Anda di halaman 1dari 25

PENCABUTAN GIGI SULUNG

KELOMPOK 4

Andina Anggraini (1711411014)


Khazana Rahmatika (1711412004)
Muhammad Iqbal Amir (1711413005)
DEFINISI : Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan
gigi dari soketnya di bawah anastesi oleh karena
suatu indikasi medis. Pencabutan gigi yang ideal
adalah pencabutan satu gigi utuh atau akar gigi
tanpa rasa sakit dengan trauma minimal terhadap
jaringan pendukung gigi sehingga luka bekas
pencabutan dapat sembuh dengan sempurna dan
tidak terdapat masalah prostetik pasca operasi di
masa mendatang
Indikasi Pencabutan
Gigi
• Karies gigi yang luas
• Kegoyangan gigi yang besar
• Fraktur gigi sulung yang parah
akibat trauma
• Impaksi gigi
• Gigi supernumerary
• Persistensi gigi sulung
• Ankylosis gigi sulung
Kontaindikasi Pencabutan
Gigi
• Faktor Lokal
– Infeksi akut
– Sinusitis maksilaris akut
– Radioterapi pada rahang
– Tumor ganas

• Faktor Sistemik
– Penyakit sistemik yang tidak dikontrol
dengan baik seperti DM, penyakit
jantung, dan hipertensi
– Kehamilan
Alat Pencabutan Gigi

Alat Diagnostic Dasar

Kaca Mulut
Sonde

Ekskavator Pinset
Tang Cabut Gigi Rahang Atas

Gigi Gigi
anterior posterio
Tang Cabut Gigi Rahang Bawah

Gigi Gigi
anterior posterior
Tang Cabut Sisa Akar

Rahang Rahang
Atas Bawah
Dental Elevator

Bein
Bein
Bengkok
Lurus
Cara Memegang Tang dengan Benar

Rahang Atas Rahang


Bawah
Bahan Pencabutan Gigi

• Betadine
• Tampon dan Cotton Pelet
• Bahan anestetikum
Posisi Pencabutan Gigi

Posisi dokter saat Posisi dokter Posisi dokter

ekstrasi seluruh gigi saat ekstrasi saat ekstrasi

kecuali gigi posterior gigi posterior gigi posterior

kanan dan kiri bawah kanan kiri bawah


ANESTESI LOKAL
Anastesi lokal adalah tindakan
menghilangkan rasa sakit untuk
sementara pada satu bagian tubuh
dengan cara mengaplikasikan bahan
topikal atau suntikan tanpa
menghilangkan kesadaran.
ANESTESI TOPIKAL
Anestesi topikal dapat mengurangi sedikit ketidaknyamanan
yang mungkin terkait dengan penyisipan jarum sebelum
injeksi anestesi lokal. Anestesi topikal tersedia dalam
bentuk gel, cairan, salep, semprotan bertekanan

Agen Anestesi Topikal


• Ethyl Chloride
• Kokain
• Dyclonine
• Lidocaine
• Tetracaine.
Teknik Anestesi Topikal
Anestesi topikal dilakukan dengan cara
memberikan bahan anestetikum lokal
tertentu pada daerah membran mukosa
yang dapat dipenetrasi oleh bahan untuk
menganastesi bagian ujung - ujung saraf
superfisial. Bahan anestesi topikal memiliki
bahan aktif yang biasa disebut etil klorida.
Etil klorida digunakan dengan
menggunakan kapas kecil kemudian
diletakkan pada daerah kerja dan biarkan
sekitar 1 menit hingga mukosa kering dan
Anestesi Infiltrasi
Anestesi infiltrasi merupakan teknik anestesi yang relatif mudah
karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Daya penetrasi
anastesi infiltrasi pada anak-anak cukup dalam karena komposisi
tulang dan jaringan belum begitu kompak.
Teknik Anestesi Infiltrasi
• Keringkan mukosa lalu aplikasikan anestesi topikal
• Bersihkan mukosa
• Tarik jaringan untuk menentukan tempat injeksi
• Masukkan jarum berukuran 30 gauge atau 10mm pada
muccobucal fold, pada anak - anak dibuat lebih dekat ke margin
gingiva dan anestetikum dideposit dekat ke tulang alveolar menuju
apeks gigi
• Masukkan jarum kedalam mukosa sekitar 2 - 3mm
• Bevel jarum harus mengarah ke tulang periosteum, lalu aspirasi
• Injeksikan larutan anestesi lokal secara perlahan 0,2 - 0,3cc secara
perlahan
Anestesi Blok
Anestesi blok adalah anestesi
yang dilakukan dengan
mendepositkan larutan anestesi
berdekatan pada badan saraf
utama. Deposit pada teknik ini
akan menyebabkan
penghambatan impuls saraf dari
lokasi injeksi hingga ke distal
sehingga memblok sensasi yang
datang dari susunan saraf pusat
Prosedur Pencabutan Gigi Sulung
• Terdapat izin tertulis (informed consent) sebelum melakukan
anestesi pada anak
• Letakkan instrumen pada tempat yang tidak terlihat oleh anak
• Sesuaikan posisi operator dan pasien dengan gigi yang akan
dicabut
• Anestesi pasien sebelum melakukan ekstraksi dan melakukan
aspirasi untuk mencegah masuknya anestetikum dalam
pembuluh darah
• Lalu tunggu sampai anestesi sudah bekerja
Teknik Pencabutan Gigi Posterior RA dan RB

Gerakan palatal dimulai terlebih dahulu,

diikuti dengan gerakan bukal dan palatal

bergantian dengan gaya kontinyu lambat yang


Ekstraksi dilakukan
dengan gerakan llingual
dan bukal secara
bergantian dengan gaya
kontinyu lambat yang
Teknik Pencabutan Gigi Anterior RA dan RB

Karena memiliki akar Gerakan rotasi dilakukan dalam proses

tunggal yang biasanya ekstraksi, kemudian gaya kontinu

berbentuk kerucut sehingga diterapkan ke arah labial dan lingual secara

memungkinkan gerakan bergantian sehingga memudahkan

rotasi selama ekstraksi pencabutan gigi-gigi ini


Instruksi Pasca Pencabutan
• Menggigit tampon selama 10-15 menit pada lokasi pencabutan dan
instruksikan pada anak untuk tidak mengunyah tampon tersebut
• Tidak berkumur - kumur dan tidak minum menggunakan sedotan
• Untuk mengatasi pembengkakan, aplikasikan es batu pada wajah
secara intermiten pada hari pertama
• Pada 24 jam pertama, diet lembut dan dingin serta mengunyah pada
sisi yang berlawanan dengan tempat pencabutan gigi
• Melatih rahang agar tidak terjadi kekakuan

Anda mungkin juga menyukai