TUGAS 3
NAMA : NURBIANSAH
NIM : 042664641
MATA KULIAH : ILMU HUKUM
2.Jenis arbitrase untuk kasus sengketa bisnis yang cocok adalah jenis arbitrase ad-
hoc.Arbitrase ad-hoc menurut ketentuan Reglement Rechtvordering adalah arbitrase
yangdibentuk khusus untuk menyelesaikan atau memutus perselisihan tertentu, ataudengan
kata lain arbitrase ad-hoc bersifat insidentil. Dalam UU Nomor 30 Tahun 1999 pengertian
arbitrase ad-hoc diadakan dalam halterdapat kesepakatan para pihak, dengan mengajukan
permohonan kepada ketuapengadilan negeri untuk menunjuk seorang arbiter atau lebih dalam
rangkapenyelesaian sengketa para pihak. Tetapi hal ini bukan sebagai syarat
mutlakmengajukan permohonan kepada pengadilan negeri untuk para pihak dalammenentukan
sendiri arbiter dalam menyelesaikan sengketanya
ntuk mengetahui dan menentukan apakah arbitrase yang disepakati para pihakadalah jenis
arbitrase ad-hoc, dapat dilihat de compromittendo atau kata kompromisyang menyatakan
perselisihan akan diselesaikan oleh arbitrase yang berdiri sendiri diluar arbitrase institusional.
Dengan kata lain klausula menyebutkan arbitrase yangakan menyelesaikan perselisihan yang
terdiri dari arbitrase perorangan, maka jenisarbitrase yang disepakati adalah jenis arbitrase ad-
hoc dengan ciri pokok penunjukanpara arbiternya adalah secara perorangan
Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.
Candra Irawan. 2017. Hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa di Indonesia Edisi Revisi.
Bandung: CV. Mandar Maju.
Ira Sumaya. 2013. Analisis Kekuatan Mengikat Klausula Arbitrase Dalam PerjanjianMenurut
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase.