LUK Sejarah Perang Daerah
LUK Sejarah Perang Daerah
Question 1
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Ia tetap melanjutkan perjuangan suaminya dengan berjuang sendiri memimpin perang di daerah pedalaman Meulaboh bersama dengan
pasukannya. Kolonial Belanda selalu berusaha untuk menangkapnya karena merasa bahwa Ia sangat berpengaruh pada masyarakatnya dalam
berperang, namun seringkali upaya Belanda gagal menangkapnya karena taktik yang dimilikinya.
Tokoh pejuang yang dimaksud adalah ... .
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 1/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 2
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan prajurit Mataram dalam menyerang VOC di Batavia adalah...
a. 2, 3, 4
b. 3, 4, 5
c. 1, 2, 3
d. 1, 3, 5
e. 5, 1, 2
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 2/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 3
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
mc007-1.jpg Kerajaan Gowa berpusat di sekitar Makassar dan Somba Opu, kini termasuk wilayah Sulawesi Selatan. Pelabuhan Somba
Opu adalah pelabuhan strategis di jalur perdagangan internasional, di antaranya untuk perdagangan rempah-rempah, beras, kayu, sutra,
dan porselen. Hal ini menjadikan VOC ingin menguasai Kerajaan Gowa. Lewat kekuatan militer dan jalan damai, VOC berusaha
melakukan monopoli perdagangan atas Kerajaan Gowa. Hal ini bagi rakyat Gowa menimbulkan gangguan kebebasan perdagangan dan
merendahkan harga diri kerajaan. Sejak 1615, Kerajaan Gowa melakukan perlawanan, yang diperkuat di bawah pemerintahan Sultan
Hasanuddn (1653-1670).
Sultan Hasanuddin bekerjasama dengan kerajaan-kerajaan sekitar untuk melawan VOC. Belanda lalu menerapkan politik adu domba
atau devide et impera untuk memecah Kerajaan Gowa-Tallo dengan Kerajaan Bone, sehingga Kerajaan Bone memihak VOC. Sultan
Hasanuddin menghimpun kekuatan warga untuk menyerang VOC. Untuk memperkuat pertahanan kerajaan dari serangan oleh Belanda,
benteng-benteng dibangun di sepanjang pantai. Pada 21 Desember 1666, pecah perang terbuka antara VOC dan Kerajaan Gowa yang
dipimpin langsung Sultan Hasanuddin. Tentara VOC yang menyerang dari darat dan laut tidak membuat rakyat Gowa-Tallo mundur.
Tetapi, Benteng Barombong berhasil dikuasai VOC pada 23 Oktober 1667, sepuluh bulan kemudian. Akibat kekalahan ini Sultan
Hassanudin terpaksa menandatangani perjajian dengan pihak VOC (perjanjian Bongaya)
Sultan Hasanuddin berusaha kembali menggerakkan rakyat untuk berperang melawan VOC pada 1668. Akan tetapi, perlawanan ini
mengalami kegagalan, hingga benteng terkuat Gowa jatuh ke tangan VOC dan dinamai Benteng Rotterdam
Dari informasi tersebut yang bukan merupakan tindakan dan upaya yang dilakukan oleh Sultan Hassanudin dalam melawan VOC
adalah...
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 3/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 4
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Cirebon berhasil dikuasai, Sultan Agung merencanakan untuk menyerang Batavia. Pokok
permasalahan Mataram dengan VOC yaitu masalah perdagangan dimana Mataram berkeinginan memajukan perdaganganya dengan
membangun pelabuhan di pesisir Jawa (Jepara) namun VOC berkehendak lain bahwa perdagangan tetap dimonopoli oleh VOC.
Serangan pertama dilancarkan pada bulan Agustus 1628 di bawah pimpinan Bupati Baurekso dari Kendal dan Dipati Ukur dari
Sumedang. Batavia dikepung dari darat dan laut selama 2 bulan, namun tidak mau menyerah bahkan sebaliknya akhirnya tentara
Mataram terpukul mundur. Dipersiapkan serangan yang kedua dan dipersiapkan lebih matang dengan membuat pusat-pusat
perbekalan makanan di Tegal, Cirebon dan Krawang serta dipersiapkan angkatan laut. Serangan kedua dilancarkan bulan September
1629 di bawah pimpinan Sura Agul-Agul, Mandurarejo, dan Uposonto. Namun nampaknya VOC telah mengetahui lebih dahulu rencana
tersebut, sehingga VOC membakar dan memusnahkan gudang-gudang perbekalan. Serangan ke Batavia mengalami kegagalan, karena
kurangnya perbekalan makanan, kalah persenjataan, jarak Mataram-Jakarta sangat jauh, dan tentara Mataram terjangkit wabah penyakit
Pernyataan berikut yang tidak tepat dengan bacaan diatas adalah
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 4/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 5
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Salah satu pejuang dan pemimpin kerajaan Banjar yang gigih menentang Belanda, terkenal dengan seruannya "Hidup untuk Allah dan Mati untuk
Allah" adalah ... .
