• Perempuan 20 tahun datang ke klinik dokter gigi ingin melanjutkan perawatan pada gigi depan kanan atas
yang sudah pernah dilakukan perawatan saluran akar. Rencana perawatan selanjutnya adalah pembuatan
pasak dan mahkota porcelain. Setelah dilakukan pencetakan, dokter akan membuatkan mahkota
sementara untuk kepentingan estetis hingga proses laboratorium mahkota porcelain selesai.
• Soal:
1. Pilih & verbalkan bahan semen sementara dan alat bahan yang dipergunakan untuk insersi
mahkota sementara.
2. Simulasikan dan verbalkan prosedur pengadukan semen.
3. Simulasikan dan verbalkan aplikasi semen pada mahkota sementara
Alat:
• Semen Spatula
• Sonde
• Probe
• Dentall Floss
Prosedur:
3. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll pada mucobukal fold, pastikan tidak menutupi frenulum
bukalis. Keringkan dengan air syringe/semprotan udara
4. Siapkan model yang sudah di wax up, olesi vaselin pada gigi yang akan dicetak dengan
menggunakan microbrush
5. Aduk putty (Polyvinyl xyloxane) dengan perbandingan base:catalyst 1:1 dengan cara meremas
menggunakan tangan (tanpa glove) sampai homogen, letakkan pada sendok cetak
6. Cetakkan putty pada gigi yang akan diberikan provisoris, usahakan menyertai gigi sebelahnya
dan gingiva sekitar sebagai patokan arah masuk dan keluar
9. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll pada mucobukal fold, pastikan tidak menutupi frenulum
bukalis
10. Olesi vaselin pada gigi yang akan diberikan provisoris beserta gigi2 sebelahnya dan pada cetakan
putty
• Aduk dan tutup stellon pot sampai fase dough ditandai dengan bila jari ditekankan ke
adonan hingga setengah kedalaman adonan, tidak ada yang melekat pada jari dan
konsistensi adonan menyerupai malam mainan
• Kontak proksimal: menggunakan dental flooss, dilihat apakah dental floss bisa
lewat/tidak
• Poleshing dengan bur stone dan silikon rubber
• Tempatkan powder dan liquid diatas glass lab dengan posisi powder dan liquid
berdekatan (1cm)
• Sebagian powder dicampur ke liquid dan diaduk cepat dengan posisi spatula sejajar glas
lab
• Tambahkan sisa powder ke liquid dengan menekan powder ke campuran semen, aduk
hingga konsistensi luting, yaitu ketika spatula ditekankan ke adukan semen lalu diangkat
1 inchi adukan semen tidak terputus
• Ambil porsi kecil adukan semen ZOE menggunakan plastis filling instrumen, tempatkan
pada provisoris
• Ambil bubuk semen dengan sendok yang berisi penuh sesuai takaran (scoop), ratakan dan
tempakan pada glass lab
• Ambil cairan semen sesuai takaran (tetes) dengan cara meletakkan botol pada posisi
horizontal dan pastikan cairan mengalir ke arah ujung tempat keluar cairan
• Ubah posisi botol ke arah vertikal (jarakkira-kira 1 cm dari glass lab) dan teteskan cairan
pada glass lab berdekatan pada bubuk
• Aduk porsi bubuk ke arah cairan dengan gerakan memutar menggunakan semen spatula.
Masing-masing porsi dalam waktu 15-20 detik sampai seluruh bubuk tercampur dan
konsistensi semen seperti dempul (dapat digulung tanpa lengket)
• Satukan adukan dan tempatkan pada tepi salah satu sisi glass lab
14. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll pada mucobukal fold, pastikan tidak menutupi frenulum
bukalis. Keringkan dengan air syringe
15. Tempatkan adukan semen selapis tipis pada seluruh permukaan bagian dalam provisoris dengan
menggunakan plastis filling instrumen secukupnya, jangan terlalu penuh
16. Insersikan provisoris ke dalam gigi sesuai arah masuk dan fiksasi dengan jari sampai setting
17. Buang kelebihan semen pada bagian labial, proksimal dan palatal menggunakan excavator/cotton
roll/pellet
• Kontak proksimal: menggunakan dental flooss, dilihat apakah dental floss bisa
lewat/tidak
• Jelaskan bahwa yang dipasang masih mahkota sementara, karena menunggu proses di
lab, perlu untuk kontrol lagi untuk pemasangan mahkota tetap
PROVISORIS FABRICATED
Prosedur:
4. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll pada mucobukal fold, pastikan tidak menutupi frenulum
bukalis. Keringkan dengan air syringe
– kontak proksimal: menggunakan dental flooss, dilihat apakah dental floss bisa lewat/tidak
– Aduk dan tutup stellon pot sampai fase dough ditandai dengan bila jari ditekankan ke
adonan hingga setengah kedalaman adonan, tidak ada yang melekat pada jari dan
konsistensi adonan menyerupai malam mainan
– Masukkan adukan akrilik ke dalam provisoris fabricated pada seluruh permukaan dalam,
jangan sampai terlalu penuh
– Tempatkan powder dan liquid diatas glass lab dengan posisi powder dan liquid
berdekatan (1cm)
– Sebagian powder dicampur ke liquid dan diaduk cepat dengan posisi spatula sejajar glas
lab
– Tambahkan sisa powder ke liquid dengan menekan powder ke campuran semen, aduk
hingga konsistensi luting, yaitu ketika spatula ditekankan ke adukan semen lalu diangkat
1 inchi adukan semen tidak terputus
– Ambil porsi kecil adukan semen ZOE menggunakan plastis filling instrumen, tempatkan
pada provisoris
– Ambil bubuk semen dengan sendok yang berisi penuh sesuai takaran (scoop), ratakan dan
tempakan pada glass lab
– Ambil cairan semen sesuai takaran (tetes) dengan cara meletakkan botol pada posisi
horizontal dan pastikan cairan mengalir ke arah ujung tempat keluar cairan
– Ubah posisi botol ke arah vertikal (jarakkira-kira 1 cm dari glass lab) dan teteskan cairan
pada glass lab berdekatan pada bubuk
– Aduk porsi bubuk ke arah cairan dengan gerakan memutar menggunakan semen spatula.
Masing-masing porsi dalam waktu 15-20 detik sampai seluruh bubuk tercampur dan
konsistensi semen seperti dempul (dapat digulung tanpa lengket)
– Satukan adukan dan tempatkan pada tepi salah satu sisi glass lab
10. Isolasi daerah kerja dengan cotton roll pada mucobukal fold, pastikan tidak menutupi frenulum
bukalis. Keringkan dengan air syringe
11. Tempatkan adukan semen selapis tipis pada seluruh permukaan bagian dalam provisoris dengan
menggunakan plastis filling instrumen secukupnya, jangan sampai penuh
12. Insersikan provisoris ke dalam gigi sesuai arah masuk, fiksasi dengan jari sampai setting
13. Buang kelebihan semen pada bagian labial, proksimal dan palatal menggunakan excavator/cotton
pellet
– kontak proksimal: menggunakan dental flooss, dilihat apakah dental floss bisa lewat/tidak
– Jelaskan bahwa yang dipasang masih mahkota sementara, karena menunggu proses di
lab, perlu untuk kontrol lagi untuk pemasangan mahkota tetap