Anda di halaman 1dari 11

MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN

Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)


Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ْه َو َنُعوُذ‬
‫ َم ْن‬،‫ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬ Rasanya baru saja kita berucap, "Marhaban
.‫َيْهِد ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‬ ya Ramadhan." Begitu kita dengan suka cita
‫ََأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد‬ menyambut bulan Ramadhan, bulan yang
begitu banyak memfasilitasi kita untuk hidup
‫َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬ lebih terarah dan bermakna, bulan yang
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َو َباِر ْك َع َلى ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه‬ begitu banyak memfasilitasi kita untuk
‫َو َص ْح ِبِه َو َمِن اْهَتَدى ِبُهَداُه ِإَلى َيْو ِم اْلِقَياَم ِة‬. meraih kebahagian bukan hanya di dunia
tetapi juga di akhirat kelak.
،‫َأَّم ا َبْعُد ؛ َفَياِع َبادَ اِهلل ُأْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَي ِبَتْقَو ى ِهللا‬
Tapi kini bulan kemuliaan ini akan segera
‫َفاَّتُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأنُتْم ُّم ْس ِلُم ْو َن‬ beranjak pergi meninggalkan kesedihan
.‫َيا َأُّيَها اَّلِذ ْيَن َء اَم ُنوا اَّتُقوا َهللا َو ُقْو ُلْو ا َق ْو ًال َس ِد ْيًدا‬ karena perpisahan dengannya. Terutama
bagi mereka yang menghayati kehadiran
‫ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُن ْو َبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع‬ bulan suci ini dengan berbagai kesibukan
‫َهللا َو َر ُسْو َلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ ْيًم ا‬ dan kegiatan beribadah.

1
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
Hadirin, seseorang yang manakala Ramadhan
Adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai datang, setiap itu pula selalu meneteskan air
bagi kita semua manakala Allah mata kebahagiaan, shalawat serta salam
mencurahkan bentangan nikmat dan kepada seseorang yang setiap akan
karunianya kepada kita untuk menyelesaikan berakhirnya Ramadhan, setiap itu pula selalu
satu rangkaian ibadah terpanjang dalam meneteskan air mata kesedihan karena
tatanan Islam, ibadah selama satu bulan terbersit kekhawatiran bahwa jangan-jangan
penuh pada sayyidus-syuhur, bulan yang ramadhan yang baru saja terlewati
paling agung dari seluruh bulan yang ada, merupakan ramadhan terakhir yang dijalani.
bulan ramadhan yang penuh berkah, rahmah Tiada lain beliau adalah Rasulullah
dan maghfirah. Muhammad saw Nabi dan sekaligus Rasul
Karena itu marilah dengan tulus kita berucap terakhir, Demikian juga shalawat serta salam
syukur hanya kepada Allah SWT semata. semoga Allah sampaikan kepada keluarga
dan para sahabatnya.
Selanjutnya kita sampaikan shalawat serta
salam kepada figur dan idola ummat
muslimin, shalawat serta salam kepada

2
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
Hadirin Jamaah Jum’ah rahimakumullah ! sesama, sudahkah kita menjamin bagi
setiap pengemis yang datang dan meminta
Ada satu pertanyaan yang cukup mendasar belas kasihan dari kita, kita berikan haknya
buat kita semua. Pertanyaan yang boleh kita sekedar 1000 atau 2000 perak, dlsb.
jawab dengan segera atau bisa juga kita
cermati dengan hati kita. Banyak sekali sesungguhnya sejumlah
pertanyaan yang harus kita sikapi dengan
SEBERAPA EFFEKTIFKAH AMALIYAH seksama.
RAMADHAN YANG KITA LAKUKAN
SAMPAI DENGAN HARI KE 28 INI??? Ada satu kisah menarik yang boleh jadi kita
bisa ambil I’tibar di dalamnya.
Atas dasar satu pertanyaan di atas, bisa
saja dieksplor menjadi sejumlah pertanyaan,
Suatu ketika, seorang alim diundang
tentang kwalitas Ibadah Shaum kita, tentang
berburu oleh seoang konglomerat pada
kedekatan kita kepada Al-Qur’an, tentang
Qiyamullail (shalat Tarawih), tentang sikap jaman itu. Sang alim hanya dipinjami kuda
kepedulian dan kedermawanan kita kepada tua yang lambat, sementara tuan rumah dan

