▪ Fracture reduction
- close reduction
- open reduction
- traction
▪ Immobilization
- casting
- traction
- external fixation
- internal fixation
▪ Reahabilitation (mempertahankan dan memulihkan fungsi tulang)
Indikasi fi
Fraktur tertutup
Fraktur yang melibatkan articular surface
Fraktur patologic
contoh : osteosarcoma
indikasi fe
Fraktur terbuka dengan kerusakan saraf/pembuluh darah
Kecacatan kongenital
Fraktur non union
Fraktur pelvis
Fraktur berinfeksi
4. KOMPLIKaSI FRaKTUR
• Delayed Union
🡪 penyembuhan fraktur lambat, ttp terjadi
penyembuhan
• Nonunion
🡪 tidak terjadi penyembuhan fraktur
• Malunion
🡪 terjadi penyembuhan fraktur, tetapi terjadi
perubahan posisi, deformitas atau tidak
berfungsi
• Refracture
🡪 terjadi fraktur baru pada tempat yang sama
5. Penyembuhan fraktur
6. Neurovascular
Bagian distal: nyeri, rasa, suhu
7. Tujuan ROM
a. Mempertahankan fleksibilitas dan mobilitas sendi b. Mengembalikan kontrol motorik c.
Meningkatkan/mempertahankan integritas ROM sendi dan jaringan lunak d. Membantu sirkulasi
dan nutrisi sinovial e. Menurunkan pembentukan kontraktur terutama pada ekstremitas yang
mengalami paralisis. f. Memaksimalkan fungsi ADL g. Mengurangi atau menghambat nyeri h.
Mencegah bertambah buruknya system neuromuscular i. Mengurangi gejala depresi dan
kecemasan j. Meningkatkan harga diri k. Meningkatkan citra tubuh dan memberikan kesenangan
8. Bidia
Luka dan patah tulang akibat kecelakaan atau trauma merupakan salah satu kondisi yang sering
terjadi. Dan pertolongan terhadap luka yang paling sering dapat dilakukan pertama adalah
dengan melakukan pembalutan. Prinsip membalut ialah untuk menahan sesuatu agar tidak
bergeser dari tempatnya. Sehingga tujuan pembalutan adalah: 1. Mempertahankan bidai, kasa
penutup dan lain-lain 2. Imobilisasi, dengan menunjang bagian tubuh yang cedera dan menjaga
agar bagian tubuh yang cedera tidak bergerak 3. Sebagai penekan untuk menghentikan
perdarahan dan menahan pembengkakan 4. Mempertahankan keadaan asepsis
9. Gout
Gout terjadi sewaktu kristal uric acid (asam urat) terakumulasi di dalam
sendi.
Gout biasanya terjadi pada sendi pada ibu jari, tetapi juga dapat terjadi pada
sendi-sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, kaki, tangan, pergelangan
tangan dan sendi siku.
Jarang terjadi pada hip, sholder dan spine.
Gout tidak menjalar dari sendi ke sendi
10. Osteoporosis