Desidui
Precentan : Dhindi Dwi Andani (J3A019040)
Preceptor : drg. Zita Aprillia, Sp. KGA
Klasifikasi Karies (GV Black)
Kelas I : Pit fissure, bagian oklusal pada gigi posterior, dan bagian foramen
caecum pada gigi anterior;
Kelas II : Bagian proksimal gigi posterior;
Kelas III : Bagian proksimal gigi anterior, tapi belum mencapai incisal edge;
Kelas IV : Bagian proksimal gigi anterior, sudah mencapai incisal edge;
Kelas V : Pada bagian 1/3 servikal permukaan bukal/labial (facial), lingual gigi anterior
dan posterior;
Kelas VI : Kavitas pada bagian ujung cusp atau pada bagian incisal edge.
GIC (Glass Ionomer Cement)
Glass Ionomer Cement merupakan bahan restorasi yang terdiri dari powder
dan liquid
Powder : Calsium Fluoraluminosilica Glass (SiO2 - Al2O3 – CaF2 - Na3AlF6 –
AlPO4)
Liquid : Polyacrylic Acid / Itaconic Acid Copolymer dalam air
Tipe GIC
• Tipe I : bahan perekat (luting) • Tipe VI : core build up
• Tipe II : bahan restorasi • Tipe VII : fluride release
• Tipe III : bahan basis atau pelapis • Tipe VIII : ART
(lining/base) • Tipe IX : restorasi desidui
• Tipe IV : bahan fissure sealant
• Tipe V : semen orthodonsi
Indikasi GIC
Tumpatan permanen (Klas V, III, I dg preparasi kecil; abrasi,erosi; karies akar)
Tumpatan desidui (Klas I – VI; rampan & nursing bottle caries)
Luting/cementing (Restorasi metal & non metal; veneer; pasak & inti;
orthodontic brackets)
Preventive (Pit & fissure sealant)
Core build up
Bonding agent
Splinting
Endo (memeperbaiki perforasi, dan resoprsi akar eksternal)
Kontraindikasi GIC
1. Profilaksis : Apabila terdapat debris dan plak dapat dibersihkan terlebih dahulu
menggunakan pumice dengan menggunakan bantuan brush
2. Isolasi daerah kerja
3. Membuka kavitas dengan membuang jaringan karies. Preparasi dengan
menggunakan round diamond bur dari arah lingual/palatal
4. Membuat dinding kavitas dengan tappered diamond bur/fissure bur, pastikan tidak ada
sudut yang lancip
5. Membentuk retensi berupa alur atau groove di axioincisal line angle & axiogingival line
angle dengan bur bulat kecil bur
6. Membentuk long bevel dengan fissure bur
7. Membersihkan kavitas dengan menggunakan cavity cleanser selama 10-15 detik
dengan bantuan cotton pellet lqlu cuci dan keringkan
Aplikasi Bahan GIC
1. Isolasi daerah kerja dengan menggunakan cotton roll dan saliva ejector
2. Aplikasi dentin conditioner pada kavitas dengan menggunakan microbrush dan
didiamkan selama 10-15 detik, bilas dan dikeringkan
3. Manipulasi GIC
4. Aplikasi GIC pada kavitas dan membentuk sesuai anatomi gigi dengan plastis filling
instrument, dapat membuang kelebihan semen dengan bantuan eskavator. Tunggu
hingga gic setting
5. Aplikasi varnish pada tumpatan
6. Melakukan finishing dan polishing setelah 24 jam.
7. Melakukan finishing dengan menggunakan fine finishing bur dan Polishing dengan
menggunakan white alpin bur
8. Aplikasi varnish pada tumpatan
Instruksi Pasca Perawatan