3
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
beberapa pengikutnya menggunakan kuda baju mereka semuanya basah, padahal
yang masih muda dan kuat. Singkat kissah, kuda yang mereka tunggangi lebih cepat.
seusai berburu di tengah perjalanan pulang,
hujan turun dengan derasnya. Semua kuda Dengan perasaan heran, sang konglomerat
dipacu dengan cepatnya agar segera bertanya kepada sang alim, ”Mengapa baju
kembali sampai ke rumah. Sesuai dengan anda tetap kering?” ”Masalahnya anda
usianya, kuda sang alim berjalan tidak lebih semua berorientasi hanya pada kuda yang
cepat dari kuda-kuda lain. Sadar akan hal kuat, bukan pada baju,” jawab sang alim
itu Sang alim kemudian melepas bajunya, ringan sambil berlalu meninggalkan tuan
melipat dan menyimpannya, lalu memacu rumah.
kudanya ke rumah.
Setelah hujan berhenti, dipakainya kembali Hadirin, Dalam perjalanan hidup,
bajunya. Sesampainya di rumah sang kadangkala kita mengalami kesalahan
konglomerat, semua orang merasa heran orientasi (persepsi) seperti tuan rumah,
melihat bajunya yang kering, sementara sang konglomerat dalam cerita di atas.

4
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
Banyak di antara kta yang ketika Persis seperti yang disabdakan Nabi saw,
menginginkan sesuatu namun kita tidak
memiliki orientasi seperti yang diinginkan,
sehingga pada akhirnya kita tidak
mendapatkan apa yang kita inginkan. ”Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi
ia tidak mendapatkan apa pun, kecuali lapar
Begitu pula dalam menjalankan ibadah dan haus.”
Ramadhan. Banyak orang yang Dan tidak sedikit orang yang melakukan
menginginkan ibadahnya di bulan shalat tarawih, tetapi ia tidak mendapatkan
Ramadhan dapat merubah dirinya menjadi apa pun, kecuali ngantuk dan kelelahan
lebih baik. Namun setelah Ramadhan, saja.”
ternyata sifat dan perilakunya kembali
seperti semula. Tak mengalami perubahan Hadirin, berbicara taqwa di bulan
yang cukup berarti. Ia hanya mendapatkan Ramadhan, tentu merupakan hal yang
lapar dan haus. lumrah dan biasa. Bagaimana tidak, di

5
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
setiap tempat2 ibadah (masjid maupun Tapi sekali lagi itulah Ramadhan. Bicara hal
mushalla dan tempat2 pengajian) setiap hari hal kebaikan di bulan ini, begitu nyata dan
baik siang maupun malam banyak terdengar teramat banyak, tidak ada waktu, jam, menit
lantunan ayat-ayat al-Qur’an, bahkan ada bahkan detik yang berjalan tanpa kebaikan
yang sampai mengkhatamkan 3 sampai 4 yang terlewati.
kali,
Ramadhan menyulap hampir di setiap Hadirin Rahimakumullah,
penghuni rumah menyebar kejujuran dan Apakah Itu yang disebut sukses
kedamaian. Ramadhan?
Ramadhan membuat suasana di berbagai Tidak, hadirin, Kesuksesan Ramadhan
wilayah begitu agamis, kental dengan bukan diukur pada bulan Ramadhan, tapi
suasana keislaman. diukur pada 11 bulan ke depan. Dengan
Sebagai bulan Rahmah dan maghfirah, Ultimate goals (target utama)nya adalah
Ramadhan menjadikan segalanya serba menjadikan semangat Ramadhan di setiap
positif.

6
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
ruang dan waktu pada kehidupan setelah Pertama : Kalau yang halal saja orang
Ramadhan berlalu. mukmin itu mampu mengendalikannya
apalagi yang haram. Alangkah mantep dan
Pasca Ramadhan kita masih harus pakemnya rem iman orang mukmin itu dan
memenuhi permintaan Allah dan RasulNya ini modal besar menghadapi kehidupan
untuk tetap pada pola kesederhanaan dan serba serbi maksiat, yang menganut faham
mampu mengendalikan hawa nafsu dan “jangankan mendapatkan yang halal yang
keinginan yang berlebihan. harampun susah diraih”.

