ANALISIS KEKUATAN SINYAL WI-FI TERHADAP PENGARUH JARAK DAN

PENGHALANG TEMBOK

Abstrak
WLAN merupakan solusi terbaik untuk dalam mengatasi pertambahan jaringan karena fleksibel dan dapat di akses
tanpa media kabel di manapun kita berada. Wifi network analizer adalah software yang dapat digunakan untuk
mengukur kekuatan sinyal, sehingga dapat melihat kekuatan sinyal yang diteliti dengan melihat skala tingkatnya
yaitu >-60 dBm dengan kategori sangat baik, -61 dBm sampai -70 dBm dengan kategori baik, -71 dBm sampai -80
dBm dengan kategori cukup, -81 dBm sampai -90 dBm dengan kategori buruk dan <-90 dBm dengan kategori
sangat buruk. Banyak alat elektronik pada zaman Industri 4.0 pada perangkat komunikasi memanfaatkan
gelombang elektromagnet dapat terkoneksi dengan internet menggunakan media tanpa kabel atau sering disebut
wireless fidelty (WiFi). Permasalahan yang terjadi antara pemancar sinyal WiFi (transmitter) dengan pengguna
(receiver) terkoneksi dengan kekuatan sinyal berbeda – beda dikarenakan adanya penghalang pada suatu ruangan
seperti kayu, kaca, dan coran/beton. Perkembangan komunikasi data dengan menggunakan wireless sudah menjadi
kebutuhan yang tidak bisa dihindarkan dan mudahnya instalasi, sangat mendukung fleksibilitas dan mobilitas
pengguna. Disamping penyedia perangkat jaringan (manufacture) hampir semua sudah mendukung sistem wireless
dan harganya pun semakin terjangkau. Kendala implementasi jaringan tidak mudah ditangkap dari awal karena
kurangnya panduan tentang gangguan-gangguan yang muncul. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengujian
terhadap salah satu gangguan yaitu redaman dari lingkungan jaringan. Yaitu adanya penghalang dilingkungan
pengguna jaringan WLAN/wifi. Dari penilitian ini penghalang memiliki hubungan signifikan terhadap kecepatan
jaringan internet yang dialirkan dari wifi.

