Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL

TUGAS AKHIR

ANALISIS PEMANFAATAN CALSIUM CARBONAT DAN


LIMBAH GENTING SEBAGAI SUBTITUSI PARSIAL BAHAN
AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN BETON TERHADAP
NILAI KUAT TEKAN CAMPURAN BETON

Disusun oleh:
Nama : Vivi Rifanda Aulia Siregar
NPM : 41155025190067

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Meningkatnya pembangunan dalam dunia konstruksi menghasilkan banyak limbah
yang tersisa, seperti contoh dari bangunan – bangunan tua yang dibongkar banyak
ditemukan limbah atau bekas bahan bangunan seperti genting yang masih utuh ataupun
sudah pecah. Dalam hal ini penulis bermaksud untuk memanfaatkan pecahan dari genting
tersebut untuk mengganti bahan agregat kasar pada campuran beton dan penggunaan
kalsium karbonat sebagai pengganti dari penggunaan semen dalam campuran beton dalam
meningkatkan daya ikat yang akan berdampak pada kuat tekan dari beton tersebut. Upaya
ini dilakukan pula untuk mengurangi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
penambangan batu kali dan penambangan material semen secara terus menerus dampak
dari perkembangan pembangunan dan konstruksi yang menggunakan material beton, maka
dari itu penulis mencari alternatif bahan untuk mengisi beton terutama dari limbah yang
dihasilkan oleh konstruksi bangunan tua dan mengurangi penggunaan semen dalam
campuran beton normal.
Dalam tugas akhir ini penulis bermaksud untuk menggunakan material genting
tersebut sebagai pengganti bahan agregat kasar dalam campuran beton dengan harapan
mengganti agregat kasar dan semen menggunakan pecahan genting dan kalsium karbonat
dapat mengurangi dampak dalam kerusakan lingkungan dan dapat menurunkan harga dari
agregat berkurang (lebih irit) tanpa mengurangi mutu kuat tekan beton (kuat tekan beton
tetap sesuai dengan rencana).

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

1. Apakah campuran calcium carbonat dalam beton yang sebagian agregat kasar diganti
dengan pecahan genting yang dihancurkan, dengan variabel prosentasi pecahan
genting dan calsium karbonat tertentu tetap memiliki kuat tekan yang memadai untuk
digunakan pada struktur bangunan?

2. Apakah dengan variabel prosentasi pecahan genting dan calsium karbonat tertentu
dapat menekan biaya pembuatan beton?
1.3. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini diberi beberapa batasan agar penelitian lebih terarah. Batasan
penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pemeriksaan hanya meliputi campuran beton


2. Kuat tekan beton rencana (K-175) pada 28 hari.
3. Pengujian dilakukan pada umur 7 dan 28 hari, mengunakan cetakan beton berbentuk
kubus dengan panjang lebar dan tingginya adalah 15 cm. Dengan jumlah sampel:

Tabel 1.1. Jumlah beton dan proses rencana agregat kasar dan pecahan genteng

Pecahan
Kode beton Agregat kasar Jumlah sampel
Genteng
K-175 100% 0% 3
K-175 90% 10% 3
K-175 80% 20% 3
K-175 70% 30% 3

Total ∑ = 12 buah

Tabel 1.2. Jumlah beton dan proses rencana semen dan kalsium karbonat.

Kalsium
Kode beton Semen Jumlah sampel
Karbonat

K-175 100% 0% 3
K-175 95% 5% 3
K-175 90% 10% 3
K-175 85% 15% 3

Total ∑ = 12 buah

4. Penelitian mengunakan semen portland jenis I sesuai dengan SNI 15-2049-2004 yeng
merupakan jenis semen untuk berbagai macam aplikasi beton dimana syarat khusus
tidak diperlukan (tiga roda).
1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menentukan prosentase pecahan genting dan calcium
carbonat yang dapat digunakan dalam campuran beton sehingga tidak mempengaruhi
mutu beton yang diharapkan / kuat tekan beton, selain itu mengetahui perbandingan biaya
antara beton normal dengan beton campuran semen calcium carbonat dan genting.

1.5. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan mengganti sebagian agregat kasar dengan pecahan genting

dan semen dengan calsium carbonat maka biaya pembuatan beton dapat berkurang (lebih

ekonomis) tanpa mengurangi mutu kuat tekan dari beton itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai