OBLIGASI NEGARA RITEL (ORI)

seri ORI024T3 dan ORI024T6

(masa penawaran 9 Oktober s.d. 2 November 2023)

“ Obligasi Negara Ritel adalah Surat Utang Negara

yang dijual oleh Pemerintah kepada investor ritel di
Pasar Perdana Domestik dan dapat diperdagangkan
di Pasar Sekunder.

Merupakan seri ke-24 yang diterbitkan Pemerintah,

dengan 2 pilihan jangka waktu, yaitu 3 tahun untuk
ORI024T3 dan 6 tahun untuk ORI024T6.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko

Tahun 2023

1
 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Apa tujuan penerbitan

Obligasi Negara Ritel?
Tujuan penerbitan Obligasi Negara Ritel adalah
pemenuhan pembiayaan APBN melalui penerbitan
SBN, mendukung stabilitas pasar keuangan
domestik, menyediakan alternatif instrumen
investasi bagi investor individu, dan mewujudkan
cita-cita kemandirian dalam pembiayaan
pembangunan.

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 2

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Apa keuntungan
investasi pada ORI024T3
dan ORI024T6?
Aman dan Terjamin Kupon Menarik

Pembayaran kupon dan Kupon yang lebih tinggi dari

pokoknya dijamin oleh rata-rata suku bunga deposito
undang-undang. bank BUMN (di pasar
perdana), bersifat tetap, dan
dibayarkan setiap bulan.

Potensi Capital Gain Mudah & Transparan

Dapat diperdagangkan di Prosedur pembelian dan
pasar sekunder sehingga ada penjualan yang mudah dan
potensi capital gain. transparan.

Mudah Diperjualbelikan Partisipasi Masyarakat

Dapat diperdagangkan antar Memberikan kesempatan

investor domestik di pasar kepada masyarakat untuk
sekunder sesuai dengan berpartisipasi langsung
dalam pembangunan
harga pasar.
nasional.

Tepat Waktu Pajak 10%

Pembayaran kupon dan Tarif PPh atas penghasilan
pokok dilakukan tepat waktu bunga obligasi diturunkan
dan secara online ke dalam dari yang sebelumnya 15%
rekening tabungan investor. menjadi 10%

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 3

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Apa risiko
investasi pada ORI024T3
dan ORI024T6?
ORI adalah investasi yang bebas dari risiko
gagal bayar karena pembayaran kupon dan
pokoknya dijamin UU dan dianggarkan di APBN
setiap tahunnya.
Dalam transaksi di pasar sekunder dimungkinkan
adanya risiko pasar berupa kerugian (capital
loss) akibat harga jual yang lebih rendah
dibandingkan harga beli. Risiko ini dapat dihindari
dengan tidak menjual ORI di bawah harga
pembelian.
Risiko likuiditas dapat dikatakan tidak ada
karena ORI dapat diperdagangkan.

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 4

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Apa persyaratan
investasi pada ORI024T3
dan ORI024T6?
1 Individu atau orang perseorangan Warga
Negara Indonesia yang memiliki Kartu
Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor
Induk Kependudukan (NIK).

2 Investasi minimum Rp1.000.000,- (satu

juta rupiah) dan kelipatan Rp1.000.000,-
(satu juta rupiah).

3 Mempunyai rekening dana di salah satu

bank umum dan rekening surat berharga
di salah satu Sub-Registry.

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 5

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Bagaimana cara
investasi pada ORI024T3 dan
ORI024T6?
Registrasi dapat dilakukan setiap saat
bahkan sebelum masa penawaran SBN
Registrasi Ritel dibuka.

Setelah registrasi berhasil, Calon

Investor melakukan pemesanan
ORI023-T3 dan ORI023-T6 dengan
sebelumnya membaca ketentuan dalam
Pemesanan Memorandum Informasi pada saat masa
penawaran.

Calon Investor melakukan penyetoran

dana invetasi sesuai dengan kode
pembayaran (billing code) dalam batas
Pembayaran waktu yang ditentukan.

Bukti konfirmasi kepemilikan SBN Ritel

akan tersedia setelah tanggal setelmen.
Konfirmasi

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 6

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Bagaimana
mekanisme pembayaran
Kupon dan Pokok
ORI024T3 dan
ORI024T6?
Pemerintah melalui Bank Indonesia mentransfer dana
tunai sebesar jumlah pembayaran kupon dan/atau pokok
ORI ke rekening dana investor pada tanggal jatuh tempo
pembayaran kupon dan/atau pokok ORI.

Dalam hal Tanggal Pembayaran Kupon bukan pada hari

kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja
berikutnya tanpa kompensasi bunga.

Pihak yang tercatat sebagai pemegang ORI pada 2 (dua)

hari kerja sebelum tanggal pembayaran kupon dan/atau
pokok ORI berhak atas kupon dan/atau pokok ORI

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 7

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Term & Conditions

ORI024T3 dan ORI024T6
secara umum
Nilai Nominal Tenor
Rp1.000.000,- per unit 3 tahun dan 6 tahun

Minimum Pemesanan Maksimum Pemesanan

Rp1 juta dan • Tenor 3 tahun Rp5 miliar
kelipatan Rp1 juta • Tenor 6 tahun Rp10 miliar

Perdagangan Kupon
Dapat diperdagangkan Kupon tetap (fixed rate),
di pasar sekunder dibayarkan setiap bulan

Kustodian Mitra Distribusi

Sub-Registry Bank Umum, Perusahaan
Efek, Fintech, PPMSE

Minimum Holding Period

1 kali pembayaran kupon

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 8

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Keterangan ORI024T3 ORI024T6

3 Tahun 6 Tahun
Tenor Jatuh Tempo 15 Jatuh Tempo 15
Oktober 2026 Oktober 2029

Masa
9 Oktober s.d. 2 November 2023
Penawaran

Kupon Tetap Kupon Tetap

Kupon 6,10% per tahun 6,35% per tahun
Dibayar Bulanan Dibayar Bulanan

Minimal
Rp1 juta
Pembelian

Kelipatan Rp1 juta

Maksimal
Rp5 miliar Rp10 miliar
Pembelian

1 kali pembayaran kupon (long coupon).

Minimum
Kepemilikan ORI024T3 dan ORI024T6 dapat
Holding Period
dipindahbukukan mulai tanggal 16 Desember
(MHP)*
2023

*MHP adalah periode waktu yang ditentukan oleh Pemerintah dimana

Investor tidak dapat memindahbukukan kepemilikan ORI024T3 dan
ORI024T6

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 9

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Kupon Bersih
➢ ORI024T3

➢ ORI024T6

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 10

 Obligasi Ritel Negara (ORI)

Informasi Lebih Lanjut

Scan Disini

Daftar Mitra Distribusi

ORI024T3 dan ORI024T6

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO 11

 Direktorat Surat Utang Negara
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Kementerian Keuangan

Gedung Frans Seda Lt. 4

Jalan Dr. Wahidin Raya No.1, Jakarta Pusat 10710
(021) 351-0721 & 150222
surat.utang.negara@kemenkeu.go.id
www.djppr.kemenkeu.go.id

DIREKTORAT JENDERAL 12
PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO