi mengajar di kelas 4 SD sejati. Suatu pagi,
Pak Andi masuk kelas dengan membawa sebuah poster. Perhatian anak-anak
tertuju kepada poster tersebut, namun Pak Andi hanya meletakkan Poster itu di
depan kelas. Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir,
Pak Andi menyampaikan bahwa hari ini, dalam pelajaran PKn akan dibahas
tentang Demokrasi. Pak Andi juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran usai,
anak-anak diharapkan dapat menjelaskan tentang terjadinya siang dan malamapa
itu demokrasi dan contoh demokrasi. Tanpa memberi kesempatan bertanya, Pak
Andi melanjutkan pertanyaan.
Sambil berdiri di depan kelas, Pak Andi menjelaskan pengertian demokrasi. Anak-
anak melihat ke Pak Andi dengan muka penuh tanda tanya. Dengan lancar Pak
Andimenjelaskan bahwa demokrasi merupakan system pemerintah yang mana
kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Anak-anak kelihatan mulai bosan: mereka
seperti masih menunggu Pak Andi menggunakan Poster yang dipajang di depan
kelas, namun sampai penjelasan berakhir, Poster itu tidak pernah disentuh. Setelah
penjelasan selesai, Pak Andi memberi kesempatan kepada anak-anak untuk
bertanya. Namun, tidak ada yang bertanya. Pak Andi kemudian meminta anak-
anak mengeluarkan buku latihan, dan mengerjakan soal yang terdiri dari 10
pertanyaan yang ditulis di papan tulis. Ketika anak-anak bekerja, Pak Nopal keluar
kelas. Anak-anak kelihatan bingung karena tidak mengerti bagaimana harus
menjawab soal tersebut. Mereka akhirnya membuka buku PKn dan mencoba
mencari jawabannya di sana. Namun, banyak anak yang malas membaca sehingga
mereka sama sekali tidak menjawab. Ketika Pak Nopal masuk kelas dan bertanya
apakah anak-anak sudah selesai mengerjakan soal tersebut, ia menjadi marah
karena ternyata hanya 7 orang dari 24 orang anak yang selesai mengerjakan soal
tersebut. Anak yang tujuh orang tersebut hanya menyalin dari buku PKn, tanpa
meyakini apakah jawabannya benar atau salah; sedangkan anak-anak yang lain
mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut karena tidak mengerti. Pak
Andi terdiam, ia sangat marah dan kecewa, tetapi mencoba menahan amarahnya.
1. Identifikasi empat peristiwa penting yang terjadi dalam kasus pembelajaran
yang dikelola oleh Pak Andi, yang dapat mengakibatkan timbulnya masalah 4
2. Tuliskan 3 kelebihan dan 3 kekurangan pembelajaran Pak Andi
3. Jika Anda yang menjadi Pak Andi, bagaimana cara Anda mengatasi masalah 10
gagalnya anak-anak menjawab pertanyaan Pak Andi? Susunlah satu rencana
perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK). Rencana tersebut
mencakup:
a. Identifikasi masalah.
b. Analisis Masalah (maksimal 4 butir). 4
c. Rumusan Masalah. 4
d. Tujuan Perbaikan. 4
e. Langkah-langkah perbaikan. Untuk langkah-langkah perbaikan, 4
kembangkan prosedur pembelajaran yang ditempuh yang meliputi 30
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

Kasus B
Ketika duduk di kelas 5 SD, pelajaran matematika merupakan pelajaran
yang paling  dibenci oleh Malta. Namun, setelah duduk di kelas 6 dan diajar
oleh Pak Teguh, ia mulai menyukai matematika. Pak Teguh selalu
mengajak anak-anak untuk mengaitkan bentuk-bentuk bangun ruang yang
sedang dipelajari dengan benda-benda yang ada di sekitar anak-anak.
Misalnya, ketika membahas kubus, kerucut dan silinder, anak-anak diminta
membawa benda-benda dari rumah seperti kotak sepatu, kaleng susu,
stoples dan caping (topi petani). Di samping benda-benda tersebut, Pak
Teguh juga telah menyediakan tiruan benda-benda tersebut dari kertas.
Anak-anak dibimbing menemukan rumus untuk menghitung volume atau
isi benda-benda tersebut. Prestasi belajar Malta pun meningkat. Ia sering
dipuji oleh Pak Teguh karena menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan
benar.
Namun dalam pelajaran lain, yaitu Bahasa Indonesia yang diajar oleh Ibu
Risa (kebetulan di SD tersebut diterapkan sistem guru bidang studi, khusus
untuk kelas 6), Malta merasa bosan. Ia sering mengantuk, lebih-lebih ketika
anak-anak diminta membaca secara bergilir. Supaya tidak dimarahi Bu
Risa, Malta mencoba menghitung baris mana yang akan menjadi
bagiannya. Baris itu diberi tanda. Selanjutnya agar tidak mengantuk, Malta
yang memang gemar membaca, mengeluarkan komik yang dibawanya dan
menaruh di atas buku pelajaran Bahasa Indonesia. Ia membaca dalam hati
komik tersebut. Ketika gilirannya tiba, dengan tangkas Malta membaca
baris yang telah diberinya tanda. Bu Risa yang duduk di depan tidak pernah
tahu kalau selama teman-temannya membaca Malta tidak mendengarkan,
tetapi membaca komik.
1. Identifikasi 2 (dua) hal yang membuat Malta menyukai matematika, dan
berikan alasan masing-masing, mengapa kedua hal tersebut anda
5
anggap merupakan faktor yang membuat Malta menyukai matematika.
2. Identifikasi 3 (tiga) hal yang membuat Malta bosan dan mengantuk
dalam pelajaran bahasa Indonesia. Berikan masing-masing alasan 5
mengapa Ketiga hal tersebut membuat Malta bosan dan mengantuk.
3. Jika anda yang menjadi Bu Risa, cobalah rancang kegiatan belajar
Bahasa Indonesia yang mampu membuat anak-anak yang gemar
30
membaca seperti Malta mengembangkan potensinya secara optimal.
Uliskan 2 (dua) keunggulan rancangan tersebut, Dilihat dari hakikat
pelajaran Bahasa Indonesia di SD dan pendekatan belajar aktif.

Anda mungkin juga menyukai