Disusun oleh :
Raden Manik
Wisnu
P07125022058
III B
Persiapan alat :
Persiapan bahan :
a. Rubber dam
b. Cotton roll
c. Cotton pelet
d. Macam2 bentuk dan bahan matrix
e. Liner ( misalnya: dengan bahan dasar calcium hydroxide)
f. Basis ( glass ionomer cement)
g. Bahan resin komposit dalam 1 kit lengkap dengan bahan bonding dan resin
komposit berbagai macam warna dentin maupun enamel
h. Macam bahan resin komposit dengan berbagai macam filler
i. Resin komposit Flowable
j. Bahan total etch / self etch
k. Pasta poles
B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam kepada pasien, mempersilahkan pasien masuk dan duduk di kursi gigi
(dental chair) kemudian perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan melakukan
penggalian data mengenai identitas pasien, seperti: nama pasien, umur, alamat rumah,
tujuan pasien datang, nomor telepon yang bisa di hubungi, dan lain-lain.
2. Mengidentifikasi masalah
Untuk mengetahui masalah dari pasien maka perlu dilakukan wawancara dengan
pasien atau orang tua pasien dengan menanyakan masalah yang dihadapi pasien
sehingga dapat diidentifikasikan masalah yang dihadapi pasien seperti, ceruk gigi
yang dalam,gigi berlubang dan karang gigi
3. Merumuskan tujuan
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan maka diperoleh permasalahan dari
pasien dan operator bisa merumuskan masalah tentang penambalan menggunakan
composite.
4. Merumuskan Kontrak Kerja
Menginformasikan pada pasien berapa lama waktu yang akan perlukan untuk
menjelaskan materi penambalan dengan bahan composite dan melakukan penambalan
berbahan resin composite.
C. Tahap Kerja
• Membuat preparasi bevel pada cavo surface enamel margin pada site 1 size 2 & 3
a. preparasi kavitas dibuat lokal pada karies lokal, pada kavitas site1 – size 2,3,4
dibuat bevel pada axio pulpal line angle serta bevel pada margin proksimal),
pada kavitas site1- size 2 & 3, preparasi permukaan oklusal berupa butt joint,
pada kavitas site 3 – size 2 & 4 operator dapat menambahkan undercut untuk
retensi tambahan.
b. Pembuatan bevel sejauh 2 mm dari tepi kavitas (sesuaikan dengan ketebalan
enamel) dengan tappered atau silindris fissure diamond bur.
c. Isolasi gigi menggunakan rubber dam dan saliva ejector.
d. Cuci dengan water syringe (bebas oil), keringkan
e. Etsa, bahan etsa asam (asam phosphat 37 -50%), selama < 15 detik
f. Cuci kembali dan keringkan ( frosty enamel but moist dentin), kecuali
digunakan self etch
g. Sterilisasi kavitas (antiseptic consepsis)
h. Pemasangan macam matrix sesuai indikasi dan wedge bila kavitas melibatkan 2
bidang atau lebih ( letak wedge dibawah titik kontak)
i. Insersikan bahan resin komposit ke dalam kavitas denganmenggunakan plastic
filling instrument dengan teknik layering, di kondensasi dengan kondenser
sampai over filled ( pada kavitas site2 – size 2 & 4 aplikasi resin komposit pada
daerah proksimal terlebih dahulu )
j. Dilakukan carving untuk membentuk sesuai anatomi, sinari
k. Matriks dilepas
l. Cek oklusi dan artikulasi dengan gigi antagonis menggunakan articulating paper
m. Penyelesaian dan pemolesan dilakukan setelah 15 menit penumpatan, finishing
menggunakan arkansas stone atau pears shape finishing diamond bur atau
round veener.
n. Pemolesan menggunakan silicone rubber cup. Kemudian menggunakan Jiffy
brush dan pasta poles. Untuk bagian proximal dipoles menggunakan polishing
strip.
o. Restorasi dengan resin komposit aktivasi sinar tampak selesai
D. Tahap Terminasi
1. Operator dapat menyimpulkan tentang apa yang telah dilakukan. Menjelaskan
kembali kepada pasien hal-hal yang penting dari komunikasi terapeutik yang telah
dilakukan untuk diingat dan diterapkan.
2. Mengevaluasi secara subyektif dengan menanyakan keadaan pasien setelah
dilakukan Tindakan Penambalan Resin Composite Mengevaluasi penjelasan yang
telah diberikan dengan menanyakan kepada pasien mengenai penjelasan yang
sudah diberikan.
3. Memberikan instruksi kepada pasien:
a. Agar tumpatan dapat mengeras dengan sempurna dan memiliki hasil yang
memuaskan diharapkan pasien untuk makan dan minum selama 1 jam setelah
dilakukan penmbalan pada gigi pasien.
b. Kurangi makan – makanan yang manis dan lengket seperti ice cream , permen
, gulali ,dodol ,donat , susu dan lain – lain.
c. Perbanyak makan sayuran yang berserat dan buah yang mengandung banyak
air.
d. Menyikat gigi secara teratur yakni,2x sehari saat sarapan pagi daan sebelum
tidur.
e. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali
f. Menciptakan suasana perpisahan yang menyenangkan antara pasien dan
operator, serta ucapan terima kasih
4. Menciptakan suasana perpisahan yang menyenangkan antara pasien dan operator,
serta ucapan terima kasih.
NIM: P07125022034