Anda di halaman 1dari 4

Modul Manajemen Keuangan I

PERTEMUAN KE -13
BREAK EVEN POINT (BEP)-1

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1.1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan asumsi-asumsi yang harus
terpenuhi dalam menentukan BEP
1.2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perhitungan BEP
1.3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perhitungan BEP pada
produksi lebih dari satu produk/barang.

B. URAIAN MATERI.

Analisa pulang pokok adalah tehnik analisa untuk mempelajari hubungan antara
biaya, laba dan volume penjualan.
Penghasilan Total (Total Revenue, TR) à jumlah barang (Quantity, Q) x harga
unit (price, P)
Break Even Point (BEP) à jika total penghasilan = total biaya.

Beberapa asumsi yang harus dipenuhi untuk menentukan BEP :


1. Biaya dalam perusahaan dapat digolongkan ke dalam biaya tetap dan biaya
variabel.

2. Biaya variabel secara total berubah sebanding dengan volume penjualan (biaya
variabel per unit tidak berubah)
3. Biaya total tetap tidak berubah sampai dengan jumlah maksimal penjualan.

4. Harga jual per unit tidak ada perubahan selama analisis.

5. Perusahaan hanya menjual satu jenis barang.


6. Kebijakan manajemen tentang operasi perusahaan tidak berubah secara
material dalam jangka pendek.

7. Kebijaksanaan persediaan barang tetap konstan atau tidak adak persediaan awal
maupun ahir,
8. Efisien dan produktifitas karyawan tidak berubah dalam jangka pendek.

Analisa BEP akan berubah jika asumsi-asumsi tersebut mengalami perubahan


seperti :
- Adanya perubahan harga jual

- Adanya perubahan biaya tetap atau biaya variabel

- Adanya perubahan komposisi penjualan.

Menentukan BEP
Untuk menetukan BEP secara matematis dapat dicari dengan rumus menentukan BEP
dalam unit dan BEP dalam rupiah sbb.
1. TR = harga per unit dikalikan dengan Quantitas = P x Q
dalam unit dan BEP dalam rupiah sbb.
1. TR = harga per unit dikalikan dengan Quantitas = P x Q

2. TC = biaya tetap + biaya variabel = FC + VC

3. VC = biaya variabel per unit dikalikan Quantitas.

BEP dalam Unit :

Contoh : sebuah perusahaan menjual produknya dengan harga Rp 400.000 per unit,
biaya tetap per tahun Rp 800.000.000 biaya variabel per unit sebesar Rp 200.000.
BEP unit ​=

BEP dalam rupiah :


QBE x P
(4.000 x 400.000) ​= 1.600.000.000
Atau BEP Rp ​= FC : (1-VC) = 800.000.000 : (1-200.000 : 400.000)
​ ​ ​ =
​ 800.000.000 : 0,5 = 1.600.000.000
(dalam jutaan rupiah) Total Pendapatan (TR)

Keuntungan / laba Total Biaya (TC)

2.4000 Biaya Variabel (VC)


2.0000 BEP
1.6000

800 Rugi Biaya tetap (FC)

0
4000 Q unit)

Contoh :

Biaya tetap sebesar Rp 400.000 per tahun, biaya variabel per unit Rp 60, harga jual
per unit Rp 100, kapasitas normal perusahaan 15.000 unit per tahun.

Ditanyakan :

a. Berapa BEP dalam unit dan rupiah.

b. Bila harga naik menjadi Rp 160 per unit berapa BEP nya.
c. Bila biaya tetap naik sebesar Rp 200.000 dan biaya vriabel turun menjadi Rp 50
berapa BEP (dari keaddaan a)

d. Bila yang diproduksi sebanyak 5.000 unit berapa laba rugi perusahaan.

Jawaban :
a. Biaya variabel (VC) = Rp 60 Q

Total biaya (TC) ​= FC + VC = 400.000 + 60Q

Total penghasilan = (TR) = P x Q = 100Q


Total penghasilan = (TR) = P x Q = 100Q

BEP tercapai pada saat TR = TC


100Q ​ =
​ 400.000 + 60Q
100Q-60Q ​= 400.000
40 Q ​ =
​ 400.000
Q ​ ​ =
​ 400.000/40 = 10.000 unit
BEP rupiah ​= 100 x 10.000 ​= Rp 1.000.000

BEP unit tercapai pada saat kapasitas produksi 10.000 unit

Atau :

BEP unit ​=

BEP Rupiah =

b. Bila harga jual naik menjadi Rp 160,- maka BEP :

BEP unit =

BEP Rupiah =

c. Biaya tetap naik sebesar Rp 200.000 dan Biaya Variabel turun menjadi Rp 50
maka BEPnya :

BEP unit =

BEP Rupiah =

d. Bila perusahaan memproduksi sebanyak 5.000 unit maka:

Q ​= 5.000 unit

TR ​= 5.000 x Rp 100 ​ =
​ Rp 500.000

TC ​= 400.000 + (60x5000) ​= Rp 700.000

Rugi ​ ​ ​ =
​ Rp 200.000
C. LATIHAN SOAL/TUGAS

Soal :

Perusahaan Maju Terus bekerja dengan biaya tetap sebesar Rp 4.000.000 per
tahun, biaya variabel per unit sebesar Rp 800, harga jual produk per unit sebesar
Rp 1.800.dari informasi tersebut hitunglah :
1. Berapa unit produk yang dibuat untuk mencapai BEP ?
2. Jika biaya tetap naik sebesar Rp 1.000.000 dan biaya variabel turun sebesar Rp
250, berapa unit harus diproduksi untuk mencapai BEP ?
3. Jika produk yang dijual sebanyak 12.000 unit berapa keuntungan perusahaan ?

D. DAFTAR PUSTAKA

Sutrisno. Manajemen Keuangan. Teori Konsep dan Aplikasi, Penerbit Ekonisia,


Yogyakarta, 2013

Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Teori dan Aplikasi, BPFE Yogyakarta,


2010

Agus Harjito dan Martono, Manajemen Keuangan, Edisi 2, Penerbit Ekonisia,


Yogyakarta, 2013

Dermawan Sjahrial, Pengantar Manajemen Keuangan, Edisi 4, Mitra Wacana


Media, Jakarta, 2012

96
S1 Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai