Anda di halaman 1dari 11

KODE KEHORMATAN PRAMUKA DAN

HIZBUL WATHAN
ANDI HASIBAH SHADIQ 105401116922
NABILA RANA SYAFIQA 105401117122
ALFIANA 105401117322

DOSEN PENGAMPUH : BAPAK ILHAMSYAH S.Pd.,M.Pd


Pengertian Kode
Kehormatan
Pramuka
Kode kehormatan adalah suatu
norma atau ukuran kesadaran
mengenai akhlak (budi pekerti)
yang tersimpan dalam hati
orang sebagai akibat karena
orang tersebut tahu akan harga
dirinya.
Pembagian Kode Kehormatan
Pramuka

SATYA PRAMUKA, DARMA PRAMUKA,


merupakan janji yang adalah alat proses
diucapkan secara pendidikan diri yang
sukarela oleh seorang
calon anggota gerakan progresif untuk
Pramuka setelah mengembangkan budi
memenuhi persyaratan pekerti luhur juga
keanggotaannya. sebagai landasan gerak.
Siaga (7-10 Tahun) Janji -> DWI SATYA

Darma -> DWI DARMA

Penggalang (11-15 Tahun) Janji -> TRI SATYA

Darma -> DASA DARMA

Penegak (16-20 Tahun) Janji -> TRI SATYA

Darma -> DASA DARMA

Pendega (21-25 Tahun) Janji -> TRI SATYA

Darma -> DASA DARMA

Anggota Dewasa Janji -> TRI SATYA

Darma -> DASA DARMA


masing-masing golongan anggota
gerakan Pramuka yaitu :
Satya Pramuka, adalah :
1. Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon
anggota gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan
keanggotaannya
2. Tindakan pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela
menerapkan dan mengamalkan janji
3. Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna
mengembangi visi, intelektualitas, emosi, sosial dan spiritual baik
sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
Darma Pramuka, adalah :
1. Alat proses pendidikan diri yang progresif untuk
mengembangkan budi pekerti luhur
2. Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong
peserta didik menemukan, menghayati, mematuhi sistem nilai
yang dimiliki masyarakat, di mana dia hidup dan menjadi
anggota.
3. Landasan gerak gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan
pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya
mendorong Pramuka menunggal dengan masyarakat,
bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa
kebersamaan dan gotong royong.
4. Kode etik organisasi dan satuan Pramuka dengan landasan
ketentuan moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang
wajib mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian
tanggung jawab dan penentuan putusan.
Cara Menerapkan Kode Kehormatan
Pramuka
Pelaksanaan suatu Kode Kehormatan tidak dapat dibangun
atas dasar lain kecuali di atas dasar KESUKARELAAN.
Kode kehormatan yang di terima atas dasar kesukarelaan
menimbulkan rasa tanggung jawab langsung terhadap
ketinggian budi pekerti.
Dalam menanamkan Kode Kehormatan itu, Pembina
hendaknya :
Memberikan pengertian melalui pertimbangan akalnya
Menumbuhkan semangat melalui pertimbangan rasa
Membulatkan tekad kemauan untuk melaksanakannya
Kode Kehormatan Hizbul Wathan

Janji pandu HW :
Undang-undang pandu
Kode kehormatan adalah diucapkan secara
HW : merupakan
janji, semangat dan sukarela oleh calon
ketentuan moral untuk
akhlak seorang Pandu anggota ketika dilantik
dijadikan kebiasaan diri
HW, yang harus menjadi anggota dan
dalam bersikap dan
diamalkan baik dalam merupakan komitmen
berperilaku sebagai warga
kehidupan pribadi awal untuk melibatkan
masyarakat yang
maupun masyarakat. diri dalam menepati dan
berakhlak mulia.
menepati janji tersebut.
ISI JANJI PANDU HIZBUL WATHAN

Isi janji pandu Hizbul Wathan adalah :


1) Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji
dengan bersungguh-sungguh Setia mengerjakan
kewajiban saya terhadap Allah, undang-undang dan
tanah air.
2) Selalu menolong siapa saja semampu saya.
3) Setia mentaati undang-undang pandu Hizbul Wathan.
ISI UNDANG-UNDANG HIZBUL WATHAN

1. Hizbul Wathan itu selamanya dapat dipercaya.


2. Hizbul Wathan itu Setiawan.
3. Hizbul waton itu siap menolong dan wajib berjasa.
4. Hizbul Wathan itu suka perdamaian dan persaudaraan.
5. Hizbul Wathon itu mengerti adat sopan santun serta perwira
6. Hizbul Wathan itu penyayang kepada semua makhluk
7. Hizbul Wathan itu melaksanakan perintah tanpa membantah.
8. Hizbul Wathan itu sabar dan pemaaf.
9. Hizbul Wathan itu teliti dan hemat.
10. Hizbul Wathan itu suci dalam hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan
TERIMAH KASIH SUDAH MENDENGARKAN

Anda mungkin juga menyukai