TUMPATAN GIC

KELAS V
 NAMA KELOMPOK

Firdaus Aljaidi (2106129010023)

Ayu Putu Gea Kanaya Pinatih (2106129010027)
Putu Hanny Ardianingsih (2106129010028)
Pande Putu Levina Amanda Krisna (2106129010035)
Ni Putu Manik Astari (2106129010036)
I Gst Bagus Ngurah Manik Kusuma (2106129010037)
I Gst Ayu Mayakosantri Widagda (2106129010038)
A.A. Nandea Bunga Humansasha (2106129010040)
A.A. Istri Tamara Cintya Wiradana (2106129010058)
Putu Yusta Naraswari Kasuma (2106129010066)
 PEMBAHASAN
01 02
KARIES KELAS V BAHAN GIC

03
TAHAPAN KERJA
 01
KARIES KELAS V
 KARIES
Sebuah penyakit dalam rongga
mulut yang diakibatkan oleh
aktivitas perusakan bakteri terhadap
jaringan keras gigi (email, dentin
dan sementum).
Karies merupakan hasil interaksi dari
bakteri di permukaan gigi, plak, dan diet
(khususnya komponen kabohidrat yang
dapat difermentasikan oleh bakteri plak
menjadi asam, terutama asam laktat dan
asetat) sehingga terjadi demineralisasi
jaringan keras gigi dan memerlukan cukup
waktu untuk kejadiannya
ETIOLOGI KARIES
Etiologi karies bersifat multifaktorial,
sehingga memerlukan faktor-faktor
penting seperti host, agent,
mikroorganisme, substrat dan waktu.
KLASIFIKASI KARIES MENURUT G.V.
BLACK
KELAS I KELAS II KELAS III
Bagian oklusal (pit Pada proksimal Pada proksimal gigi
dan fissure) dari (mesial/distal) gigi anterior tetapi belum
gigi posterior posterior dan meluas mengenai incisal
(molar dan ke bagian oklusal edge
premolar)

KELAS VI
KELAS IV KELAS V Pada incisal edge
Pada proksimal gigi Pada 1/3 servikal dari gigi anterior atau
anterior dan sudah permukaan bukal/labial pada ujung cusp
mengenai incisal edge atau lingual/palatal dari dari gigi posterior
seluruh gigi
KELAS V
Lesi klas V terdapat pada
bagian 1/3 servikal dari
permukaan bukal/labial atau
lingual/palatal baik pada gigi
anterior maupun gigi posterior
 02
BAHAN GIC
GLASS IONOMER CEMENT

GIC merupakan gabungan dari

semen silikat dan semen
polikarboksilat dengan tujuan
untuk mendapatkan sifat
translusen, pelepasan fluor dari
semen silika, dan kemampuan
melekat secara kimia pada
struktur gigi dari semen
polikarboksilat (Meizarini et al,
2005; Noort, 2013)
 SIFAT
Ada pelepasan fluor yang
Biokompatibel dengan
beraksi sebagai
rongga mulut
antikariogenik

Memiliki koefisien Kemampuan untuk

ekspansi termal yang melekat secara kimiawi
sebanding dengan struktur dengan baik pada dentin
gigi, dan enamel gigi
 KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Perlekatan yang bagus dengan 1. Mudah rapuh
struktur gigi 2. Kasar
2. Retensi cukup tinggi 3. Sensitif terhadap air saat setting time
3. Mampu melepaskan fluor yang 4. Kurang estetik dibandingkan
sangat berperan sebagai antikaries komposit
4. Preparasi minimal, waktu kerja 5. Warna tambalan lebih opaque
singkat 6. Mudah erosi dan abrasi
5. Biokompatibel terhadap jaringan
 ALAT

DIAMOND
ALAT OD BRUSH RUBBER CUP BUR

PLASTIC
ARKANSAS SALIVA
FILLING
AGATE STONE EJECTOR
SPATEL
 BAHAN

COTTON ROLL &

PUMICE CHLORHEXIDIN
DENTAL COTTON PELLET
E
FLOSS

DENTIN CONDITIONER GIC COCOA BUTTER

 03
TAHAPAN KERJA
 ORAL PROPHYLAXIS

RUBBER CUP & PUMICE

EXCAVATOR Untuk membersihkan pada

Untuk menghilangkan permukaan labial/bukal atau
debris lingual/palatal

BRUSH & PUMICE

DENTAL FLOSS
Untuk membersihkan pada
permukaan insisal & untuk membersihkan pada
oklusal daerah proksimal
 PREPARASI KAVITAS

ROUND BUR
EXCAVATOR untuk mengambil jaringan
Mengambil dentin yang karies yang keras
lunak

FISSURE BUR
INVERTED BUR
Melebarkan kavitas Menghaluskan dasar kavitas
TOILET OF CAVITY
Tujuan :

Sebagai antiseptik untuk membunuh kuman

membersihkan sisa jaringan nekrotik dan bekas preparasi

Menggunakan chlorexidine & cotton pellet+pinset

ISOLASI DAERAH KERJA DAN PASANGKAN SALIVA EJECTOR

Isolasi daerah kerja menggunakan cotton roll, bertujuan untuk

memudahkan operator pada saat bekerja. Gunakan saliva ejector
selama perawatan.
 APLIKASI DENTIN CONDITIONER

DENTIN CONDITIONER diaplikasikan dengan

menggunakan microbrush selama 20 detik, kemudian
dicuci dan dikeringkan bertujuan untuk
menghilangkan smear layer pada dentin
TEKNIK PEGADUKAN BAHAN GIC APLIKASI BAHAN

1. Perbandingan powder dan liquid 1. Aplikasikan bahan GIC ke dalam

1:1 kavitas dengan menggunakan plastic
2. Powder dibagi menjadi 2 bagian, filling dan bentuk sesuai anatomi
kemudian dibagi lagi menjadi 2 2. Working time : 2 menit
bagian 3. Setting time dalam RM : 7 menit
3. Diaduk sedikit demi sedikit
menggunakan teknik melipat
diatas paper pad menggunakan
agate spatel
 PEMOLESAN

FINE FINISHING BUR

digunakan jika terdapat
bahan yang berlebih

ARKANSAS STONE

dilanjutkan pemolesan
menggunakan arkansas stone
 APLIKASI VARNISH / COCOA BUTTER

VARNISH/COCOA BUTTER diaplikasikan dengan

tujuan sebagai bahan pelindung karena tumpatan GIC
yang baru di finishing dan polishing sangat rentan
terhadap lingkungan.
TERIMA KASIH