Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI

PUSKESMAS
No dokumen : /SOP/UKP/I/2023
No. Revisi :-
SO
Tanggal Terbit : Januari 2023
P
Halaman : 1/2

Arsad Suleman, SKM


PUSKESMAS BUNTULIA
Nip.19780824 200501 2 017

1. Pengertian Pengelolaan limbah B3 dipuskesmas adalah kegiatan yang meliputi


pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemantauan,
pengolahan, dan/atau penimbunan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan limbah B3 di


puskesmas.

3. Kebijakan Sesuai dengan surat keputusan Kepala Puskesmas Buntulia Nomor :820/ /
PKM-BNTL/SK/I/2023 Tentang penetapan program manajemen fasilitas dan
keselamatan (MFK) dan keselamatan Kerja (K3) Puskesmas Buntulia
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
4. Referensi 2019 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 tahun 2014
tentang Pengelolaan Limbah B3
3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indoneisa
Nomor 2 Tahun 2008 tentang pemanfaatan Limbah B3.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1428
Menkes/SK/XII/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas
A. Tahap Pemilihan
5. Prosedur 1. Petugas pengumpul limbah menyediakan tempat sampah di setiap
ruangan penghasil limbah B3 yang sesuai dengan peruntuk kannya
(jarum suntik, medis infeksius, dan B3 lainnya)
2. Petugas pengumpul limbah memilih limbah B3 mulai dari sumber
yang menghasilkan limbah sesuai dengan jenis limbah yang
dihasilkan.
3. Petugas pengumpul limbah mengumpulkan limbah benda tajam
termasuk jarum suntik dalam satu wasah kotak berwarna kuning
(safety box) yang berlabel “Limbah Benda Tajam”
4. Petugas Pengumpul limbah menempelkan limbah medis termasuk
pot sputum, cairan darah,kapas, perban, sarung tangan, dsb,
ditempat sampah berlabel “Limbah Medis” dengan plastic warna
kuning.
5. Petugas pengumpul limbah menempatkan limbah B3 lainnya
termasuk lambu bekas, oli bekas, dsb di tempat sampah yang
berlabel “Limbah B3 Lainnya”dengan plastic berwarna kuning.
B. Tahap Pengumpulan dan Penyimpanan
1. Petugas pengumpul limbah medis menggunaan ALAT Pelindung
Diri (APD)
2. Petugas pengumpul limbah mengumpulkan semua limbah B3 dari
tiap ruangan penghasil limbah seperti ruang tindakan, gigi,
laboratorium dsb, setiaphari kerja setelah pelayanan dipsukesmas.
3. Petugas pengumpul limbah mengangkut limbah B3 ke TPSS
bilatempat sampah telah penuh atau 2/3 tempat sampah telah terisi
4. Petugas pengumpul limbah mengumpulkan dengan terlebih dahulu
mengikat plastic yang berisis limbah B3 kemudian meletakkan di
wadah untuk kemudian disimpan di dalam TPSS
5. Petugas pengumpul limbah mengangkut dan menyimpan limbah
B3 yang dikumpulkan dari tiap ruangan di TPPS sebelum
menyerahkan kepada pihak ke-3
6. Petugas pengumpul limbah mengisi logbook harian sebagai
catatatan limbah B3 yang dihasilkan Puskesmas
C. Tahap Pengangkutan
1. Petugas pengumpullimbah menyesuaikan jadwal pengangkutan
limbah B3 dengan jadwal dari Dinas Kesehatan Pohuwato Ksie
Kesling dan menyerahkan kepada pihak ke-3 sesuai dengan MOU
yang telah disepakati dengan meyertakan bukti manifest berwarna
hijau, kuning dan merah.
D. Tahap Pelaporan
1. Petugas prngumpul limbah membuat rekapan logbook harian
dalam satuan bulan sebagai laporan.

6. Bagan alir -
7. Unit terkait Unit pemeriksaan Umum dan Lansia

Anda mungkin juga menyukai