SEJARAH PRAMUKA DUNIA

Sejarah pramuka dunia dimulai sejak awal abad 20.Pada tanggal 25 Juli 1907,Baden powel
yang menjabat menjadi Letnan Jendral Tentara Inggris mengadakan perkemahan di Pulau
Browo Sea,Inggris

Pada tahun 1908,ia menulis buku ‘Scouting for Boys’ tentang prinsip dasar kepramukan.
Peluncuran buku tersebut menjadi cikal bakal lahirnya gerakan pramuka. Gerakan pramuka
tidak hanya dikenal di Inggris,tapi juga di negara - negara lain di dunia

Awalnya gerakan pramuka hanya didominasi laki laki,namun sejak tahun 1912,muncul
organisasi pramuka “ Girl Guides “ yang didirikan dengan bantuan adik perempuan Baden
Powel(Agnes).Organisasi kepramukaan perempuan ini kemudian dilanjutkan oleh istri Baden
Powel ( Olave Baden Powell )

Pada 30 Juli sampai 8 Agustus 1920,untuk pertama kalinya diadakan Jambore

Dunia.Kegiatan pertama diadakan di Olympia Hall,London,dengan dihadiri sekitar 8000
anggota pramuka dari 34 negara yang hadir.Di acara itu,Banden Powell dinobatkan sebagai
Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Sedunia.

Pada tahun yang sama,dibentuklah Dewan Internasional Organisasi Pramuka yang

beranggota 9 orang.Kota London ditetapkan sebagai kantor kesektariatan Pramuka
sedunia,meski kemudian berpindah di Ottawa,Kanada.Pada tahun 1958 serta ke
Ganeva,Swiss pada tahun 1968
 Sejarah pramuka Indonesia
Sejarah gerakan pramuka di Indonesia dimulai sejak tahun 1912.Cikal bakal pramuka
Indonesia adalah didirikanya organisasi Naderlandsche Padvinders Organisatie (NPO)
bentukan Belanda.

Istilah Padvinders merujuk kepada istilah organisasi pramuka yang ada di

Belanda.Pengunaan istilah tersebut mendapat larangan dari belanda.Kemudian para tokoh
nasional mengganti istilah Padvindery dengan pandu atau kepanduan.

Pada tahun 1916,dibentuklah organisai kepemudaan yang bernama Javaansche Padviders

Orgsnisatie yang diprakarsai oleh S.P Mangkunegara VII.

Pada tanggal 23 Mei 1928 dibentuklah Persaudaraan Antara Pandu Indonedosia(PAPI).Yang

kemudian pada 1930,PAPI melebur menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia(KBI).PAPI
kemudisn berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI)
pada bulan April 1938.Untuk menggalang kesatuan dan persatuan,BPPKI mengadakan
“Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoen”disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada
tanggal 19-2 Juli 1941 di Yogyakarta.

Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia diadakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia,yang diakui pemerintah
sebagai satu satunya organisai kepanduan lewat keputusan Menteri Pendidikan,Pengajar
dan Kebudayaan pada 1 Februari 1974.

Barulah Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961,Hal ini dilatar belakangi kian banyaknya
organisai kepanduan yang ada.Pada tanggal 14 Agustus 1961,dilakukan pelantikan Mapinas,
Kwarnas dan Kwuarnari di Istana Negara.Serta penganugrahan Panji Panji Gerakan
Paramuka.Tanggal 14 Agustus kemudian di peringati sebagai Hari Pramuka
SKU dan TKU
Syarat Kecakapn Umum (SKU) adlah syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki oleh
peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum(TKU).
SKU sebagai alat pendidikan meruoakan dorongan bagi para pramukauntuk memperoleh
kecakapankecakapan yang berguna baginya,untuk berusaha mencapai kemajuan,dan untuk
memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.
TKU untuk golongan penegak terdiri dari dua tingkat,yaitu:
1. Tingkat Penegak Bantara
2. Tingkat Penegak Laksana
TKU dimiliki Peserta Didik dengan jalan melalui bentuk ujian ujian dari yang dilakukan secara
perseorangan.

SKK dan TKK

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat kecakapan pada bidang tegnologiyang dimiliki
oleh peserta didik yang berminat dalam pengembangan bakat dan minatnya,untuk
mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (SKK).
SKK adalah syarat kecakapan khusus berupa kecakapan,kepandaian,kemahiran dan
ketangkasan,keterampilan dan kemampuan di bidang tertentu,yang lain dari kemampuan
umum yang ditentukan dalam SKU,SKK dipilih seorangPramuka sesuai dengan bakat dan
minatnya.
TKK didapatkan setelah menyelesaikan ujian ujian SKK yang bersangkutan.TKK
dikelompokkan menjadi 5 bidang:
1. Bidang agama,Mental,Moral,Spiritual,Pembentukan Pribadi dan Watak.Warna dasar
TKK KUNING
2. Bidang Patriotisme dan Seni Budaya,Warna dasar TKK Merah
3. Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan,Warna dasar TKK Hijau
4. Bidang Ketangkasan dan kesehatan,Warna dasar TKK Putih
5. Bidang Sosial,Perikemanusiaan,Gotong Royong,Ketertiban Masyarakat,Perdamaian
Dunia dan Lingkungan Hidup,Warna Dasar TKK Biru

Terdapat 3 tingkatan:
1. Tingkat Purwa;berbentuk lingkaran dengan garis tengah 2,5 cm dan dikelilingi
bingkai 2 mm.
2. Tingkat Madya;Berbentuk bujur sangkar dengan ukuran sisi 2,5 cm,dikelilingi bingkai
2 mm.
3. Tingkat utama;berbentuk segi lima berturan dengan ukuran masing masing 2
cm,dikelilingi bingkai 2 mm.
TKK yang dimiliki seorang pramuka harus terjamin bahwa kecakapan yang dimilikinya dapat
dipertanggung jawabkan.
 PRAMUKA
“Materi Kepramukaan”

Bafid Ata Azalia

MAN 1 BOJONEGORO
Tahun ajaran 2021-2022