DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
DAFTAR HADIR
SOSIALISASI KEBERSIHAN TANGAN
PUSKESMAS SARAPPO
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
DAFTAR HADIR
SOSIALISASI KEBERSIHAN TANGAN KEPADA PETUGAS
PUSKESMAS SARAPPO
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
Kepada Yth :
Seluruh Staf Puskesmas Sarappo
Masyarakat Puskesmas Sarappo
di-
Tempat
Dengan Hormat,
Di mohon kehadiran Bapak / Ibu supaya hadir dalam kegiatan Sosialisasi Kepatuhan
Kebersihan Tangan yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Demikian penyampaian surat ini, dimohon kehadiran tepat waktu atas perhatian Bapak/
Ibu diucapakan terima kasih.
N RUANGAN JUMLAH
O PESERTA
1 POLI UMUM 8
2 POLI GIGI 2
3 POLI KIA 3
5 APOTEK 2
6 LABORATORIUM 3
7 TU 1
8 KEUANGAN 2
9 REKAM MEDIK 1
10 KONSELING 1
11 UKM 4
12 CLEANING SERVICE 4
13 MOTORIS 2
JUMLAH 33
12.00 ISHOMA
NOTULEN
Notulen : Fatmawati,
Amd. Keb.
Jumlah Peserta : 33
N1
Kepatuhan X 100
N2
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SARAPPO
Alamat : Pulau Sarappo Lompo Desa Mattiro Langi Kec Liukang Tupabbiring,Pangkep 90671
A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Puskesmas
mengedepankan upaya promotif dan preventif guna mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.[1] Upaya kesehatan tersebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk
masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa
mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Puskesmas dipimpin oleh
seorang kepala Puskesmas yang bertanggung jawab kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Hand hygiene merupakan kegitan membersihkan tangan dari kotoran
yang menempel di tangan. Hand hygiene merupakan prosedur awal yang di
lakukan oleh petugas kesehatan sebelum memberikan tindakan, dengan cara
menggosok tangan dari kotoran dengan sabun maupun dengan cairan
antiseptik yang di bilas dengan air yang mengalir. Dengan demikian untuk
hasil hand hygiene yang baik sebaiknya di lakukan dengan tidak terburu–
buru, serius, dan teliti yaitu minimal di lakukan selama 20 menit. Tujuan dari
hand hygiene yaitu meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme dari
tangan, dan mencegah perpindahan mikroorganisme dari lingkungan pasien
dan dari pasien ke petugas (infeksi silang).
Pada tahun 2009, mencetuskan WHO Guidelines on Hand Hygiene in
health Care dengan Save Lives Clean You Hands, yaitu merumuskan inovasi
stategi penerapan Hand Hygiene untuk petugas kesehatan dengan My Five
Moments Hand Hygiene For Hand Hygiene adalah melakukan hand hygiene
sebelum besentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur bersih
atau steril, sesudah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien resiko tinggi,
setelah bersentuhan dengan pasien, sesudah bersentuhan dengan lingkungan
sekitar pasien (WHO, 2009).
Adapun cara pencegahan infeksi nasokomial dapat di cegah dengan
10% lingkungan dan 90% perilaku hand hygiene. Salah satu perilaku untuk
mencegah terjadinya penyebaran penyakit dari orang ke orang dapat di
lakukan dengan meletakkan pengahalang di antara mikroorganisme dan 2
individu yaitu pasien atau petugas kesehatan. Penghalang dapat berupa
upaya fisik berupa hand hygiene
Berdasarkan hasil observasi tim PPI dan tim audit puskesmas
Sarappo hampir semua ruangan sudah mempunyai fasilitas dan sarana dan
prasarana hand hygiene yang lengkap fasilitas hand hygiene yang ada di
tempat observasi terdiri dari 2 jenis yaitu wastafel yang di lengkapi dengan
sabun anti mikroba dan alkohol gliserin untuk handscrup, di beberapa ruangan
sudah ada fasilitas handscrup dan poster tentang langkah langkah hand
hygiene 6 langkah dan hampir semua petugas Kesehatan Puskesmas
Sarappo telah menerapkan Langkah-langkah hand hygine 6 langkah.
1. Maksud :
Meningkatkan Pemahaman tentang kebersihan tangan hand hygine
2. Tujuan :
a. Meningkatkan pengetahuan dalam melakukan cuci tangan (hand hygine)
dengan handrub maupun handwash.
b. Meningkatkan kepatuhan petugas Kesehatan dalam kebersihan tangan
(hand hygine)
c. Meningkatkan perilaku sehat dengan melakukan cuci tangan dengan 6
langkah dalam 5 moment.
d. Mendapatkan data tentang gambaran kepatuhan cuci tangan dan
ketersediaan fasilitas cuci tangan.
C. PENGERTIAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah upaya untuk mencegah dan
meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan
masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan.
Untuk menanggapi hal tersebut tim PPI melakukan penilaian terhadap
kepatuhan cuci tangan kepada petugas yang bersentuhan langsung dengan
pasien yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya
5 momen cuci tangan yang ditetapkan oleh WHO.
Lima momen tersebut adalah :
1. Sebelum bersentuhan dengan pasien.
2. Sebelum melakukan prosedur bersih/steril
3. Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien.
4. Setelah bersentuhan dengan pasien.
5. Setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien.
Jumlah petugas yang dinilai (audit) berasal dari profesi pemberi asuhan
(PPA) dan orang yang bersentuhan langsung dengan pasien untuk dilakukan audit
hand hygiene. Data dikumpulkan dengan cara menggunakan lembar observasi.
Lembar observasi berisi cheklist untuk melihat praktik hand hygiene yang
dilakukan oleh petugas PPA yang terdiri dari penilaian 5 momen cuci tangan
dengan membandingan nilai jumlah opportunity dan jumlah action ssetiap petugas
dalam melakukan tindakan cuci tangan. Penilaian fasilitas cuci tangan juga
menggunakan lembar observasi dilakukan berupa format berisi item-item yang
perlu diamati menggunakan lembar cheklist.
Audit Hand Hygiene di PUskesmas Sarappo merupakan cara yang
dilakukan untuk mengobeservasi da mengukur kepatuhan para petugas
Kesehatan dalam melakukan tindakan hand hygiene yang merupakan perilaku
mendasasr dalam mencegah timbulnya penularan infeksi nasokomial. Dari
pelaksanaan audit hand hygiene yang dilaksanakan rutin tiap 6 bulan di
puskesmas, berikut ini laporan kepatuhan hand hygiene pada setiap unit
pelayanan Kesehatan Puskesmas Sarappo pada bulan Juni 2023.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Audit hand hygiene merupakan cara yang dilakukan untuk mengobservasi
dan mengukur kepatuhan para petugas Kesehatan dalam melakukan hand
hygiene yang merupakan perilaku mendasar dalam upaya mencegah timbulnya
infeksi nasokomial. Dari pelaksanaan audit hand hygiene yang dilaksanakan rutin
tiap bulan di puskesma Sarappo berikut ini laporan hand hygiene disetiap unit
pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sarappo bulan Juni. Kegiatan audit hand
hygiene dilaksanakan oleh tim PPI pada hari senin tanggal 12 Juni 2023 kepada
seluruh petugas Kesehatan dan non Kesehatan Puskesmas Sarappo.
E. HASIL KEGIATAN DAN RENCANA TINDAK LANJUT
1. Kepatuhan Hand Hygiene berdasarkan Ruangan
Berikut ini angka kepatuhan hand hygiene di Puskesmas Sarappo
berdasarkan ruangan.
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Umum Apoteker Analis Bidan Perawat Dokter UKM Cleaning Motoris
Service
Persentase
Persentase
14%
86%