2. Apakah komplikasi terbanyak dari kebutuhan gizi yang kurang pada ibu hamil?
A. Perdarahan post partum
B. Berat badan Lahir Rendah
C. Macrostomia
D. Distosia bahu
4. Sumber bahan makanan yang banyak mengandung fitoestrogen yang sering dikonsumsi
masyarakat Indonesia adalah....
A. Papaya
B. Kacang hijau
C. Sayuran berdaun hijau
D. Tempe
5. Zat gizi yang diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel baru adalah ….
A. Vitamin
B. Protein
C. Karbohidrat
D. Lemak
A. Letakkan microtoise rata lantai dengan bagian yang menempel pada kepala anak
B. Pilih lantai yang rata dan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai
C. Tarik pita ke atas menempel dinding sampai menunjukkan angka nol
D. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala anak
8. Proses asuhan gizi terstandar terdiri atas, Assesmen/Pengkajian gizi, Diagnosis Gizi,
Intervensi Gizi, serta Monitoring dan Evaluasi Gizi. Dalam diagnosis gizi, dicari pola dan
hubungan antar data yang terkumpul dan kemungkinan penyebabnya. Kemudian memilah
masalah gizi yang spesifik dan menyatakan masalah gizi secara singkat dan jelas
menggunakan terminologi yang ada. Penulisan diagnosa gizi terstruktur dengan konsep PES
atau Problem Etiologi dan Signs/Symptoms.
a. Domain asupan
b. Domain klinis
c. Domain perilaku
d. Domain lingkungan
9. Jika proses konseling berjalan terlalu cepat sehingga komunikasi tidak fokjus terhadap
masalahnya serta menimbulkan persepsi yang salah maka solusi yang harus dilakukan
adalah….
A. Penyediaan, persiapan media (poster, food model, leaflet, antropometri tools, video,
phantom, alat tulis)
B. Menyiapkan media yang sesuai (menjelaskan jenis makanan dengan media food model)
C. Konselor harus mengendalikan dan mengarahkan proses komunikasi
D. Persiapan ruangan, sarana konseling dan suasana yang mendukung(tenang, nyaman)
10. Pada kasus anemia dalam merencanakan intervensi diet klien, yang penting diperhatikan dan
disampaikan kepada klien adalah ....
A. Tujuan diet adalah meningkatkan hemoglobin dalam darah
B. Tujuan diet adalah meningkatkan berat badan klien sampai optimal
C. Kesiapan klien dalam melaksanakan diet
D. Memperoleh komitmen diet dijalankan