a. Pangeran Antasari
b. Pangeran Hasannudin
c. Sisingamangaraja XII
d. Kraeng Galengsung
e. Sultan Ageng Tirtayasa
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 5/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 6
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
a. (1),(3),(5)
b. (1),(2),(3)
c. (2),(3),(5)
d. (3),(4),(5)
e. (2),(3),(4)
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 6/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 7
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
a. PNI
b. Indische Partij
c. Parindra
d. Partindo
e. PI
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 7/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 8
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Setelah tamat dari sekolah Hogere Burber School di tahun 1915, Soekarno selanjutnya tinggal bersama teman dari ayahnya yang juga dikenal pendiri
Serikat Islam. Saat dirumah tokoh tersebut, Soekarno yang masih muda pun mulai belajar dalam bidang politik, dan dari tokoh ini pulalah Soekarno
banyak belajar tentang agama Islam yang dianutnya. Tokoh yang dimaksud adalah..
a. Tjipto Mangunkusumo
b. Mohammad Hatta
c. Mohammad Yamin
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 8/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
d. Hos Tjokroaminoto
e. Ahmad Soebardjo
Question 9
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Perang besar yang pernah terjadi antara rakyat Indonesia dan Belkalian adalah perang Diponegoro. Sebab khusus perang ini adalah….
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 9/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 10
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Kepemimpinannya mampu menyatukan dua kerajaan yang awalnya berseteru, dan karena kepimpinannya pula rakyat bersama sama berupaya
mengusir Portugis dari wilayah Maluku. Belia sangatlah dendam kepada Portugis sebab ayahnya dibunuh secara bengis oleh Portugis. Dan berkat
perjuangan dan kegigihan serta semangat juang yang tinggi akhirnya bersama rakyat, pada tahun 1575 Portugis meninggalkan Maluku.
Berdasarkan ilustrasi bacaan tersebut tokoh yang dimaksud adalah..
a. Sultan Baabullah
b. Sultan Nuku
c. Sultan Haji
d. Sultan Hairun
e. Sultan Gamal Al Gozali
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 10/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 11
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Peran tokoh daerah dalam menggalang masyarakat dan penduduknya untuk bangkit melawan penjajah di berbagai daerah dengan waktu yang
singkat dapat dipamkan oleh pemerintah kolonial. Kesadaran akan bentuk penjajahan dan penderitanyannya membangkitkan semangat berjuang
sesuai dengan kepentingannya masing masing, atau diibaratkan bahwa jika wilayah A bermasalah dengan kompeni maka hanya pemimpin dan
penduduk dari wilayah A yang akan berjuang dan wialyah B tidak akan ikut campur tangan dan demikian sebaliknya.
Dari ilustrasi diatas disimpulkan bahwa sifat perjuangan tersebut adalah...
a. kedaerahan
b. kemandirian
c. kalah persenjataan
d. ambisius
e. tergantung pemimpin
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 11/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 12
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Masa pendudukan jepang banyak ditandai dengan dibentuknya organisasi semimiliter maupun militer demi mendudkung kepentingan perang
Jepang dalam menghadapi Sekutu. Namun organisasi bentukan tersebut banyak juga dimanfaatkan oleh tokoh nasional untuk membangun
semnagat nasionalisme rakyat maupun dimanfaatkan untuk dapat melawan pemerintah Jepang sendiri. Salah satu bukti adalah adanya perlawanan
dari PETA di Blitar yang diprakarsai oleh...
a. Supriyadi
b. Moh Husni Tamrin
c. Suprayogi
d. Gatot Subroto
e. Slamet Riyadi
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 12/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 13
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Tokoh ini merupakan salah satu tokoh pendidikan Indonesia, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, adalah quote
terkenal dari Beliau. Menururtnya pendidikan akan dapat mengubah pola pikir dan perilaku serta adat manusia Indonesia sehingga sangatlah penting
bagi perjuangan bangsa ini untuk dapat lepas dari belenggu penjajahan. Sehingga perjuangan beliau tunjukkan dengan membangun tempat belajar
bagi masyarakat Indonesia yang di beri nama Taman Siswa.
