Abstrak
Penggunaan energi baru terbarukan diangap menjadi solusi dalam mencegah efek terburuk dari kenaikan suhu.
Pemerintah Indonesia menargetkan pencapaian bauran energi nasional dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 %
pada tahun 2025. Untuk itu diperlukan penambahan kapasitas pembangkit yang berasal dari energi baru terbarukan (EBT).
Sistem microgrid adalah sistem kelistrikan dengan sumber dan beban listrik terdesentralisasi yang biasanya beroperasi,
terhubung dan sinkron dengan sistem kelistrikan lainnya. Modifikasi teknik power sharing saat pola operasi paralel
memungkinkan tercapainya pemenuhan kebutuhan energi saat terjadi perubahan beban non-linear pada sistem kelistrikan.
Adapun metode dalam pengumpulan hasil percobaan ini menggunakan dengan sistem pendekatan model sumber EBT
dan beban yang dikombinasikan dengan tegangan dan arus. Hasil penelitian pada simulasi Matlab/Simulink dengan
kombinasi desain kontrol power sharing dan sliding mode control (SMC) menunjukkan bahwa saat adanya penambahan
beban non-linear, nilai frekuensi terendah sebesar 49.983 Hz pada beban seimbang dan 49.982 Hz pada beban tidak
seimbang. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan pada metode PI-LQR-SMC menunjukkan kinerja
kontrol yang lebih baik daripada metode PI maupun PI-LQR.
Abstract
The use of renewable energy is considered a solution to prevent the worst effects of temperature rise. The Indonesian
government targets a national energy mix of 23% from renewable energy sources (RES) by 2025. To achieve this target,
it is necessary to increase the capacity of power plants that use renewable energy sources. A microgrid system is an
electrical system with decentralized power sources and loads that usually operate, connect and synchronize with other
electrical systems. Modification of power sharing techniques during parallel operation patterns allows for the fulfillment
of energy needs when nonlinear load changes occur in the electrical system. The method used in collecting the results of
this experiment uses a model approach to RES and loads combined with voltage and current. The results of the study on
Matlab/Simulink simulation with a combination of power sharing control design and sliding mode control (SMC) show
that when there is an addition of nonlinear load, the lowest frequency value is 49.983 Hz for balanced load and 49.982
Hz for unbalanced load. The results obtained in this study show that the PI-LQR-SMC method shows better control
performance than the PI and PI-LQR methods.
kontrol yang paling efektif dengan fungsi persamaan 2.2. Desain AC/DC Microgrid
Ricatti [2].
Pada penelitian ini, sumber tegangan EBT dianggap ideal
Pada saat power sharing, untuk menjaga agar frekuensi karena energinya langsung berupa tegangan DC. Selain itu,
sistem stabil digunakanlah teknik droop control, dimana tidak ada komponen mekanik terkait inersia seperti
teknik ini sangat membantu dalam perhitungan nilai ditunjukkan pada Gambar 2.
frekuensi. Perhitungan nilai frekuensi pada sistem tersebut
dijadikan sebagai acuan dalam menentukan sinyal kontrol
sistem microgrid [3].
𝐿 𝑑 𝐿
𝑉𝑑𝑞𝛼𝑘 = 𝑇𝑃 (𝜃)𝐿𝛼𝑘 (𝑇 (𝜃)−1 𝐼𝑑𝑞𝛼𝑘 )
𝑑𝑡 𝑃 (4)
𝐶 𝑑 𝐶
𝐼𝑑𝑞𝛼𝑘 = 𝑇𝑃 (𝜃)𝐶𝛼𝑘 𝑑𝑡 (𝑇𝑃 (𝜃)−1 𝑉𝑑𝑞𝛼𝑘 ) (5)
𝑙 𝑙 𝑑 𝑙𝑘
𝑣𝑑𝑘 = −𝜔𝑙𝑘 𝑣𝑞𝑘 + 𝑙𝑘 𝐼 (6)
𝑑𝑡 𝑑
𝑙 𝑙𝑘 𝑑 𝑙𝑘
Gambar 1. Diagram Flowchart (Kerangka Pemikiran) 𝑣𝑞𝑘 = 𝜔𝑙𝑘 𝑣𝑑 + 𝑙𝑘 𝑑𝑡 𝐼𝑞 (7)
Pengujian kestabilan, digunakan Lyapunov function sesuai Hubungan antara daya aktif dan frekuensi dapat ditulis
persamaan berikut. dalam persamaan sebagai berikut:
𝑢(𝑡)𝑢𝑛𝑐 = −𝐹 −1 (𝜇 + 𝛾0 ‖𝐹 ‖ +
𝛾1 ‖𝐹 ‖‖𝑥 ‖)𝑠𝑔𝑛(𝑆) (27) 𝑓 = 𝑓0 + 𝐾𝑝𝑓 (𝑃0 − 𝑃) (37)
𝐹 = 𝐺𝐵 (28)
Sedangkan untuk daya reaktif dan tegangan ditulis dalam
dimana 𝜇 adalah konstanta positif. Untuk fungsi saturasi persamaan sebagai berikut:
menggunakan 𝑠𝑔𝑛. Maka diperoleh evaluasi kestabilan
berikut. 𝑉 = 𝑉0 + 𝐾𝑄𝑉 (𝑄0 − 𝑄) (38)
1
𝑉 = 2 𝑆𝑇 𝑆 (29)
dimana,
kemudian 𝑓0 : nilai frekuensi pada DG unit
𝑑 𝑑𝑆 𝑉0 : nilai tegangan pada DG unit
𝑉 = 𝑉̇ = 𝑆 𝑇 𝑑𝑡 = 𝑆 𝑇 𝐺(𝑥̇ (𝑡 ′ ) − 𝐴𝑥(𝑡 ′ )) (30)
𝑑𝑡 𝑃0 , 𝑄0 : daya aktif dan daya reaktif pada inverter.
𝐾𝑃𝑉 , 𝐾𝑄𝑉 : koefisien droop
dilakukan beberapa penyederhanaan sebagai berikut.
𝑑
𝑑𝑡
𝑉 = 𝑉̇ = 𝑆 𝑇 𝑆 = 𝑆 𝑇 𝐺((𝑥̇ (𝑡 ′ ) − 𝐴𝑥(𝑡 ′ )) + Koefisien droop pada inverter dapat dinyatakan:
𝑆 𝐺𝐵𝑅 −1 𝐵𝑇 𝑃𝑥(𝑡 ′ )
𝑇
(31)
Δ𝑓
= 𝑆 𝑇 𝐺(𝐴𝑥(𝑡) + 𝐵𝑢(𝑡) − 𝐴𝑥(𝑡)) + 𝐾𝑃 = (39)
P𝑚𝑎𝑥
𝑆 𝑇 𝐺(𝑥)𝐵𝑅−1 𝐵𝑇 𝑃𝑥(𝑡 ′ ) (32) Δ𝑉
𝐾𝑄 = Q
= 𝑆 𝑇 𝐺𝐵𝑢(𝑡) + 𝑆 𝑇 𝐺𝐵𝑅−1 𝐵𝑇 𝑃𝑥(𝑡 ′ ) (33) 𝑚𝑎𝑥 (40)
𝑉𝑚𝑎𝑥
beserta sistem kendali untuk menghasilkan AC yang Beban linear adalah beban yang nilai impedansinya
diinginkan merupakan hal yang esensial pada sistem konstan dan arus selalu berbanding lurus dengan tegangan
Microgrid. setiap waktunya. Sedangkan pada beban non-linear nilai
impedansinya tidak konstan dan arus tidak selalu
2.6. Perancangan Simulasi Beban berbanding lurus dengan tegangan setiap waktunya.
Pada simulasi ini menggunakan dua jenis beban, yaitu 3. Hasil dan Pembahasan
beban linear dan beban non-linear. Dalam perancangan
sistem ini, beban linear akan dioperasikan terlebih dahulu, Setelah merancang kontroler, langkah selanjutnya adalah
kemudian dilakukan penambahan beban non-linear seperti menguji apakah kontroler yang sudah dirancang dapat
yang ditunjukkan pada Gambar 6. bekerja dengan baik atau tidak. Untuk itu, perlu dilakukan
simulasi pada sistem sebenarnya dengan tujuan untuk
menguji apakah kontroler dapat mengatasi perubahan
beban non-linear yang ada pada sistem. Simulasi
dilakukan dengan menggunakan software Matlab R2021b
pada makalah ini.
(a)
(b)
Gambar 8. Simulasi Beban Non-Linear Menggunakan
Matlab
Gambar 9. Hasil Keluaran pada Pengujian Beban
Seimbang: a) Tegangan Beban; b) Arus Beban.
a)
(a)
b)
(b)
detik ke 0.04 dapat terkendali dengan baik distribusi daya Tabel 2. Perbandingan Respon Sistem Daya Aktif dengan
aktif dan daya reaktifnya. Beberapa Metode Kontrol pada Beban Seimbang.
a) a)
b) b)
c) c)
Gambar 13. Hasil Keluaran Daya Aktif Beban Tidak Gambar 14. Hasil Keluaran Daya Reaktif Beban Tidak
Seimbang Menggunakan Kontroler: a) PI; b) Seimbang Menggunakan Kontroler: a) PI; b)
PI-LQR; c) PI-LQR-SMC. PI-LQR; c) PI-LQR-SMC.
a)
a)
b)
Referensi
[14]. X. Lingling, H. Jiajia, T. Enkun, H. Fangzheng and L. [15]. Y. Xinghuo, F. Yong and M. Zhihong, “Terminal Sliding
Zhipei, “The Stability Criterion and Stability Analysis of Mode Control-An Overview,” IEEE Open Journal of the
Three-Phase Grid-Connected Rectifier System Based on Industrial Electronics Society, vol. 2, pp. 36-52, 2020.
Gerschgorin Circle Theorem”, Electronics 2022, vol. 11,
3270, 2022.