None A90c8a18
None A90c8a18
2 Tahun 2020
Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ISSN: 2579-6283 E-ISSN: 2655-951X
268
Corresponding author
http://logista.fateta.unand.ac.id
firdaayu@umm.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
berbagai persoalan yang mereka hadapi 3. Terbatasnya SDM yang paham tentang
masing-masing, oleh sebab itu sudah pelaporan keuangan
selayaknya apabila koperasi menduduki yang 4. Penggunaan nama akun dan format
penting dalam sistem perekonomian suatu penyajian belum terstandar
negara. Pelaporan keuangan yang belum
Terdapat berbagai jenis bentuk koperasi. terintegrasi menjadi permasalahan pertama
Pada tingkat desa biasa dikenal dengan terkait pelaporan keuangan di koperasi siswa
koperasi unit desa/ KUD, koperasi simpan SMK Negeri 2 Batu. Sistem pelaporan
pinjam, bahkan di tingkat sekolahpun keuangan yang ada sekarang masih terpisah-
terdapat koperasi, atau sering disebut dengan pisah dan secara manual. Antara satu bentuk
kopsis (koperasi siswa). Fungsi adanya laporan keuangan dengan laporan keuangan
koperasi siswa adalah melatih siswa yang lain masih terpisah, tidak saling link
menumbuhkan semangat kerjasama dan atau terhubung sehingga proses ini menjadi
menerapkan kegiatan ekonomi di lingkungan hambatan bagi mitra. Selain itu,
sekolah. kemungkinan yang terjadi apabila laporan
Seperti sekolah pada umumnya, SMK keuangan belum tersistem adalah risiko
Negeri 2 Batu juga memiliki koperasi, yaitu kesalahan yang akan terjadi semakin besar
koperasi guru dan koperasi siswa. Akan [3].
tetapi yang menjadi mitra dalam pengabdian Tidak tersistemnya laporan keuangan
ini adalah koperasi siswa. Hal ini juga akan menimbulkan masalah terkait
dikarenakan adanya keluhan dari mitra efisiensi dan efektivitas [4] yang pada
terkait SDM yang kurang dibidang akhirnya menyebabkan tidak dapat
pengelolaan keuangan dan laporan keuangan diambilnya keputusan secara cepat dan tepat.
koperasi siswa yang belum terintegrasi. Efisien terkait waktu, apabila laporan
Berbeda dengan koperasi guru yang sudah keuangan tidak tersistem maka waktu
memiliki sistem pelaporan pengerjaan dari transaksi menjadi laporan
keuanganterintegrasi. keuangan menjadi lebih lama. Efektif terkait
Berikut adalah masalah-masalah yang tercapainya sasaran yang diharapkan, hal ini
dihadapi oleh mitra: tidak dapat terwujud secara optimal apabila
1. Sistem pelaporan keuangan belum sistem pelaporannya masih terpisah. Hal ini
terintegrasi (masih manual dan terpisah- dikarenakan risiko terjadinya kesalahan baik
pisah) kesalahan pencatatan akun, kesalahan jumlah
2. Tidak dapat diambilnya keputusan nominal, maupun kesalahan lupa mencatat
secara cepat dan tepat terkait keuangan akan semakin besar. Berdampak pada tidak
koperasi optimalnya fungsi laporan keuangan sebagai
269
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
informasi dalam pengambilan keputusan. [5] dengan kondisi di koperasi siswa SMK
menjelaskan bahwa pelaporan keuangan Negeri 2 Batu. Aplikasi penyusunan laporan
yang masih manual dapat menyebabkan keuangan yang akan diberikan pada mitra
informasi relevan yang seharusnya ada untuk adalah aplikasi yang terbuat dari excel,
menjadi tidak ada sehingga keputusan yang sederhana tetapi dapat memecahkan
diambil menjadi kurang tepat. permasalahan mitra sehingga tidak
Permasalahan ketiga adalah minimnya membingungkan. Aplikasi ini dirancang
SDM yang paham mengenai pelaporan untuk bisa digunakan oleh siapapun, tidak
keuangan. Laporan keuangan seharusnya selalu orang yang benar-benar paham
dibuat oleh seorang akuntan yang mengenai pelaporan keuangan, mengingat
mengetahui bagaimana pelaporan keuangan terbatasnya jumlah SDM.
dengan baik. Harapannya adalah informasi Diharapkan manfaat yang
keuangan yang disajikan tidak mnyesatkan diberikandaripembuatan aplikasi pelaporan
para penggunanya. Akan tetapi permasalahan keuangan ini adalah ketepatwaktuan dan
yang terjadi di SMK Negeri 2 Batu adalah keandalan dari laporan keuangan yang
pembuat laporan keuangan kurang dihasilkanolehkoperasi siswa SMKN 2 Batu.
memahami dan menguasai akuntansi Hal ini akan mempermudah koperasi siswa
sehingga pelaporan keuangan yang dilakukan SMKN 2 dan pengguna lainnya untuk
tidak dapat optimal. Hal ini berdampak pada memperoleh informasi keuangan secara tepat
kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. waktu dan akurat.
Permasalahan terakhir yaitu penggunaan METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
nama akun dan format penyajian belum Justifikasi Tim Pengabdi bersama Mitra
untuk Menyelesaikan Permasalahan
terstandar. Hal ini tentu saja menjadi hal
Berdasarkan beberapa permasalahan
mempengaruhi kualitas penyajian laporan
yang dihadapi oleh mitra, tim pengabdi tidak
keuangan. Laporan keuangan disusun dengan
begitu saja mencari solusi tanpa berdiskusi
menyajikan informasi yang memudahkan
dengan mitra. Tim pengabdi melibatkan
bagi penggunanya dalam mengambil
mitra dalam menentukan metode yang tepat
keputusan. Apabila informasi yang disajikan
untuk menyeleseikan permasalahan-
tidak diseragamkan atau bahkan tidak
permasalahan tersebut. Hal ini bertujuan agar
terstandar maka hal ini akan menyulitkan
solusi yang diberikan dapat memberikan
penggunanya untuk bisa mengambil
hasil yang optimal, disesuaikan dengan
keputusan dengan cepat dan tepat.
keadaan mitra. Tabel 1 berisi tentang
Harapan luaran yang dihasilkan dari
permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan
pengabdian ini adalah terbentuknya aplikasi
metode yang digunakan untuk menyeleseikan
penyusunan laporan keuangan yang sesuai
setiap permasalahan.
270
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal:
268-277
271
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
bagi pembuat laporan keuangan. Kepala keuangan mendapatkan solusi terbaik. Mitra
koperasi juga menjelaskan bahwa nama akun menginginkan agar kelemahan pelaporan
yang digunakan belum mengikuti nama akun keuangan koperasi siswa yang masih bersifat
yang terstandar. Hal ini memungkinkan manual dapat diminimalisir. [8] menjelaskan
peristiwa atau transaksi yang sama namun beberapa kelemahan pelaporan keuangan
dicatat dengan nama akun yang berbeda. secara manual yaitu membutuhkan waktu
Belum terstandarnya nama akun yang yang lama dalam pengelolaan data sehingga
digunakan akan semakin memperbesar dapat mengakibatkan keterlambatan
kemungkinan kesalahan yang terjadi. penyampaian laporan keuangan sebagai
Kepala koperasi siswa mengalami bentuk pertanggung jawaban pada pimpinan.
kesulitan apabila kepala sekolah meminta Hal ini juga dialami oleh kepala koperasi
laporan keuangan dalam waktu yang relatif siswa yaitu tidak dapat menyajikan laporan
singkat. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan secara cepat dan tepat ketika
keuangan yang digunakan masih kepala sekolah meminta laporan sewaktu-
menggunakan pencatatan manual dan belum waktu. Dengan kata lain pelaporan keuangan
terintegrasi. Dalam survei awal tersebut, yang masih manual mengakibatkan kurang
kepala koperasi meminta kepada tim efisien dan efektif [9].
pengabdi untuk membuatkan sistem Berdasarkan survei awal, tim pengabdi
pelaporan keuangan yang dapat memudahkan memilih pemateri yang dirasa tepat untuk
dalam pengambilan keputusan secara cepat mengatasi permasalahan pelaporan keuangan
dan tepat. Tim pengabdi memahami bahwa yang masih manual. Pemateri yang dipilih
sistem pelaporan yang terintegrasi lebih oleh tim pengabdi adalah bapak Ach. Syaiful
efektif dan efisien dalam pengambilan Hidayat A., SE., M.Sc., Ak. Beberapa hal
keputusan. Informasi yang memadai sangat yang dijadikan pertimbangan pemilihan
diperlukan dalam pengambilan keputusan pemateri oleh tim pengabdi adalah beliau
oleh manajemen strategik. Informasi yang sering menjadi pemateri dalam pelaporan
memadai merupakan informasi yang tepat keuangan terintegrasi, dosen mata kuliah
dan dihasilkan dalam waktu yang cepat. Sistem Informasi Akuntansi, berlatar
Informasi yang memadai dapat diperoleh belakang Akuntansi sehingga memahami
apabila ada dukungan sistem yang secara mendalam bagaimana proses
terintegrasi [7]. pelaporan keuangan. Dapat dikatakan bahwa
2. Survei Lanjutan pemateri adalah orang yang memiliki
Dalam survei awal yang dilakukan oleh kompetensi pelaporan keuangan terintegrasi.
tim pengabdi, mitra menyampaikan keluhan Dalam survei lanjutan, tim pengabdi
dan keinginan agar permasalahan pelaporan kembali datang ke SMK Negeri 2 Batu untuk
273
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
274
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
275
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
mudah diketahui dan dilaporkan pada secara tepat. Permasalahan yang lain adalah
pengguna. Mitra melakukan praktik entry SDM yang paham tentang pelaporan
data dengan menggunakan sistem tersebut keuangan sangat minim atau bahkan tidak
setelah pemateri memberikan penjelasan. ada dan belum terstandarnya nama akun
Proses diskusi pun dilakukan pada saat mitra maupun format penyajian keuangan.
melakukan entry data keuangan koperasi Berdasarkan permasalahan-
siswa. Tim pengabdi melakukan pemantauan permasalahan yang dihadapi oleh pengurus
apabila terdapat kesulitan dari mitra sebagai koperasi siswa SMK Negeri 2 Batu selaku
bentuk evaluasi dalam pengabdian ini. mitra, tim pengabdi memberikan solusi
berupa pembuatan sistem pelaporan
keuangan yang terautomasi. Tahapan yang
dilakukan adalah mengidentifikasi
permasalahan bersama dengan mitra,
selanjutnya tim pengabdi merancang aplikasi
pelaporan keuangan terintegrasi dan
memberikan pelatihan pada mitra. Mitra
276
http://logista.fateta.unand.ac.id
Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4. No.2 Tahun 2020 Hal: 268-277
[3] Rahardja, U., Aini, Q., & Hardini, M. [7] Hasyim, M. Perancangan Modul Laporan
(2018). Penerapan Software Keuangan Usaha Kecil dan
Akuntansi Online Sebagai Penunjang Menengah.
Pencatatan Laporan KeuangaN. [8] Adam, K., Rumawir, J., & Bacilius, A.
SISFOTENIKA, 8(2), 176-187. (2020). Pengaruh Penerapan
[4] Kristiana, D., Praptono, B., & Suwarsono, Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun
L. W. (2018). Perancangan Aplikasi 2018 dan Sosialisasi Perpajakan
Berbasis Komputer Untuk Laporan Terhadap Tingkat Kepatuhan
Keuangan di Dian Broiler. Membayar Pajak UMKM yang
eProceedings of Engineering, 5(3). Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
[5] Maslim, M., Adithama, S. P., & Nugroho, Di Kecamatan Tondano. Jurnal
A. H. T. (2020). Pembangunan Manajemen dan Bisnis, 5(1).
Sistem Informasi Penjualan Pada [9] Martadinata, S., Mulyanto, Y., & Ananda,
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah N. A. (2019). Sistem Informasi
(Studi Kasus: Pahala Fotokopi dan Keuangan Masjid (Si Kang Mas)
Digital Printing). Dinamisia: Jurnal Berbasis Web di Sumbawa. Journal
Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). of Accounting, Finance, and Auditing,
[6] Wungow, J. F., Lambey, L., & Pontoh, 1(2).
W. (2016). Pengaruh tingkat [10] Nita, R. A., & Ahmar, N. (2015). The
pendidikan, masa kerja, pelatihan dan Writing, Observing and Getting
jabatan terhadap kualitas laporan Approach dalam Menciptakan
keuangan pemerintah Kabupaten Keunggulan Kompetitif Praktik
Minahasa Selatan. Jurnal Riset Akuntansi Berbasis Excel for
Akuntansi dan Auditing" Goodwill", Accounting. JRAP (Jurnal Riset
7(2). Akuntansi dan Perpajakan), 2(02),
181-192.
277
http://logista.fateta.unand.ac.id