I. Pendahuluan koneksi internet maupun transfer data dalam jaringan.

Perkembangan teknologi komunikasi nirkabel sangat
pesat bahkan sebagian besar dari kita lebih banyak
menggunakan teknologi tersebut dibanding teknologi
wired. Teknologi nirkabel memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan teknologi wired salah
satunya adalah fleksibilitas yang dimilikinya yaitu
menggunakan media ruang dan tidak membutuhkan
media transmisi fisik berupa kabel . Didalam ilmu
jaringan komputer salah satu teknologi nirkabel yang
umum digunakan adalah perangkat Wifi adalah
sebuah teknologi jaringan yang bekerja dengan
memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja
pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu
frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Merupakan
perangkat nirkabel yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat wireless lain (Laptop,
Handphone, Tablet dan sebagainya) ke jaringan kabel
menggunakan gelombang radio dengan frekuensi
tertentu. Namun selama ini para Administrator
Jaringan sering mengabaikan penempatan perangkat
Acces Point sehingga kemungkinan interferensi dari
ruangan (seperti kayu, kaca, dan coran/beton)
maupun perangkat lain sering mengganggu kestabilan
Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan
frekuensi tertentu akan menerima apa pun yang
ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan (gangguan)
di sekitar perangkat. Jika kekuatan transmisi secara
signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka perangkat
dapat efektif mengabaikan kebisingan. Jika sinyal
yang diterima sebanding dengan kebisingan
lingkungan sekitar, maka perangkat nirkabel tidak
akan mampu membedakan sinyal dari perangkat
lawan dengan kebisingan. Hal ini akan menyebabkan
komunikasi nirkabel dan data tidak berjalan dengan
baik. Dan sebagian besar perangkat Acces Point
hanya dipergunakan untuk koneksi internet padahal
selain penggunaan tersebut dapat pula dimanfaatkan
untuk transfer data. Dalam sistem komunikasi
nirkabel (wireless), energi elektromagnetis
dipancarkan ke media transmisi menggunakan antena
yang berfungsi sebagai radiator. Wi-fi (Wireless
Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti
handphone dengan mempergunakan teknologi radio
sehingga pemakaiannya dapat mentransfer data
dengan cepat. Wi-fi tidak hanya dapat digunakan
untuk mengakses internet, Wi-fi juga dapat
digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan kebebasan karena
teknologi Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan
perangkat nirkabel dan jaringan Area Lokal (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk
mengakses internet. Hal ini memungkinkan seseorang
dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal
digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan
internet dengan menggunakan titik akses (atau
dikenal dengan hotspot) terdekat.Fading adalah
fenomena yang terjadi pada kanal nirkabel. Sinyal
komunikasi pada kanal nirkabel yang berpropagasi
dari pemancar menuju penerima dapat menempuh
banyak jalur, sehingga fenomena ini disebut
propagasi multipath. Propagasi multipath
menimbulkan fluktuasi pada amplitudo, fasa, dan
sudut datang sinyal yang tiba dipenerima sehingga
menimbulkan istilah multipath fading. Di daerah
perkotaan, banyaknya bangunan tinggi yang
menghalangi jalur antara antena pemancar dan
penerima menjadi timbulnya fading. Banyaknya
penghalang tersebut mengakibatkan sinyal yang tiba
di antena penerima bukan hanya sinyal LOS tetapi
juga sinyal yang telah mengalami pantulan oleh
permukaan tanah, gedung atau objek lainnya.
II. DASAR TEORI
2.1 WiFi (Wireless Fidelity)
Wireless Fidelity Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah
koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga
pemakaiannya dapat mentransfer data dengan cepat.
Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu
banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
kebebasan karena teknologi Wi-Fi memberikan
kebebasan kepada pemakaianya untuk mengakses
internet atau mentransfer data dari ruang meeting,
kamar hotel, kampus, dan café- café yang bertanda
Wi-Fi Hot Spot. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk
pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area
Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan
untuk mengakses internet. Hal ini memungkinkan
seseorang dengan komputer yang menggunakan kartu
nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant
(PDA) untuk terhubung dengan internet dengan
menggunakan titik akses (atau dikenal dengan
hotspot) terdekat.
2.2 Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
yang memiliki suatu muatan energi listrik serta
magnet dan tidak memerlukan suatu media rambat.
Dalam ruang hampa atau dalam medium yang tidak
memiliki sifat magnetik, arah osilasi medan listrik
dan medan magnet tegak lurus arah rambat. Jadi
dalam ruang hampa atau dalam medium non
magnetik, gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transfersal. Tetapi dalam medium
magnetik, gelombang elektromagnetik tidak selalu
transversal. Berdasarkan Hukum Faraday, James
Clerk Maxwell mengemukakan Hipotesa sebagai
berikut: “Perubahan Medan Listrik dapat
menimbulkan medan magnet”. Hipotesa ini sudah
teruji dan disebut dengan Teori Maxwell. Inti Teori
Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik
adalah:
1. Perubahan Medan Listrik dapat
menghasilkan medan magnet.
2. Cahaya termasuk gelombang
elektromagnetik.
2.3 Laju perambatan gelombang
elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
merambat dengan laju yang sangat tinggi. Dalam
ruang hampa, laju perambatan gelombang
elektromagnetik memenuhi persamaan
𝐶𝑜 =
di mana 𝜇𝑜 adalah permeabilitas ruang hampa = 4𝜋 ×
10−7 𝑁/𝐴2
𝜀𝑜 adalah permitivitas ruang hampa = 8,854 × 10−12
𝐹/m
Dengan memasukan nilai tersebut maka laju
gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa
adalah 𝐶𝑜= 2,99792458 × 108 𝑚/s
Yang sering kali dibulatkan menjadi 3 × 108
𝑚/𝑠. Laju perambaan geombang elektromagnetik
dalam ruang hampa merupakan batas maksimum laju
yang dapat dicapai di alam semesta. Sebagai ilustrasi,
dalam satu detik, gelombang elektromagnetik dapat
mengelilingi bumisebanyak 7,5 kali. Dalam medium,
laju perambatan gelombang elektromagnetik
berkurang. Dalam intan cahaya, yang merupakan
salah satu jenis gelombang elektromagnetik
merambat dengan laju 1,24 × 108 𝑚/s.
Di dalam material, laju perambatan gelombang
elektromagnetik lebih kecil dari pada dalam ruang
hampa. Secara umum, laju perambatan gelombang
elektromagnetik dalam material memenuhi
persamaan.
C=
di mana 𝜇𝑟 disebut permeabilitas relative material K
disebut konstanta dielektrik material

2.3 Bandwidth
Bandwidth adalah jumlah nilai konsumsi transfer data
yang dihitung dalam hitungan bit per detik atau bit
per second (bps), antara server dan client dalam
rentang waktu tertentu. Definisi lain dari bandwidth
adalah kapasitas maksimum dari suatu jalur
komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data
dalam hitungan detik. Koneksi internet dengan
bandwidth lebih besar bisa memindahkan sejumlah
data jauh lebih cepat dibanding koneksi internet yang
bandwidthnya lebih rendah.

2.4 Delay
Delay adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah
paket data terhitung dari saat pengiriman oleh
transmitter sampai saat diterima oleh receiver
(Vina.R., 2006). Delay adalah waktu tunda suatu
paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari
satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay
dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti
atau juga waktu proses yang lama. Titik-titik ini dapat
berupa perangkat komputer, atau perangkat jaringan
lainnya seperti router, modem dan sebagainya yang
dilewati oleh paket informasi.

Menurut versi TIPHON (Telecommunications and

Internet Protocol Harmonization Over Network)
standarisari nilai delay sebagai berikut.