Bukankah makan dan minum itu halal? lalu Kedua : Justru halal harus dikendalikan
mengapa saat berpuasa kita harus kalau tidak terkendali maka, boros, mubazir
membatasi dan mengendalikannya. (israf), dan itu sifat dan sikap Syaitan yang
Seberkas rahasia bisa terungkap lewat sangat dibenci oleh Allah.( 17 : 27)
pertanyaan di atas :

7
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
    mendidik kita menjadi hambaNya yang
     pandai bersyukur,
 
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu Keempat: Allah tidak berhajat sedikitpun
adalah bersaudara dekat dengan syaitan pada makhlukNya Almustagna ‘an ‘ibaadihi
dan sifat syaitan selalu ingkar kepada maka segala perintah dan larangan Allah
Tuhannya.” untuk kemaslahatan makhlukNya. Allah
tidak makan tidak minum, malah Allah
Ketiga: Disinilah keagungan ajaran Allah, memberi makan minum, ( Almaidah/6:14 )
dengan menahan makan minum terasa      
lezatnya makan minum, betapa banyak karena itulah Allah mengajarkan kita untuk
orang yang sakit tidak bisa makan minum berakhlak sebagaimana akhlaknya Allah,
atau orang yang memang susah tidak bisa Takhallaqu bi akhlaaqilllah demikian pinta
makan minum karena miskin. Allah ingin Allah dalam hadits Qutsi. Cinta dan kasih
sayang, menolong, senang memberi,

8
MUHASABAH PASCA RAMADHAN MUHASABAH PASCA RAMADHAN
Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430)
berjuang bahkan berkorban dan ini pula sifat bisa dipertemukan kembali pada Ramadhan
Malaikat-malaikat Allah yang didesign oleh tahun depan. Amin ya mujib as-sailin.
Allah tanpa nafsu, tidak heran makhluk yang     
mulia itu terkagum-kagum kepada orang  
mukmin yang berpuasa dan mampu
‫ َو َنَفَعِنْي‬، ‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْلُقْر آِن اْلَعِظ ْيِم‬
menahan dan mengendalikan nafsu dan
‫ َو َتَقَّبَل‬، ‫َو ِإَّياُك ْم ِبَم ا ِفْيِه ِم َن ْاآلَياِت َو الِّذْك ِر اْلَحِكْيِم‬
keinginan.
. ‫ ِإَّنُه ُهَو الَّس ِم ْيُع اْلَعِلْيُم‬،‫ُهللا ِم ِّنْي َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه‬
Selanjutnya, sebagai penutup dari
rangkaian khutbah ini marilah bersama kita ‫َأُقْو ُل َقْو ِلْي َهَذ ا َفاْسَتْغ ِفُروا َهللا ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر‬
ciptakan suasana yang penuh kegembiraan . ‫الَّر ِح ْيُم‬
dan kebahagian ini disertai doa dan harapan
semoga seluruh aktivitas ibadah kita di ‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهَّلِل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ْه َو َنُعوُذ‬
bulan Ramadhan di ijabah oleh Allah swt ‫ َم ْن‬،‫ِباِهلل ِم ْن ُش ُرْو ِر َأْنُفِس َنا َو ِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬
dan semoga pula kita dipanjangkan umur .‫َيْهِِد ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‬
dan diberikan kesehatan oleh Allah agar kita

9
‫‪MUHASABAH PASCA RAMADHAN‬‬ ‫‪MUHASABAH PASCA RAMADHAN‬‬
‫)‪Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430‬‬
‫َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه َو َأْش َهُد‬ ‫ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع َلى ِإْبَر اِهْيَم‬
‫َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه َص َّلى ُهللا َع َلى َنِبِّيَنا‬ ‫َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪ِ ،‬إَّنَك َحِم ْيٌد َم ِج ْيٌد ‪.‬‬
‫ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس َّلَم َتْس ِلْيًم ا َك ِثْيًر ا‪.‬‬
‫َأَّم ا َبْعُد ؛ َفَياِع َباَد اِهلل ُأْو ِص ْيُك ْم َو ِإَّياَي ِبَتْقَو ى ِهللا‪،‬‬

‫َقاَل َتَع اَلى‪َ :‬يا َأُّيهَا اَّلِذ ْيَن َء اَم ُنوا اَّتُقوا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه‬
‫َو َال َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأنُتْم ُّم ْس ِلُم ْو َن ‪َ .‬قاَل َتَع اَلى‪َ{ :‬و َم ن‬
‫َيَّتِق َهللا َيْج َع ل َّلُه َم ْخ َر ًجا}‬
‫ُثَّم اْع َلُم ْو ا َفِإَّن َهللا َأَم َر ُك ْم ِبالَّص َالِة َو الَّس َالِم َع َلى‬ ‫َالَّلُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُم ْس ِلِم ْيَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت ‪َ ،‬و اْلُم ْؤ ِمِنْيَن‬
‫َر ُسْو ِلِه َفَقاَل ‪ِ{ :‬إَّن َهللا َو َم َالِئَكَتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى‬ ‫َو اْلُم ْؤ ِم َناِت ْاَألْح َياِء ِم ْنُهْم َو ْاَألْم َو اِت ‪ِ ،‬إَّنَك َسِم ْيٌع‬
‫الَّنِبِّي ‪َ ،‬يا َأُّيهَا اَّلِذ ْيَن َء اَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْيِه َو َس ِّلُم ْو ا‬ ‫َق ْيٌب ِجُم الَّد ْع اِت‬
‫ْيُب َو‬ ‫ِر‬
‫َتْس ِلْيًم ا}‪.‬‬
‫َالَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُم َحَّمٍد َو َع َلى آِل ُم َحَّمٍد َك َم ا َص َّلْيَت‬
‫َع َلى ِإْبَر اِهْيَم َو َع َلى آِل ِإْبَر اِهْيَم ‪َ .‬و َباِر ْك َع َلى‬

‫‪10‬‬
‫‪MUHASABAH PASCA RAMADHAN‬‬ ‫‪MUHASABAH PASCA RAMADHAN‬‬
‫)‪Jum’at, 18 September 2009 (28 Ramadhan 1430‬‬

‫َر َّبَنا َهْب َلَنا ِم ْن َأْز َو اِج َنا َو ُذ ِّر َّياِتَنا ُقَّرَة َأْع ُيٍن‬ ‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفي اآلِخَر ِة َحَس َنًة َو ِقَنا‬
‫َو اْج َع ْلَنا ِلْلُم َّتِقيَن ِإَم اًم ا‬ ‫َع َذ اَب الَّناِر‬
‫َالَّلُه َّم اْقِس ْم َلَنا ِم ْن َخ ْش َيِتَك َم اُحَتْو ُل َبْيَنَنا َو َبَنْي َم ْع ِص َيِتَك‬ ‫ِعَباَد ِهللا‪ِ ،‬إَّن َهللا َيْأُم ُر ُك ْم ِباْلَع ْد ِل َو ْاِإل ْح َس اِن َو ِإيَتآِئ‬
‫ِم َطا ِتَك ا ِّلُغَناِبِه َّنَتَك ِم اْل ِق ِنْي ا ِّو ُن ِبِه‬ ‫ِذ ي اْلُقْر َبى َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش آِء َو اْلُم نَك ِر َو اْلَبْغ ِي‬
‫َج َو َن َي َم ُتَه‬ ‫َو ْن َع َم ُتَب‬
‫َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن ‪َ .‬فاْذ ُك ُروا َهللا اْلَعِظ ْيَم‬
‫َعَلْيَنا َمَص اِئَب الُّد ْنَيا‪َ .‬الَّلُه َّم َم ِّتْع َنا ِبَأَمْساِعَنا َو َأْبَص اِر َنا َو ُقَّو ِتَنا‬ ‫َيْذ ُك ْر ُك ْم َو اْس َأُلْو ُه ِم ْن َفْض ِلِه ُيْع ِط ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا‬
‫َم ا َأْح َيْيَتَنا َو اْجَعْلُه اْلَو اِر َث ِم َّنا َو اْجَعْلُه َثْأَر َنا َعَلى َمْن َعادَاَنا‬ ‫َأْك َبُر‪.‬‬
‫َو َال ْجَتَعْل ُمِص ْيَبَتَنا ىِف ِد ْيِنَناَو َال ْجَتَعِل الُّد ْنَيا َأْك َبَر ِّمَهَنا َو َال‬
‫َمْبَلَغ ِعْلِم َنا َو َال ُتَس ِّلْط َعَلْيَنا َمْن َال َيْر ُمَحَنا‬

‫‪11‬‬

Anda mungkin juga menyukai