Anda di halaman 1dari 11

DISKUSI KLAS IV

NAMA MAHASISWA
• Gabriel natanael
• Ni Putu Frischa Putri Ari
• Ni Putu Galuh Dharmapatni Giri
• Putu Oppie Yunita
• Putu Kharisma Yani
• Firdaus Aljaidi
• Resta Wigunan
• Ayu Vinandha
• Noni Rismadyanti
• Nirmalasari
Definisi

Karies yang terdapat pada bagian proksimal gigi anterior dan sudah
mencapai incisal edge
ALAT
DIAMOND
BUR
ALAT OD
DAPPEN
LIGHTCURE
GLASS

MICROBRUSH
POLISHING
STRIP PLASTIC
CELULOID FILLING
STRIP

NIRBEKEN
BRUSH,
ALAT POLES RUBBER CUP
BAHAN

COTTON ROLL &


BONDING KOMPOSIT COTTON PELLET

ETSA 37%
PUMICE
ISOLASI DAERAH KERJA

dengan menggunakan cotton roll atau rubber dam

ORAL PROPHYLAXIS

Oleskan disclosing agent pada permukaan gigi dengan menggunakan


microbrush. Diamkan selama 1 menit lalu kumur Apabila ada tanda
kemerahan menunjukkan adanya penumpukan plak, lakukan oral profilaksis
dengan pumice dan rubbercup, kemudian berkumur.

PEMILIHAN WARNA KOMPOSIT


shade guide vitalumin vacuum
PREPARASI KAVITAS
FISSURE BUR
EXCAVATOR
Mengambil dentin yang • Setelah terjadi lubang, gunakan fissure bur yang
lunak berujung bulat hingga menembus ke arah labial

• Pada permukaan cavo surface enamel margin dibuat bevel


menggunakan fissure bur seluas 2mm dari tepi kavitas
dengan kemiringan 50 derajat (full bevel)
ROUND BUR
Dari arah palatal.

• Membebaskan bidang kontak proksimal untuk


tempat matrix
• Seluruh permukaan bidang preparasi dihaluskan
dengan fine finishing diamond bur atau paper disc
yang diulasi vaselin
TOILET OF CAVITY
Tujuan :

Sebagai antiseptik untuk membunuh kuman


membersihkan sisa jaringan nekrotik dan bekas preparasi

Menggunakan chlorexidine & cotton pellet+pinset


Pemasangan matriks
Matrix yang digunakan adalah celluloid strip berwarna
bening. Warna bening dipilih agar tidak menghalangi
jalan sinar ke arah komposit terutama komposit sisi
proksimal saat tahap polimerisasi dengan light curing unit.

Lining
Bahan yang digunakan adalah zinc oxide eugenol (ZnOE)
atau kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Bahan lining
dimasukkan ke dinding kavitas yang berbatasan dengan
pulpa menggunakan semen stopper dan diratakan setipis
mungkin.

Etsa
Bahan etsa yang digunakan adalah asam fosfat 37-50%,
aplikasikan pada enamel selama 15 detik dan dentin
selama 10 detik. Cuci dan keringkan (frosty enamel but
moist dentin) dengan tree way syringe.
Bonding
Pengulasan selapis tipis bahan bonding pada
permukaan enamel yang telah dietsa
menggunakan microbrush selanjutnya
dilakukan penyinaran dengan light curing unit
selama 10-15detik.

Aplikasi resin komposit


Aplikasikan bahan resin komposit kedalam
kavitas dan carving untuk membentuk sesuai
anatomi gigi. Teknik aplikasi komposit adalah
layering technique / layer by layer dimana tiap
lapisan komposit memiliki ketebalan tidak lebih
dari 2mm dan tiap lapisan dilakukan penyinaran
selama 20 detik.
PEMOLESAN
Cek oklusi dan artikulasi dengan gigi antagonisnya
menggunakan articulating paper. Spot yang tercetak
tebal serta bagian tumpatan yang tidak sesuai dengan
kontur gigi dikurangi dengan menggunakan fine
finishing bur Selanjutnya dilakukan pemolesan
restorasi komposit agar didapatkan permukaan yang
halus dan mengkilat. Hal ini untuk mencegah terjadinya
perlekatan sisa makanan pada restorasi. Pemolesan
dilakukan untuk mencegah terjadinya perlekatan sisa
makanan pada restorasi. Pemolesan dilakukan
menggunakan alat dan pasta poles. Pada bagian
proksimal dipoles menggunakan polishing strip.

Berbagai macam alat poles untuk restorasi resin


komposit : Arkansas stone Sand rubber Softlex disc
beserta mandrill Silicone rubber dll

Anda mungkin juga menyukai