Anda di halaman 1dari 7

TUGAS POKOK PERAWAT GIGI DI RS

BAYUKARTA
Tugas pokok Perawat Gigi menurut PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23
TAHUN 2014 adalah melakukan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
yang meliputi;

1. Pelayanan Persiapan
2. Pelaksanaan Pelayanan
3. Pelaksanaan Tindakan Kolaboratif Kesehatan Gigi Dan Mulut, dan
4. Pelaksanaan Tugas Khusus

1. Pelayanan persiapan
Sebelum penerimaan pasien Seorang dental assistant perlu mempersiapkan
a) Ruangan dan peralatan yang akan digunakan untuk perawatan sebelum
pasien datang. Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah :
 Menyalakan lampu ruangan dan kompresor
 Menyalakan komputer
 Menyalakan AC sesuai kebutuhan
 Memasang plang nama dokter sesuai jadwal
 Menyalakan semua tombol pada dental unit
 Dekontaminasi permukaan meja, kursi, peralatan di dental unit
 Mengaktifkan dan memfungsikan air pada water syringe, handpiece dan
saliva ejector termasuk memasang handpiece dan contra angle beserta bur
 Melakukan cek lampu dental unit
 Melakukan cek fungsi kursi operator, pasien dan asisten
 Melakukan cek fungsi suction extra oral
 Melakukan cek persiapan alat
 Melakukan cek persiapan bahan
 Melakukan amprah harian rutin bahan habis pakai
 Menyiapkan APD
 Menyiapkan alat dasar yang terdiri dari kaca mulut, sonde, pinset dan
eksavator
b) Pengelolaan pasien meliputi persiapan pasen dari awal masuk
 Melakukan sceening pasen :
 Cek nota pasien lakukan persamaan data nama dokter, nama
pasien dan tanggal lahir pasien
 Lakukan anamesa seakurat mungkin
 Mendudukkan pasien Untuk mempersilahkan dan mendudukkan
pasien di dental chair, langkahlangkah yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut:
 Menyiapkan dental chair dalam posisi 60⁰ dan kedudukan
terendah
 Menaikkan tangan dental chair
 Mempersilahkan pasien duduk dan berkumur dengan obat
kumur
 Mengembalikan tangan dental chair ke posisi semula
 Menaikkan dental chair ke posisi kerja
 Mengkondisikan pasien dalam posisi rendah dan rongga mulut
setinggi siku operator kepala pasien pada posisi jam 12.00 dan
sejajar lantai
 Mempersilakan operator untuk bekerja.
 Menyiapkan alat dasar pemeriksaan ( kaca mulut, sonde,
exavator pincet )
2. Pelaksanaan Pelayanan
Selama proses pelayanan tugas seorang perawat gigi, menyiapkan alat dan bahan
sesuai kebutuhan operator (dokter gigi umum dan dokter gigi specialis).
 Tindakan- tindakan dokter gigi umum
a) Penambalan komposite dengan light cure
 Menyiapkan bahan : base liner, etching, bonding, komposite (solare)
sesuai permintaan operator , marker
 Menyiapkan alat : alat dasar, plastis filling instrumen, burnisher, kuas
aplikator, bur polesh, matrik
b) Penambalan dengan fuji ionomer
 Menyiapkan bahan : dentin konditioner, fuji ionomer ( bubuk dan liquid
perbandingan 1 : 1) marker
 Menyiapkan alat : plastis filling instrumen, burnisher, kuas aplikator,
bur polesh, papar pad, agate spatel
c) Scalling
 Menyiapkan bahan : betadine, pasta gigi dan cairan OCO
 Menyiapkan alat : tape scaller
d) Perawatan mumifikasi
Perawatan ini terdiri dari 4 kali kedatangan pasien (sesuai instruksi operator)
 Kunjungan pertama, devitalisasi, persiapan bahan: menyiapkan
arsenic, eugenol dan caviton, cotton pellet dan persiapan alat : plastis
filling instrumen, mixing slab
 Kunjungan kedua, pembukaan pulpa gigi, persiapan bahan :
cresophen/ CHKM (sesuai instruksi operator), cotten pellet. Persiapan
alat: plastic filling instrument, mixing slab
 Kunjungan ketiga, pengisian pulpa gigi, persiapan bahan : pasta
pengisian, cotten pellet alkohol 70%, zinc phospat cemet (bubuk dan
cairan perbandingan 1; 1), caviton. Persiapan alat: plastic filling
instrument, mixing slab, spatel stainles, stoper cement, sonde dycal
 Kunjungan keempat penambalan == SDA
e) Perawatan endodotie
Perawatan ini terdiri dari beberapa kali kedatangan pasien (sesuai instruksi
operator)
 Tahap permulaan endodotie, persiapan bahan: naocl, aquadest,
calcypeck, caviton, paper point, guttap percha. Persiapan alat ; jarum
extiervasi, K-file dari ukuran terkecil sampai besar, endo block, filling
instrument, mixing slab, spuit 5 cc 2- 3 buah( berisi naocl, aquadest)
saliva ejektor dengan aplikator saluran, bur bundar kecil, bur fisuure,
bur endo
 Tahap irigasi saluran akar, persiapan bahan: naocl, aquadest,
calcypeck, caviton, paper point, Persiapan alat; filling instrument,
mixing slab, spuit 5 cc 2- 3 buah( berisi naocl, aquadest) saliva ejektor
dengan aplikator saluran, bur bundar kecil
 Tahap pengisian saluran akar, persiapan bahan: naocl, aquadest,
gutap percha ,zinx phospat cemet (bubuk dan cairan perbandingan 1 :
1), caviton, endo seal (bubuk dan liquid). Persiapan alat; filling
instrument, mixing slab, spuit 5 cc 2- 3 buah( berisi naocl, aquadest)
saliva ejektor dengan aplikator saluran, bur bundar kecil, jarum rimer,
gunting, lampu spirtus, alat potong gutap, mixing slab, spatel stainles,
stoper cement, sonde dycal.
f) Pencabutan gigi tanpa injeksi
 Menyiapkan bahan : chloraety / topikal gel, tampon, kapas, betadine
 Menyiapkan alat : tang sesuai dengan element gigi yang akan dicabut,
g) Pencabutan dengan injeksi
 Menyiapkan bahan : , tampon cotton pellet, betadine, spuit/citojeck,
pehacain/oralblock/xylestesin
 Menyiapkan alat : tang sesuai dengan element gigi yang akan dicabut,
bein, cryer, raspa
h) Tindakan prostodontie dan inserci prostodontie
 Menyiapkan bahan: alginate, moldano/gips, marker,
 Menyiapkan alat : sendok cetak, colour guide, bowl dan spatula,
wax/lilin malam
i) Tindakan odontektomi
 Menyiapkan bahan : , tampon cotton pellet, betadine, spuit/citojeck,
pehacain/oralblock/xylestesin, silkam 17, blade no 15, spongostan
dental,
 Menyiapkan alat : tang sesuai dengan element gigi yang akan dicabut,
bein, cryer, raspa,gunting jaringan, bone file, curet, plastic filling
instrument, knabel tang, bur fissure potong, bur tulang low speed,
artery clam, needle holder, scalpel

