Anda di halaman 1dari 9

Atraumatic Restorative

Treatment (ART) II

Disusun oleh : KLP 9


• Hijrah Putri Candia PO714261191045
• Nurilmi PO714261191059
SUB MATERI :
Material yang digunakan
01 dalam ART

02 Tahapan Metode ART


ALAT UNTUK ART

1.Diagnostic Set

1.Diagnostic Set

Mirror/ kaca mulut Sonde/eksplorer Ekskavator


Pinset
Fungsi : untuk Eksplorer berfungsi Fungsi : alat yang kedua
memantulkan cahaya dan Fungsi : alat ini digunakan ujungnya berbentuk seperti
identifikasi jaringan lunak
pandangan untuk melihat untuk menjepit kapas , sendok, yang digunakan yang
karies . Jangan tajam, karies yang kecil
kavitas secara tidak kasa dan sejenisnya.
mengkorek kavitas terlalu berupa titik atau yang untuk
langsung. Fungsi lain kuat dengan ujung sonde mengorek/membersihkan
untuk retraksi pipi dan karena akan merusak kotoran di dalam karies.
lidah permukaan gigi.
2. Mixing Pad & 6. Cotton roll &dan
Spatula 3. Dental Hadchet 4. Applier/carver 5. Enamel cutter
cotton pellet

carver/aplier memiliki
dua ujung yang Enamel cutter
Fungsi : Instrumen Fungsi : untuk berbeda bentuk. Ujung berfungsi untuk Fungsi : untuk
yang berbentuk membersihkan
ini diperlukan mendalamkan membuka
tumpul berfungsi
tempat kavitas, untuk memasukkan kavitas dan gigi dan kavitas
pengadukan glass bahan tumpatan ke melebarkannya
ionomer dan
memotong email gigi; sedangkan ujung
aspatula untuk yang tidak yang tajam berfungsi
mengaduk glass didukung untuk memotong
ekses-ekses tumpatan
ionomer dentin yang berada disekitar
tumpatan
BAHAN UNTUK ART

01 02 03

GLASS IONOMER CEMENT (GIC) DENTIN CONDITIONER


VARNISH

Bahan tumpat GIC tersedia dalam bentuk Dentin Conditioner adalah larutan asam Varnish merupakan suatu bahan yang
powder dan liquid di dalam botol atau di poliakrilat ringan yang dirancang untuk melekat ke permukaan gigi, berwarna
dalam kapsul. Powder terdiri dari bahan menghapus smear dentin lapisan dan kuning, semi liquid, berisi fluoride resin
gelas dan berbagai macam mineral. Add
dengan
Text kondisi dentin Addsehingga
Text yang mengandung alcohol yang dapat
Mineral yang sangat penting adalah silicon meningkatkan ikatan antara ionomer kaca mempercepat proses pengeringan.
oxide, aluminium oxide dan fluoride oxide. dan semen dentin. Pemberian dentin
Liquid terdiri dari polyacrylic acid. conditioner (surface pretreatment) adalah
menambah daya adhesif dentin.
TAHAPAN
METODE ART
1) Melakukan preparasi kavitas
sebagai berikut
• Melakukan Isolasi dengan kapas mengabsorbsi saliva

mempertahankan gigi agar tetap kering;

• Menghilangkan plak dengan menggunakan cotton pellet;

• Mengeksplorasi dengan sonde memastikan karies;

• Menggunakan hatchet untuk mencari jalan masuk;

• Memutar hatchet untuk memperbesar jalan masuk;

• Menggunakan excavator untuk mengerok jaringan karies;

• Memberrsihkan kavitas dengan kapas basah;

• mengeringkan kavitas dengan kapas kering


2) Melakukan conditioning sebagai
berikut :
• a) Melakukan conditioning dengan conditioner, dapat pula 3) Melakukan dispensing sebagai
dengan liquid yang mengandung asam pol-akrilat karena
berikut :
• Mengambil botol powder;
tanpa conditioning ada “ smear layer ” yang dapat
• Mengocok botol agar konsistensi powder homogen
menggangu ikatan bahan tambalan dengan dentin. • Menakar powder sesendok peres dan pastikan bahwa sendok

Conditioning membersihkan danmemperkuat ikatan bahan powder bersih, gunakan pembatas plastik untuk memeras;
• Menaruh takaran powder pada paper-pad;
tambalan dua kali lipat;
• Membagi powder menjadi dua bagian;
• (b) Membersihkan kavitas dengan kapas basah dan • Menutup kembali botol karena powder bersifat hygroskopis;

lakukan sedikitnya tiga kali bilas; • Membuka penutup botol cairan dan pastikan pipet botol bersih
Meneteskan satu tetes cairan. Tetes pertama digunakan
• (c) Mengeringkan dengan kapas kering
sebagai conditioner;
• Memposisikan kembali botol dengan pipet botol menghadap
kebawah. teteskan satu tetes cairan dengan tetap pada posisi
itu;
• Menyiapkan powder dan cairan untuk mengaduk
4) Melakukan mixing sebagai berikut
• (a) Meratakan cairan selebar kancing;
5) Melakukan Placement sebagai berikut

• (b) Mengaduk dengan setengah bagian powder, • (a) Memasukan semen kedalam kavitas secara

gerakan mengaduk sirkular; bertahap hingga penuh daalam waktu sekitar 30 detik;

• (c) Mengaduk dengan setengah bagian powder, • (b) Meratakan semen melalui dua pendekatan yaitu

gerakan mengaduk rotasi sekitar 10-15 detik; tekan dengan menggunakan jari segala arah dan

• (d) Mengaduk selurah powder hingga diperoleh dengan menggunakan alumunium foil menurut oklusi;

konsistensi seperti pasta antara 15-20 detik. • (c) Memotong sisa semen dengan carver;

• (d) Melakukan pemeriksa oklusi atau gigitan;

6) Melakukan instruksi pada pasien • (e) Mengoleskan varnish ke permukaan gigi


agar tidak dipakai makan pada gigi yang ditumpat
selama 1 jam setelah penumpatan.

You can simply impress your audience and add a unique


zing. Get a modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai