Anda di halaman 1dari 10

Sinta Kusuma Wardani

Materi PKWU Kelas XII


Semester Ganjil
1. Kerajinan (Hiasan Dari Limbah)
2. Rekayasa (Elektronika Praktis)
3. Budidaya (Ternak Unggas Petelor)
4. Pengolahan (Makanan Modifikasi Khas Daerah)
Penilaian
5. Sikap (Kerajinan dan Keaktifan) 40%
6. Pengetahuan (PH dan PAS) 20%
7. Keterampilan ( Tugas) 40%
Menghitung Titik Impas/ Break Even Point (BEP)
• Break Even Point (BEP) atau titik impas merupakan suatu keadaan atau
kondisi dalam sebuah usaha, dimana tidak untung dan tidak rugi dengan arti
besarnya jumlah pendapatan sama dengan biaya/modal yang dikeluarkan.
• BEP digunakan oleh pelaku usaha untuk melakukan analisis data hasil
penjualan.
• Menghitung BEP harus memperhatikan komponen berikut.
1. Fixed Cost (FC)/ Biaya tetap
2. Variable Cost (VC)/ Biaya Variabel
3. Price per unit (P)/ Harga per unit
a. Harga Pokok (HP)
b. Total Sales (TS)/ Total penjualan/ Total produksi
2. Variable Cost (VC)
1. Fixed Cost (FC) Komponen biaya yang
Komponen biaya tetap dikeluarkan oleh
3. Selling Price ( SP)
yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan
Besaran harga jual tiap
perusahaan secara besaran biaya yang
barang/unit, baik berupa
konstan/terus-menerus berubah-ubah sesuai
produk barang maupun
Ex. Gaji pegawai, mesin, dengan tingkat
jasa.
alat-alat produksi,, produksinya.
transportasi, dll Ex. Biaya bahan baku,
listrik, gaji lembur, dll
Bagaimana menghitung Harga Pokok, Perkiraan Keuntungan, dan BEP?
• Harga Pokok = variable cost (VC) + fixed cost (FC)/total selling (TS)

Harga jual = 20 % x Harga pokok + Harga pokok


= 20/100 x 6000 + 6000
= 1200 + 6000
= Rp 7.200 (bibulatkan menjadi Rp 7.500)

Dari perhitungan harga pokok dan taksiran keuntungan sebesar 20%, dapat
ditentukan harga jual per bungkus nugget yaitu Rp7.500. Maka keuntungan
perbungkus adalah Rp7.500 – Rp6000 = Rp1.500.
Dan Keuntungan per produksi adalah Laba (perbungkus) x total produksi =
Rp1.500 x 10.000 bungkus = Rp15.000.000
Lalu Menghitung BEP?
1. Perhitungan BEP dalam Unit
BEP = FC : (P – VC)

2. Perhitungan BEP dalam Rupiah


BEP = FC : (1 – (VC : P))
Ini Contohnya, Pahami ya:v
Sebuah perusahan milik Gede Ashwin memproduksi pizza dengan biaya tetap sebesar
Rp30.000.000 dan biaya variable per unit pizza sebesar Rp15.000. Jika harga jual pizza
tersebut sebesar Rp20.000/unit, maka hitunglah jumlah pizza yang harus diproduksi
dan berapa total penjualan untuk mencapai BEP?
Jawab:
BEP dalam Rupiah
BEP dalam Unit
BEP = FC : (1 – (VC : P))
BEP = FC : (P – VC)
= 30.000.000 : (1 – (15.000 : 20.000))
= 30.000.000 : (20.000 – 15.000)
= 30.000.000 : 1 – 0,75
= 30.000.000 : 5000
= 30.000.000 : 0,25
= 6000 unit
= Rp120.000.000
Latihan yuk..

Sebuah perusahaan miliki Desak Putu Mawar bergerak dalam usaha pengolahan
makanan, dengan produk andalannya yaitu minuman “Cendolita”. Desak
memproduksi Cendolita dengan biaya variabel per unit botol sebesar Rp. 10.000 dan
biaya tetap produksinnya sebesar Rp5.000.000. Jika harga jual Cendolita tersebut
Rp20.000 per unit botolnya, maka hitunglah:
1. Jumlah Cendolita yang harus di produksi dan berapa total penjualan dalam
rupiah untuk mencapai BEP?
2. Hitunglah harga pokok Cendolita tersebut dan Perkiraan keuntungan (rupiah)
yang didapat dalam satu kali produksi jika ia menginginkan keuntungan 50%!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai