PENERAPAN PHYTAGORAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Memahami
konsep teorema
Pythagoras
2 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
Teorema
PHYTAGORAS
“Untuk setiap
PERSAMAAN
PHYTAGORAS
segitiga siku-siku
Teorema berlaku kuadrat
Phytagoras panjang sisi miring
merupakan sebuah (Hipotenusa) sama
aturan matematika dengan jumlah
yang bisa dipakai kuadrat panjang sisi
dalam menentukan
siku-sikunya.”
panjang salah satu
sisi dari suatu PERBEDAAN
KONSEP PHYTAGORAS
segitiga siku-siku.
TEOREMA PHYTAGORAS
Perhatikan Segitiga siku – siku berikut :
A
Hypotenusa
Sudut
Siku- siku
B C Rumus Pythagoras:
Sisi siku – siku
AC2 = AB2 + BC2
AB2 = AC2 - BC2
BC2 = AC2 - AB2
Penggunaan Teorema Pythagoras
Teorema Pythagoras banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari. Teorema ini dapat
diterapkan diberbagai bidang, salah satunya
pada kontruksi jembatan pada gambar
disamping.
1
Jarak Dua Titik
2
Panjang
Diagonal
3 Panjang
Diagonal Sisi
dan Daigonal
Ruang
1 JARAK DUA TITIK
Jarak Dua Titik
Terdapat dua buah titik yaitu
titik A (x₁, y₁) dan B(x₂, y₂).
B(x₂ , y₂). Jarak kedua titik tersebut dapat
ditentukan menggunakan
A (x₁. y₁) teorema pythagoras sebagai
berikut :
AB2 = (x₂ - x₁)2 + (y₂ - y₁)2
atau
AB = (x₂ − x₁)2 + (y₂ − y₁)2
CONTOH
Tentukan jarak antara dua titik dari pasangan titik (10, 20) dan (15, 25)!
Penyelesaian : Misal :
Titik A (10, 20)
Titik B (15, 25)
Maka didapat :
AB = (x₂ − x₁)2 + (y₂ − y₁)2
= (15 −10)2 + (25− 20)2
= 52 + 52
= 25 + 25
= 50 = 25 x 2 = 5 2
Jadi jarak kedua titik tersebut adalah 5 2 satuan
CONTOH
1. Diketahui koordinat titik A (-4,3) dan B (2, -5) Tentukan jarak kedua titik
tersebut !
Misal :
Titik A (-4,3)
Titik B (2, -5)
Maka didapat :
AB = (x₂ − x₁)2 + (y₂ − y₁)2
= (2− (−4))2 + (−5− 3)2
= 62 + (−8)2
= 36 + 64
= 100 = 10 satuan
2 Panjang Diagonal
Panjang Diagonal
Persegi
1
s Sebuah persegi berukuran panjang sisi (s) dan
panjang diagonal (d). Dengan teorema
d Pythagoras , panjang diagonal dinyatakan
s sebagai berikut :
d = s2 + S2 = 2s2 = s 2
2 Persegi panjang
p Sebuah persegi berukuran panjang (p)
dan lebar (l). Dengan teorema
d Pythagoras ,panjang diagonal
l dinyatakan sebagai berikut :
d = p2 + l2
CONTOH
a. Diagonal sisi
DG = s2 + s2 = 2s2= s 2
b. Diagonal ruang
AG = AD2 + DG2 = s2 + 2s2= s 3
Diagonal Sisi dan Diagonal Ruang Balok
Balok mempunyai ukuran panjang(p), lebar
(l) dan tinggi (t), dengan teorema
pythagoras, panjang diagonal sisi dan
diagonal ruang kubus dinyatakan sebagai
berikut :
a. Diagonal sisi
AC = AD2 + DC2 = p2 + l2
BG = BC2 + CG2 = l2 + t2
AF = AB2 + BF2 = p2 + t2
b. Diagonal ruang
CE = AC2 + AE2 = p2 + l2 + t2
CONTOH
6 cm
12 cm
Penyelesaian :
b. Luas bidang BCHE :
a. Panjang diagonal BE : Bidang BCHE berdentuk persegi
Segitiga ABE siku- siku di A , maka panjang, maka :
BE = 𝐴𝐵2 + 𝐴𝐸 2 L BCHE = p x l
= 122 + 92 = BE x BC
= 144 + 81 = 15 x 6 = 90 cm²
= 225 Jadi luas bidang BCHE adalah 90 cm²
BE = 15 cm.
Yuk, Berlatih 3!
Seorang pengamat berada di atas mercusuar yang tingginya 12 m. Ia
melihat kapal A dan kapal B yang berlayar di laut. Jarak pengamat
dengan kapal A dan kapal B berturut-turut 20 m dan 13 m. Posisi kapal
A, kapal B, dan kaki mercusuar terletak segaris. Tentukan jarak kapal A
dan kapal B ?
Penyelesaian :
Diketahui :
tinggi mercusuar = PM= 12 m
Jarak kapal A = PA = 20 m
Jarak kapal B = PB =13 m
Posisi kaki mercusuar, kapal A dan kapal B segaris
Ditanya :
Jarak kapal A dan kapal B ?
Perhatikan ilustrasi disamping :
Tinggi mercusuar = PM = 12 m
Jarak kapal A = PA = 20 m
Jarak Kapal B = PB = 13 m
Selanjutnya kita cari dahulu jarak kapal A dan kapal B
dari kaki mercusuar
B
AB = 702 +(105+ 135)2
135
70
105 105
A
70
TERIMAKASIH