b) Dimetil anilen(DMA), yaitu cairan tak berwarna (bening) dan

SAMBUNGAN NON LOGAM digunakan berwarna dengan initiator BPO

 FRP (Fiberglass Reinforced Plastic/Polyester)
- Paduan / gabungan dari 2 unsur material yang menghasilkan
material baru yang lebih kuat >> Komposit
- Composite ada yang memperkuat juga sebagai filler
- Material Pembentuk FRP :
a) Polyester resin : Resin berbentuk cair dengan dengan
viskositas yang relatif rendah dan dapat mengeras pada suhu
kamar dengan menggunakan katalis/initiator.
b) Epoxy resin : Resin ini berguna sebagai cat pelapis. Untuk
bidang perkapalan resin ini digunakan sebagi pelapis badan
kapal sebelum pengecatan.
- Initiator/Katalis : sebagai pengering atau mempercepat
proses pengeringan (curring process). Curing proses adalah
proses perubahan resin dari bentuk cair menjadi bentuk padat.
(ex : MEKPO & BPO)
Penguat >> Serat Gelas, Matrix >> Resin
R:K = 100:1 Cr Time : 45 mnt, Gel Time : 15 mnt
- (+) : Ringan, tidak karat, fleksibel, mudah dibentuk
- (-) : Toxic, tidak ramah lingkungan (susah daur ulang)
- Ketika mencampur R&K menghasilkan gas Slyrene
- Gel coat : Buffer/ Layer Melindungi FRP dari UV&Air,
pembentuk lapisan terluar FRP (Halus), Bisa dicampur
pigmen warna, Tanpa gel coat lama lama akan mengelupas
- Pertimbangan R+K : Umur R&K, Temp, Bidang kerja
FRP >> Composite
Pengikat >> Resin, Penguat >> Serat gelas
- Macam-macam fiber glass :
a) Roving : Benang gelas yang terkumpul menjadi satu
dengan jumlah 8, 10, 15, 30, 60 dan digunakan untuk lapisan
tebal tapi tidak dibutuhkan tingkat kehalusan yang tinggi
b) Cut glassfibre ( Chopped strand ) : Untaian filament-
filament menerus yang dipotong dengan panjang ½ -2 inchi.
Yang digunakan untuk pelaminasian dengan metode semprot
c) Chopped strand matt ( CSM ) : Lapisan random dari
choped strand dengan PVA. Mudah bereaksi dengan resin
dan mudah di rol, digunakan pada lengkungan yang komplek
maupun sudut, baik digunakan untuk pelapisan badan kapal.
d) Woven Roving (WR) : Digunakan untuk memperbesar
kekuatan dan memperkuat CSM, mudah menyerap
resin dan biasanya digunakan untuk melapisi tiang,
sudut yang tajam atau kontruksi panel datar.
- Fiberglass jika terkontaminasi udara terjadi pelepasan, perlu
layer sequence (CSM, WR, CSM / CSM, CSM)
CSM 100 g/m2 >> 0,25 mm, CSM:R = 7:3
WR 100 g/m2 >> 0.16 mm, WR:R = 1:1
- WR&WR tidak boleh, ada udara ruang kosong tidak terisi
- Material Pelengkap :
1). Release agent : mempermudah pelepasan hasil produk
fiberglas dari cetakannya. Release agent ini dilapiskan dengan
dikuaskan / disemprotkan pada cetakan sebelum proses laminasi.
Jenis release agent adalah sebagai berikut :
a) Wax release agent : semacam semir padat berwarna putih
digosokkan kecetakan dengan menggunakan kain halus, biasanya
digunakan untuk permukaan material yang memerlukan
penutupan pori-pori / material yang sedikit kasar.
b) PVA, (polivinil alkohol) : cairan berwarna kebiruan dilapiskan
dengan kuas secara tipis pada cetakan / dapat disemprotkan
dengan spray gun. Apabila cetakan telah dilepas maka pada
permukaan kapal dan pada permukaan cetakan akan
menghasilkan lapisan tipis seperti plastik.
2). Polyurethan foam (foam) : Berbentuk busa dari hasil
campuran bahan foam A dan B dengan perbandingan 2:1 dan
mengembang membentuk busa menjadi padat, berfungsi sebagai
bahan pengisi pada konstruksi kapal yang menggunakan proses
sandwich dengan berat jenis antara 0,05-0,02.
3). Calcium Carbonat (CaCO3) Filler, Dempul, Talk+Resin
4). Aseton : Pengencer resin, murah, pembersih
5). Polyurethane (PU) : Core material/ material pengisi, struktur
penguat, sandwich laminate, insulation
-Urutan pembuatan Fiberglass:
1. Cetakan dilapisi release agent2. Dilapisi Gelcoat
3. Resin + Serat gelas (1 lapis)4. Resin + Serat gelas lapisan
selanjutnya
ቇ
𝑓 . ℎ 𝑡𝑠 . ℎ2 1 + 100 ሺ𝐹 – 𝑓ሻ
3000 100 . 𝐹 + 𝑡𝑠 . ℎ
ቆ

- Glass Conten : Berat serat gelas / Jumlah struktur glass

- Multi Axial : Perkembangan dari CSM & WR untuk
Modulus Stiffener

pencepatan pengerjaan
- Bi-Axial : Rovingnya ditumpuk (Tidak ada celah)
+

- Bi-Axial Combi : Tumpukan roving ditambah matt

10

- Tri-Axial : Tiga Lapis

𝑊=

- Surface Tissue : Menutup produk agar halus. Berbentuk

lembaran tipis
- Akselerator : Material penyusun fiberglas yang berfungsi
sebagai pelarut dan mengefektifkan curing proses. Polyester
resin dan accelerator dicampur dalam waktu yang lama
dengan perbandingan 96% : 4% dan campuran ini disebut
dengan preaccelerated resin. Jenis accelerator :
a) Cobalt toctoat (cobnalt) : cairan berwarna ungu
penggunaanya bersama dengan initiator MEKP atau organik
peroksida yang lainnya