 Tindakan dokter specialis bedah mulut


a) Tindakan incisi jaringan/mucocele
 Menyiapkan bahan : tampon cotton pellet, betadine, spuit, pehacain,
silkam 17, blade no 11, kasa steril
 Menyiapkan alat : artery clam, needle holder, scalpel, gunting lurus
jaringan.
b) Tindakan odontektomi
 Menyiapkan bahan : tampon cotton pellet, betadine, spuit/citojeck,
pehacain/oralblock/xylestesin, silkam 17, blade no 15, spongostan
dental
 Menyiapkan alat : tang sesuai dengan element gigi yang akan dicabut,
bein, cryer, raspa,gunting jaringan, bone file, curet, plastic filling
instrument, knabel tang, bur fissure potong, bur tulang low speed,
artery clam, needle holder, scalpel
TATA CARA MEMBERSIHKAN RUANGAN PASIEN

Perawat Gigi bertanggung jawab dan wajib menjaga kebersihan lingkungan kerja. Yang perlu
diingat adalah bahwa pekerjaan pokok seorang Perawat Gigi bukan membersihkan ruangan, tetapi
menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi meskipun tidak ada salahnya Perawat Gigi ikut
membersihkan ruangan beserta alatnya . Untuk menghindarkan pandangan negatif pasien atau
masyarakat, Perawat Gigi harus bekerja dengan cara yang berbeda dengan cara kerja pembantu,
misalnya :

1. Pasien diberi tahu, kalau perlu dipersilahkan ke luar ruangan untuk pasien yang dapat berjalan.

2. Menutup atau menyingkirkan makanan atau minuman yang ada di ruangan tersebut.

3. Permisi kepada pasien apabila terpaksa membersihkan sesuatu.

4. Apabila membersihkan tempat yang tinggi, ambillah kursi untuk menggapainya jangan naik di atas
jendela atau jinjit atau mengangkat kaki yang dapat menimbulkan pandangan yang tidak
menyenangkan lebih-lebih bila roknya pendek. Lebih baik dilakukan oleh Perawat Gigi pria.

5. Berusaha agar selama bekerja, baju tetap bersih kalau perlu memakai pelindung.

6. Rambut tetap rapi dan bersih jika perlu memakai tutup kepala .
7. Kalau berkeringat segera dilap dengan sapu tangan, jangan sampai menetes.

8. Jangan bernapas terengah-engah meskipun pekerjaannya cukup melelahkan.

9. Pada waktu menyapu atau mengepel jangan terlalu membungkuk.

10. Bekerja dengan cermat, rapi, dan hati-hati, jangan sampai membuat suara gaduh dan merusak
barang.

http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/etika_bab1-
3.pdf

Anda mungkin juga menyukai