b. Prosedur Klinis
1. Persiapan operator, pasien, dan lingkungan kerja
a) Melakukan sterilisasi alat, desinfeksi, dan wrapping dental unit
b) Mengenakan APD level 3 dan mencuci tangan
c) Memposisikan pasien dengan nyaman dan ergonomis. Untuk area kerja
rahang bawah, posisi kursi maupun pasien berada di bawah siku operator,
pasien dalam posisi tegak, dan operator berada pada posisi jam 9-10
d) Menyiapkan gelas kumur berisi air yang telah ditambahkan cairan antiseptik
(povidone iodine) dan memasang polibib diposable kepada pasien di bagian
dada
e) Melakukan anamnesis dan pemeriksaan objektif kepada pasien
f) Menjelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
g) Meminta pernyataan persetujuan tindakan (informed consent) sebelum
melakukan tindakan kepada pasien
h) Menginstruksikan pasien untuk berkumur terlebih dahulu dengan larutan
povidone iodine
2. Memilih warna resin komposit yang sesuai dengan warna gigi yang akan
ditumpat menggunakan shade guide. Saat melakukan pemilihan warna, gigi
dalam keadaan terhidrasi oleh saliva pasien dan menggunakan pencahayaan
natural.
3. Preparasi
a) Menghilangkan seluruh jaringan karies menggunakan round metal bur secara
paralel terhadap aksis gigi atau menggunakan ekskavator tajam sehingga
seluruh infected layer tidak tampak. Pembukaan kavitas dilakukan dengan
prinsip minimally intervention
b) Membuka kavitas karies menggunakan round diamond bur kemudian
meluaskan pembukaan area mengguanakan fissure diamond bur. Seluruh
jaringan nekrotik gigi akibat karies dihilangkan
c) Membulatkan dan menghaluskan sudut-sudut kavitas
d) Membersihkan kavitas dengan air menggunakan air-water syringe lalu
dikeringkan dengan cotton pellet agar tetap terjaga kelembabannya
e) Melakukan sterilisasi kavitas menggunakan cavity cleanser yang diteteskan
pada cotton pellet kemudian dimasukkan kedalam kavitas dan didiamkan
selama 10-20 detik. Setelah itu cotton pellet diambil dan dibilas
menggunakan air-water syringe lalu dikeringkan menggunakan cotton pellet
agar tetap lembab.
4. Aplikasi liner
Pengaplikasian liner dilakukan apabila dasar kavitas telah mendekati pulpa
(kedalaman dentin yang tersisa < 2 mm) menggunakan bahan SIK tipe III.
a) Mengambil powder dan liquid sesuai aturan pabrik
b) Mengaduk material SIK tipe III (powder dan liquid) menggunakan agate
spatula pada paper pad dengan gerakan folding hingga tercapai konsistensi
dempul (tidak lengket)
c) Mengaplikasikan liner ke dasar kavitas menggunakan ball applicator dengan
ketebalan 0,5 mm tanpa mengenai dinding kavitas