KELOMPOK 4
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2023
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
PENUTUPAN .............................................................................................................. 8
Kesimpulan ..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 9
2
.
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini yang berjudul “Surat Utang Negara”dapat tersusun sampai selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi khususnya kepada Ibu Dr. Siti Rodiah, S.H., M.H. selaku dosen mata
kuliah Hukum Surat Berharga dan Pasar Modal. dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini
3
BAB I PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan
1.3.1 Memahami dan mengetahui Tujuan Surat Utang Negara
1.3.2 Memahami dan mengetahui Dasar Hukum Surat Utang Negara
BAB II
PEMBAHASAN
5
beragam mulai dari tiga bulan hingga 30 tahun. SUN dapat dimiliki investor institusi
ataupun investor perseorangan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI),
dibuktikan dengan melampirkan KTP saat pembelian. SUN bisa didapatkan melalui
pasar perdana maupun pasar sekunder. Pasar Perdana adalah kegiatan penawaran dan
penjualan Surat Utang Negara untuk pertama kali, sedangkan Pasar Sekunder adalah
kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang telah dijual di Pasar Perdana.
SUN merupakan salah satu alternatif investasi yang relatif bebas risiko gagal
bayar. SUN memberikan peluang bagi investor dan pelaku pasar untuk melakukan
diversifikasi portofolionya guna memperkecil risiko investasi. Tingkat keuntungan
investasi pada SUN, sebagaimana pada obligasi pada umumnya bersumber dari
penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain) dari harga
obligasi.
SUN merupakan instrumen investasi yang bebas risiko gagal bayar karena
pembayaran bunga/kupon dan pokoknya dijamin oleh UU SUN. Oleh karena itu, setiap
tahun Pemerintah menganggarkan pembayaran kupon maupun pokok SUN dalam
APBN.
1. Untuk membiayai defisit APBN Jika suatu saat negara mengalami defisit maka
salah satu sumber pembiayaan berasal dari penerbitan SUN. Hal ini berdasarkan
atas perhitungan yang cermat dengan meminimalkan biaya utang pada anggaran
negara.
Surat Utang Negara dapat digunakan untuk menutup kekurangan kas jangka
pendek karena terjadi ketidaksesuaian antara arus kas penerimaan dengan arus kas
6
pengeluaran dari rekening kas negara dalam 1 tahun anggaran. Hal itu agar kegiatan
atau proyek yang ditetapkan dalam APBN tidak mengalami hambatan.
Pemerintah pusat memiliki wewenang untuk menerbitkan SUN atas izin DPR
dan dimasukkan dalam kerangka pengesahan APBN setelah konsultasi terlebih dahulu
dengan Bank Indonesia. Pemerintah wajib membayar keuntungan beserta pokok saat
jatuh tempo dengan dana yang sudah disediakan APBN.
7. Surat Edaran Bank Indonesia mengenai peran Bank Indonesia sebagai penata
usaha SUN
7
Dasar hukum Surat Utang Negara (SUN) diatur dalam Undang-Undang Nomor
24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara atau UU 24/2002. Dengan adanya UU
24/2002, ada sejumlah kepastian hukum yang timbul, di antaranya adalah:
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa obligasi yang pemerintah RI
keluarkan untuk membiayai kebutuhan negeri. Pemerintah membuka kesempatan bagi
masyarakat Indonesia berkontribusi langsung dalam pembangunan Indonesia. Jenis
SUN antara lain Obligasi Negara dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN). Manfaat
SUN adalah memenuhi biaya kebutuhan anggaran negeri, menutup defisit APBN, dan
mengelola portofolio negeri. Bagi investor, SUN bisa menjadi agunan dan menjadi
instrumen investasi berisiko rendah dengan imbal hasil optimal
8
Saran
Saran dalam penulisan hasil karya tulis ini adalah, Bagi para investor yang ingin
menginvestasikan dananya dalam Surat Utang Negara hendaknya memperhatikan
berapa faktor persentasi diantaranya bunga, serta kelemahan, kelebihan dari masing-
masing jenis investasi. Karena kelemahan dan kekurangan surat utang Negara adalah
petunjuk untuk memastikan berinvestasi serta perusahaan yang menerbitkan serta
waktu dan tata cara berinvestasi dalam Surat Utang Negara.
DAFTAR PUSTAKA
https://kemenkeupedia.kemenkeu.go.id/search/konten/11489-dasar-hukum-
penerbitan-surat-utang-negara-sun
https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2009/08~PMK.08~2009Per.htm
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/67#:~:text=Surat%20
Utang%20Negara%20(SUN)%20merupakan,dan%20Belanja%20Negara%20(
APBN).
https://ritaelfianis.id/surat-utang-negara/
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/47090/21950