Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PREVENTIVE DENTISTRY III


“ FISSURE SEALANT ”
Dosen Pembimbing : Bu Yodong, S.ST, MH.Kes

Oleh :

Azzahra Widyasty Lumbawan


P1337425221011
4A

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TERAPI GIGI


JURUSAN KESEHATAN GIGI
POLTEKKES KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2023
“ FISSURE SEALANT “

I. PENDAHULUAN
A. DEFINISI

Fissure sealant ini merupakan suatu upaya dari pencegahan primer yang dilakukan
untuk mencegah terjadinya karies pada gigi yang secara otomatis memiliki kondisi pit dan
fissure yang dalam sehingga rentan dalam terkena karies. Fissure sealant dilakukan dengan
cara memberikan bahan penghalang pada anatomi gigi tersebut agar menjadi lebih tahan
terhadap serangan karies. Perawatan ini bertujuan untuk menutup daerah tersebut dari
kontaminasi bakteri dan debris sehingga menurunkan resiko terjadinya karies Fissure sealant
dapat berbahan dasar GIC atau resin komposit. Resin komposit lebih sering digunakan
sebagai bahan fissure sealant.

Beberapa karateristik geraham yang perlu dipahami antara lain permukaan kunyahnya
yang luas dan tidak rata, terdapat pit (titik) dan fisur (garis) yang dalam sehingga sulit
terjangkau dan menjadi tempat persembunyian kuman. Macam pit dan fissure bervariasi
bentuk dan kedalamannya, dapat berupa tipe U ( terbuka cukup lebar ); tipe V (terbuka
namun sempit); tipe I (bentuk seperti leher botol. Bentuk pit dan fissure bentuk U cenderung
dangkal, lebar sehingga mudah dibersihkan dan lebih tahan terhadap karies. Sedangkan
bentuk pit dan fissure bentuk V atau I cenderung dalam, sempit dan berkelok sehingga lebih
rentan karies. Bentukan ini mengakibatkan penumpukan plak, mikoorganisme dan debris.

B. TUJUAN

Tujuan dari dilakukan fissure sealant agar terjadi penetrasi bahan ke dalam pit dan fissure
serta berpolimerisai dan menutup daerah tersebut dari bakteri dan debris. Dapat mengisolasi
mikroorganies dan menghilangkan tempat-tempat retensi plaque dan substrat kariogenik.
II. LAPORAN KASUS
a.) Identitas Pasien
Nama Lengkap : Alda Syafrida
Tempat/Tanggal Lahir : Kendal, 13 Februari 2004
Usia : 19 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kendal
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
b.) Diagnosa
Pasien datang dengan keluhan gigi belakang kiri atas terdapat garis coklat pada
bagian occlusal setelah dicek menggunakan sonde mendapatkan hasil – ( tidak
menyangkut) sehingga didapatkan hasil yaitu fissure dalam, maka akan dilakukan
rencana perawatan fissure sealant.
III. Rencana Perawatan
a) Persiapan Alat dan bahan
1. Alat
- Kaca mulut
- Pinset
- Plastic Instrument
- Agate spatel
- Sendok pumice
- Sendok powder GI
- Tongue holder
- Paper pad
- Brush
- Alat kumur
2. Bahan
- Handscoon
- Powder dan liquid GI
- Pumice
- Dentin Conditioner
- Varnish
- Aquades
- Cotton roll dan cotton pellet
- Vaseline/cocoa butter
- Articulating paper
b) Tahapan Perawatan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Persiapan posisi pasien dan operator
3. Profilaksis gigi dengan pumice yang tidak mengandung flour menggunakan
brush dengan putaran pelan
4. Membersihkan plak dan debris dengan menggunakan alat excavator
5. Pastikan bahwa area yang akan di fissure sealant bersih dan kering
6. Aplikasikan Etsa/dentin conditioner selama 20 detik
7. Bersihkan dengan air  dan keringkan dengan cotton pellet , biarkan tetap
lembab. Jangan mengeringkan dengan air syringe bertekanan tinggi langsung
ke permukaan gigi
8. Isolasi gigi dengan cotton roll /menggunakan rubber dam
9. Pastikan bahwa area fissure yang akan di berikan sealant benar-benar bersih
dan kering
10. Aplikasikan bahan GIC pada pit dan fissure yang dalam, dan bentuk sesuai
anatomi gigi
11. Gunakan vaseline/cocoa butter di permukaan sealant
12. Periksa apakah terdapat oklusi traumatik  dengan menggunakan articulating
paper , apabila terjadi traumatik lakukan pengurangan sesuai dengan warna
yang melekat pada area fissure tersebut , menggunakan excavator.
13. Pasien diberikan komunikasi terapeutik setelah perawatan selesai

c) Instruksi
Setelah dilakukan perawatan menginstruksikan kepada pasien :
- Menghindari mengunyah di sisi yang dirawat kurang lebih 1 jam
- Menjaga Kesehatan gigi dan mulut
- Mengurangi makan manis / kariogenik
- Kontrol 1 hari pasca perawatan
- Kontrol dalam 6 bln sekali
IV. Hasil Perawatan
 Dokumentasi
a) Kondisi gigi sebelum dilakukan perawatan fissure sealant

b) Hasil perawatan setelah dilakukan fissure sealant

Anda mungkin juga menyukai