Anda di halaman 1dari 9

KISI KISI KMB III

1. Data mayor nyeri, immobilitas dan intervensinya (manajemen nyeri& dukungn


ambulasi)

GANGGUAN RASA NYAMAN : SAKIT B.D TERPUTUSNYA KONTINUITAS


JAR TULANG
- kaji skala sakit
- berikan posisi yang nyaman pada ekstremitas
- tinggikan ekstremitias dan kompres dingin
- beri analgesik sesuai resep dokter
Gangguan Mobilitas Fisik
- beritahu pasien prinsip berjalan post trauma muskuloskeletal
- pastikan pasien melakukan fisioterapi
2. Tanda fraktur
 sakit
 tenderness
 kehilangan fungsi
 deformitas
 ekstremitas menjadi memendek
 krepitus
 bengkak lokal pada tempat yang fraktur
 warna kulit berubah (echymosis)

3. Indikasi ORIF & EKTERNaL

▪ Fracture reduction
- close reduction
- open reduction
- traction
▪ Immobilization
- casting
- traction
- external fixation
- internal fixation
▪ Reahabilitation (mempertahankan dan memulihkan fungsi tulang)

Indikasi fi
Fraktur tertutup
Fraktur yang melibatkan articular surface
Fraktur patologic
contoh : osteosarcoma

indikasi fe
Fraktur terbuka dengan kerusakan saraf/pembuluh darah
Kecacatan kongenital
Fraktur non union
Fraktur pelvis
Fraktur berinfeksi

4. KOMPLIKaSI FRaKTUR
• Delayed Union
🡪 penyembuhan fraktur lambat, ttp terjadi
penyembuhan
• Nonunion
🡪 tidak terjadi penyembuhan fraktur
• Malunion
🡪 terjadi penyembuhan fraktur, tetapi terjadi
perubahan posisi, deformitas atau tidak
berfungsi
• Refracture
🡪 terjadi fraktur baru pada tempat yang sama

5. Penyembuhan fraktur

immobilisasi bagian yang patah


supplay darah yang baik
nutrisi yang adequat (tinggi protein, vit c & Ca)
exercise
hormon

6. Neurovascular
Bagian distal: nyeri, rasa, suhu

7. Tujuan ROM
a. Mempertahankan fleksibilitas dan mobilitas sendi b. Mengembalikan kontrol motorik c.
Meningkatkan/mempertahankan integritas ROM sendi dan jaringan lunak d. Membantu sirkulasi
dan nutrisi sinovial e. Menurunkan pembentukan kontraktur terutama pada ekstremitas yang
mengalami paralisis. f. Memaksimalkan fungsi ADL g. Mengurangi atau menghambat nyeri h.
Mencegah bertambah buruknya system neuromuscular i. Mengurangi gejala depresi dan
kecemasan j. Meningkatkan harga diri k. Meningkatkan citra tubuh dan memberikan kesenangan

8. Bidia
Luka dan patah tulang akibat kecelakaan atau trauma merupakan salah satu kondisi yang sering
terjadi. Dan pertolongan terhadap luka yang paling sering dapat dilakukan pertama adalah
dengan melakukan pembalutan. Prinsip membalut ialah untuk menahan sesuatu agar tidak
bergeser dari tempatnya. Sehingga tujuan pembalutan adalah: 1. Mempertahankan bidai, kasa
penutup dan lain-lain 2. Imobilisasi, dengan menunjang bagian tubuh yang cedera dan menjaga
agar bagian tubuh yang cedera tidak bergerak 3. Sebagai penekan untuk menghentikan
perdarahan dan menahan pembengkakan 4. Mempertahankan keadaan asepsis

9. Gout
Gout terjadi sewaktu kristal uric acid (asam urat) terakumulasi di dalam
sendi.
Gout biasanya terjadi pada sendi pada ibu jari, tetapi juga dapat terjadi pada
sendi-sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan
tangan dan sendi siku.
Jarang terjadi pada hip, sholder dan spine.
Gout tidak menjalar dari sendi ke sendi

10. Osteoporosis

Osteoporosis adalah masalah dimana terjadi penurunan massa tulang (bone


mass) 🡪 keropos, rapuh dan mudah patah.
Pada vertebra dapat terjadi tanpa gejala, secara progresif menunjukan gejala
kiposis kemudian dikaitkan dengan adanya penurunan tinggi badan.
Pada wanita postmenopaus boleh terjadi penurunan tinggi badan 2,5 – 15 cm
Osteoporosis lebih banyak terjadi pada axial skeleton.
Kekeroposan tulang terjadi pada spongy bone dan compact bone, tetapi lebih
banyak terjadi pada spongy bone.
Etiologi terjadinya kekeroposan pada tulang dihubungkan dengan penuaan :
- penurunan calcitonin
- penurunan estrogen
- penurunan absorbsi kalsium di usus

11. Luka bakar

Luka Bakar Termal


Kecederaan kulit
Kecederaan inhalasi
Luka Bakar Kimia
Kecederaan kulit
Kecederaan inhalasi
Kecederaan membran Mucosa
Luka Bakar Elektrik
Aliran listrik
Petir
Pertlongan 1: COOL, COVER & CALL

Immediate care of a burn injury should always include:


Cool : siram dengan air area LB selama 10 menit . Jangan gunakan es,
mentega, pasta. Lepaskan semua baju.
Cover : giunakan kain kering bersih, anduk atau selimut untuk menutupi
LB dan meminimalkan sakit.
Call : panggil petugas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai