Seperti diketahui buku besar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia
akuntansi. Dalam buku besar atau biasa dikenal sebagai ledger merupakan buku
yang berisikan kumpulan akun atau transaksi yang telah dilakukan. Oleh karena itu
dapat diketahui dengan pasti bagaimana keuntungan yang didapatkan oleh suatu
perusahaan.
Secara umum buku besar ini menjadi buku utama dalam melakukan pencatatan
transaksi keuangan di mana buku ini akan menggabungkan semua masukan dari
semua jurnal akuntansi. Tak heran jika kemudian buku besar digunakan sebagai
dasar pembuatan laporan neraca baik laporan laba dan juga rugi.
Aktivitas untuk mencatat buku besar perusahaan jasa dikenal dengan istilah posting.
Buku ini merupakan pemindahan akun dari jurnal umum. Akun yang terdapat dalam
buku besar sendiri dikenal dengan istilah akun riil dan juga akun nominal.
Akun rill merupakan akun yang ada pada neraca layaknya utang, modal, kewajiban,
dan juga aktiva. Sementara itu, akun nominal dikenal sebagai akun pada pelaporan
biasa mengenai laba dan rugi layaknya akun beban dan pendapatan.
Secara umum pembuatan buku besar dapat dibagi ke dalam dua tahapan penting
yaitu tahap persiapan dan tahap pembuatan pada Excel. Berikut masing-masing
penjelasannya:
1. Tahap Persiapan
Tahap pertama saat akan membuat buku besar adalah melalui proses pembuatan.
Proses persiapan ini dimulai untuk segala macam transaksi pada buku besar mulai
dari pembelian, pengeluaran, penjualan, atau bahkan penerimaan kas lain.
Setelah itu proses dimulai dengan pembuatan form buku besar yang terdiri atas
tanggal, debit, kredit, pos, dan juga saldo gabungan kredit dan debit. Selanjutnya
untuk melakukan pemindahan data Anda cukup menggunakan rumus yang tersedia
pada Microsoft Excel.
Jenis buku besar perusahaan jasa yang pertama adalah buku dengan bentuk T.
Bentuk ini merupakan jenis buku yang paling sederhana dan paling sering
digunakan dalam dunia akuntansi. Perlu diketahui buku besar dengan bentuk T ini
biasa digunakan untuk keperluan analisis transaksi serta menjelaskan mekanisme
penggunaan akun.
Jenis buku besar selanjutnya adalah bentuk skontro. Buku ini terdiri dari dua buah
kolom. Buku ini dikatakan sebagai versi lebih lengkap dari bentuk T. Berikut
merupakan contoh buku besar bentuk skontro:
3. Bentuk Buku Besar Staffel
Jenis buku besar selanjutnya adalah tipe staffel. Tipe ini lebih rumit dari dua tipe
sebelumnya di mana buku ini memiliki bentuk halaman serta mempunyai jalur
saldo. Buku jenis staffel sendiri dibagi ke dalam dua bagian yaitu sebagai berikut:
Bentuk staffel berkolom saldo tunggal, buku ini terdiri dari 3 buah kolom
dengan lajur saldo tunggal dan berikut merupakan contohnya:
Bentuk staffel berkolom saldo rangkap, buku ini terdiri atas 4 kolom dengan
lajur saldo rangkap. Berikut contoh bentuk staffle kolom rangkap
Penggunaan buku besar perusahaan jasa memang harus diketahui secara matang.
Pasalnya dengan mengetahui cara pembuatan dan penggunaan buku besar maka
akan membantu keuangan perusahaan menjadi lebih tertata dengan baik. Oleh
karena itu jangan sungkan mencari informasi mengenai bagaimana cara pembuatan
buku besar dan dari informasi di atas semoga juga membantu Anda dalam
memahami fungsi utama buku besar.