Anda di halaman 1dari 4

SUSTER PENYELENGGARAAN ILAHI (PI)

Sisters of Divine Providence (SdP)

https://youtu.be/Ci7VRwoPXBE
https://123dok.com/article/sejarah-perkembangan-indonesia-sejarah-kongregasi-suster-suster-
penyelenggaraan.yd7pj1gj

Pendiri : Pastor Eduard Michelis


Tempat/tanggal didirikan : Munster, 3 November 1842
Pusat : Semarang, Indonesia ; Munster, Jerman (internasional)
Jumlah brp :-
Tersebar dimana : benua Eropa (Jerman, Holandia), benua Amerika (Brasil,
Paraguay, Bolivia, dan Mozambik), benua Asia (Indonesia), dan benua Afrika (Malawi).
Kegiatannya apa : melayani orang sakit dan miskin, di bidang pendidikan
Spiritualitas : bidang Pendidikan, pastoral, karya misioner, Kesehatan dan
sosial.
Perwujudan Spiritualitas : Anti Human Trafficking
Tempat berkarya :-
Sejarah di Indonesia : Suster PI dari Belanda mulai masuk ke benua Asia, tepatnya
ke Indonesia pada bulan April 1934. Pada saat itu, jumlah Suster yang berkarya di Indonesia
ada 101 yang hidup di beberapa komunitas, dimana ada 3 komunitas yang terdapat di Nusa
Tenggara Timur. Pada tanggal 3 Oktober 1933, Uskup Goumans dari Bandung datang ke
induk biara di Steyl dan menghadap Suster Vinsentia, pemimpin Provinsi Belanda. Uskup
Goumans didesak untuk meminta bantuan bagi keuskupannya, terutama untuk umat Tionghoa
yang kurang mendapat perhatian dari berbagai pihak. Mereka tinggal di daerah Pecinan di
Bandung. Dan pada waktu itu belum ada Suster yang melayani mereka. Permohonan tersebut
dikabulkan dengan bersemangat dan bersyukur.
Karyanya: mendirikan KB-TK Maria Bintang Laur, penyediaan asrama, mendirikan panti
asuhan, pendampingan orang muda, tanggap bencana, kegiatan lintas agama, peduli terhadap
alam
SUSTER CINTAKASIH DARI MARIA BUNDA YANG BERBELAS KASIH
Sisters of Charity of Our Lady, Mothers of Mercy (SCMM)

https://repository.usd.ac.id/25882/
https://www.scmm.or.id/p/selamat-datang-di-website-kami-yakni.html

Pendiri : Mgr. Joannes Zwijsen


Tempat/Tanggal didirikan : t’ Heike Tilburg, Belanda / 23 November 1832
Pusat :
Jumlah : 29 komunitas atau Rumah Biara dengan 226 Suster Indonesia
(per tahun 2018)
Tersebar di : seluruh dunia
Spiritualitas : kesederhanaan dan cinta kasih, pelayanan terutama kepada
kaum miskin, tertindas, dan berkekurangan.
Perwujudan Spiritualitas :
Tempat berkarya : Komunitas Santo Leo di Padang; Komunitas Santo Petrus
Claver 1 di Maumere, Flores; Komunitas Santo Petrus Claver II di Lela, Flores; Komunitas
SCMM Tanjung Sakti, Sumatera Selatan; dan Komunitas Hati Kudus Sibolga, Sumatera
Utara.
Karya :
di bidang Pendidikan (TK, SD, SMP, SMU), bidang Kesehatan, asrama putra dan putri, panti
asuhan, dan bidang-bidang karya pastoral. Mengajar anak-anak untuk menyambut komuni
pertama, memberi pelajaran agama, mengajar anak-anak TKK, SD, dan memberi les privat
(menjahit, merajut, mengait, dan menyulam), serta mengajar piano.
a. Di Padang
- Taman Kanak-Kanak Frobel School (jumlah murid 35 orang)
- Kursus Keterampilan Puteri
- Pastoral
- Sekolah Dasar (jumlah murid 14 orang)
- Panti Asuhan/Asrama Puteri
- Sekolah MULO (jumlah murid 41 orang)
- Balai Pengobatan
- HCS (Holand Chinese School) (jumlah murid 188 orang)
b. Di Flores
- Pastoral
- Privat les
- Keterampilan Puteri
- Taman Kanak-Kanak
- Sekolah Dasar
- Asrama Putera dan Puteri
c. Di Tanjung Sakti
- Taman Kanak-Kanak
- Sekolah Dasar
- Pastoral
- Keterampilan Puteri
d. Di Sibolga
- Taman Kanak-Kanak
- HCS (jumlah murid 100 orang)
- Asrama Putera dan Puteri (jumlah anak 40 orang)
- SR untuk anak Batak / Pribumi
- SR untuk anak Eropa

Sejarah di Indonesia :
Kedatangan kongregasi SCMM ke Indonesia atas permintaan Pastor Yesuit karena
membutuhkan pelayanan, khususnya pada bidang Pendidikan, terutama di Padang, Sumatera
Barat, Maumere – Flores, dan Sibolga, Sumatera Utara. Tanggal 27 Mei 1885, SCMM
mengutus 9 orang Suster SCMM sebagai suster perintis atau pionir ke Indonesia. Suster-
Suster tersebut adalah: Sr. Ewalda van Beek, Sr. Walfrida Screuder, Sr. Irmine van Apol, Sr.
Custodie Boerkamp, Sr. Melchiorine Schrender, Sr. Philomeno Visser, Sr. Ludovicus
Molenaar, dan Sr. Veronie van Abele. Pada tanggal 12 Juli 1885, para Suster misionaris
SCMM tiba di Padang, Sumatera Barat.

Anda mungkin juga menyukai