Dari teks diatas maka, tokoh Yang dimaksud adalah
a. Mohammad Yamin
b. Tjipto Mangunkusumo
c. Mohammad Hatta
d. Soekarno
e. Suwardi Suryaningrat
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 13/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 14
Complete
Mark 0.00 out of 1.00
Dr.Snouck Hurgronje ditugasi oleh Belkalian untuk memenangkan Perang Aceh dengan cara….
Question 15
Complete
Mark 1.00 out of 1.00
Berikut ini yang merupakan faktor pendorong perlawanan Sisingamangaraja XII terhadap VOC diwilayah Batak di Sumatera adalah…
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 14/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
Question 16
Complete
Mark 20.00 out of 20.00
Pada tahun 1605 Belanda mulai memasuki wilayah Maluku dan berhasil merebut benteng Portugis di Ambon. Praktik monopoli dengan sistem
pelayaran hongi menimbulkan kesengsaran rakyat. Pada tahun 1635 muncul perlawanan rakyat Maluku terhadap VOC di bawah pimpinan Kakiali,
Kapten Hitu. Perlawanan segera meluas ke berbagai daerah. Oleh karena kedudukan VOC terancam, maka Gubernur Jederal Van Diemen dari
Batavia dua kali datang ke Maluku (1637 dan 1638) untuk menegakkan kekuasaan Kompeni. Untuk mematahkan perlawanan rakyat Maluku, Kompeni
menjanjikan akan memberikan hadiah besar kepada siapa saja yang dapat membunuh Kakiali. Akhirnya seorang pengkhianat berhasil membunuh
Kakiali.
Dengan gugurnya Kakiali, untuk sementara Belanda berhasil mematahkan perlawanan rakyat Maluku, sebab setelah itu muncul lagi perlawanan
sengit dari orang-orang Hitu di bawah pimpinan Telukabesi. Perlawanan ini baru dapat dipadamkan pada tahun 1646. Pada tahun 1650 muncul
perlawanan di Ambon yang dipimpin oleh Saidi. Perlawanan meluas ke daerah lain, seperti Seram, Maluku, dan Saparua. Pihak Belanda agak
terdesak, kemudian minta bantuan ke Batavia. Pada bulan Juli 1655 bala bantuan datang di bawah pimpinan Vlaming van Oasthoom dan terjadilah
pertempuran sengit di Howamohel. Pasukan rakyat terdesak, Saidi tertangkap dan dihukum mati, maka patahlah perlawanan rakyat Maluku.
Sampai akhir abad ke-17 tidak ada lagi perlawanan menentang VOC. Pada akhir abad ke-18, muncul lagi perlawanan rakyat Maluku di bawah
pimpinan Sultan Jamaluddin, namun segera dapat ditangkap dan diasingkan ke Sailan (Sri Langka). Menjelang akhir abad ke-18 (1797) muncullah
perlawanan besar rakyat Maluku di bawah pimpinan Sultan Nuku dari Tidore. Sultan Nuku berhasil merebut kembali Tidore dari tangan VOC. Akan
tetapi setelah Sultan Nuku meninggal (1805), VOC dapat menguasai kembali wilayah Tidore.
grp001-1.jpg Perlawanan Pattimura (1817). Perlawanan Pattimura terjadi di Saparua, yaitu sebuah kota kecil di dekat pulau Ambon. Sebab-sebab
terjadinya perlawanan terhadap Belanda adalah :
1. Rakyat Maluku menolak kehadiran Belanda karena pengalaman mereka yang menderita dibawah VOC
2. Pemerintah Belanda menindas rakyat Maluku dengan diberlakukannya kembali penyerahan wajib dan kerja wajib
3. Dikuasainya benteng Duursteide oleh pasukan Belanda
Akibat penderitaan yang panjang rakyat menetang Belanda dibawah pimpinan Thomas Matulesi atau Pattimura. Tanggal 15 Mei 1817 rakyat
Maluku mulai bergerak dengan membakar perahu-perahu milik Belanda di pelabuhan Porto. Selanjutnya rakyat menyerang penjara Duurstede.
Residen Van den Berg tewas tertembak dan benteng berhasil dikuasai oleh rakyat Maluku.
Pada bulan Oktober 1817 pasukan Belanda dikerahkan secara besar-besaran, Belanda berhasil menangkap Pattimura dan kawan-kawan dan pada
tanggal 16 Nopember 1817 Pattimura dijatuhi hukuman mati ditiang gantungan, dan berakhir perlawanan rakyat Maluku
Gubernur VOC yang menginginkan penguasan penuh terhadap Maluku Gubernur van Diemen
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 15/16
5/16/23, 5:22 PM LUK: Attempt review
https://flc11.frateran.sch.id/mod/quiz/review.php?attempt=327042&cmid=29619 16/16