Anda di halaman 1dari 14

Penyambungan Non Logam

143WE421A
(Serat Gelas & Material Tambahan)
I Putu Arta Wibawa
Roving
• Kelompok dari strand-strand
yang biasanya digulung dalam
suatu pak silinder atau kumpulan
sejumlah benang gelas yang
terkumpul menjadi satu dengan
jumlah 8, 10, 15, 30 dan 60.
Roving digunakan untuk lapisan
tebal tapi tidak dibutuhkan
tingkat kehalusan yang tinggi
Cut glassfibre ( Chopped strand )
• Cut glassfibre ( Chopped
strand ) adalah untaian
filament-filament menerus
yang dipotong-potong dengan
panjang ½ - 2 inchi. Biasanya
banyak digunakan untuk
pelaminasian dengan metode
semprot/spray.
Chopped strand matt ( CSM )
• Chopped strand matt ( CSM )
merupakan lapisan secara
random (berserakan) dari
choped strand dengan
memakai PVA atau polyester
powder binder ( ikatan serbuk
polyester ). Bentuk dari
Chopped strand matt ( CSM )
mempunyai panjang sekitar
1.5 sampai 2 inchi ( 3.8 – 5 cm
) dan beratnya sekitar 0.5 – 10
ons / square feet.
Chopped strand matt ( CSM )
• Mudah bereaksi dengan resin dan mudah di rol, bisa digunakan
pada lengkungan yang komplek maupun sudut, sehingga baik
digunakan untuk pelapisan badan kapal, dan bentuk kompleks
lainnya.
• Spesifikasi yang tersedia di pasar dinyatakan dalam Glass Content
(GC), yaitu kandungan berat serat gelas per meter persegi: 300
g/m2 dan 450 g/m2
• Ratio penggunaan Resin per meter persegi CSM adalah= Resin :
CSM = 7 : 3
Woven Roving
• Woven roving terdiri dari
tenunan glass roving secara
longgar seperti benang
dipintal. Digunakan untuk
memperbesar kekuatan
dan memperkuat CSM,
mudah menyerap resin dan
biasanya digunakan untuk
melapisi tiang, sudut yang
tajam atau kontruksi panel
datar.
Woven Roving
• Pelapisan menggunakan Woven Roving (WR) sebaiknya
diapit dengan CSM pada kedua sisi. Dihindari penggunaan
WR pada urutan pelapisan (Layer Sequence) yang berurutan
• Spesifikasi yang tersedia di pasar dinyatakan dalam Glass
Content (GC), yaitu kandungan berat serat gelas per meter
persegi: 600 g/m2 dan 800 g/m2
• Ratio penggunaan Resin per meter persegi CSM adalah=
Resin : CSM = 1 : 1
Knitted Fabrics
• Adalah pengembangan dari jenis
serat gelas sebelumnya yang
bertujuan untuk efisiensi proses
pembangunan kapal FRP.
Merupakan gabungan CSM dan
Roving dengan cara dijahit.
Diantaranya: Unidirectional,
Biaxial (0, 90), Double Bias (+45,
-45), Triaxial (+45, -45, 0 or 90)
and Quadraxial (+-45, 0, 90)
Surface Tissue
• Surface Tissue merupakan
lapisan serat gelas yang
sangat tipis ( seperti kertas
tissue ). Biasanya digunakan
pada permukaan luar dari
lapisan agar mendapatkan
permukaan yang halus
Release Agent
• Material ini digunakan untuk mempermudah pelepasan
hasil atau produk FRP dari cetakannya.
• Release agent ini dilapiskan dengan cara digosokkan,
dikuaskan atau disemprotkan pada permukaan cetakan
sebelum proses laminasi dilakukan.
Mirror Glaze Wax
• Wax release agent, yaitu
semacam semir padat
berwarna putih digosokkan
kepermukaan cetakan
dengan menggunakan kain
halus, biasanya digunakan
untuk permukaan material
yang memerlukan
penutupan pori-pori atau
material yang sedikit kasar.
Pelapisan release agent
dapat dilakukan berulang-
ulang untuk menghasilkan
permukaan yang licin.
PVA (Polyvinyl Alcohol)
• PVA berbentuk cairan berwarna
kebiru-biruan dan dilapiskan
dengan kuas halus secara tipis
pada permukaan cetakan atau
dapat juga disemprotkan
dengan spray gun. Apabila
cetakan telah dilepas maka
pada permukaan kapal dan
pada permukaan cetakan akan
menghasilkan lapisan tipis
seperti plastik.
Polyurethane foam
• Polyurethane foam
berbentuk busa dari hasil
campuran bahan foam A
dan B dengan
perbandingan 1:1 dan akan
mengembang membentuk
busa menjadi padat.
• Polyurethan foam ini
berfungsi sebagai bahan
pengisi pada konstruksi
kapal yang menggunakan
proses sandwich dengan
berat jenis antara 0,05-
0,02.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai