DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUKOREJO
Jl. Hayam Wuruk No. 1 Telp. (0352) 751724 Sukorejo
PONOROGO
Kode Pos 63453
TENTANG
PEDOMAN MANUAL MUTU PUSKESMAS SUKOREJO
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan peningkatan mutu dan kinerja melalui
perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem
manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan dan program
serta penerapan sistem manajemen risiko maka perlu dilakukan
perbaikan mutu puskesmas yang dilakukan secara terus-menerus;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SuKOREJO
TENTANG PEDOMAN/MANUAL MUTU PUSKESMAS SUKOREJO.
Ditetapkan di : Ponorogo
Pada tanggal : 4 April 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas Sukorejo
a. Gambaran Umum Puskesmas Sukorejo
1) Data Situasi Umum
Nama Puskesmas : Sukorejo
Kecamatan : Sukorejo
Kota : Ponorogo
Propinsi : Jawa Timur
Email : puskesmas.sukorejo@yahoo.co.id
2) Data Wilayah
Luas wilayah : 5958,38 km²
Batas wilayah
Sebelah Utara : Kec. Babadan
Sebelah Timur : Kec. Ponorogo
Sebelah Selatan : Kec. Sumoroto
Sebelah Barat : Kec. Sampung
3) Jumlah kelurahan wilayah kerja : 18 desa
1. Desa Sukorejo
2. Desa Bangunrejo
3. Desa Sidorejo
4. Desa Gegeran
5. Desa Prajegan
6. Desa Kdungbanteng
7. Desa Serangan
8. Desa Gelanglor
9. Desa Kranggan
10. Desa Nampan
11. Desa Lengkong
12. Desa Nambangrejo
13. Desa Gandukepuh
14. Desa Kalimalang
15. Desa Karanglo Lor
16. Desa Morosari
17. Desa Sragi
18. Desa Golan
4) Data Kependudukan
Jumlah penduduk : 50.449
Jumlah bumil : 714
Jumlah bulin : 684
Jumlah batita (0-<3 th) : 2.075
Jumlah balita (0-< 5 th) : 3.455
Jumlah anak pra sekolah (5-6 th) : 649
Jumlah remaja : 3.453
Jumlah wanita usia subur 15-39 th : 8.060
Jumlah pasangan usia subur 15-49 th : 17.416
Jumlah ibu meneteki : 1.371
Jumlah usia lanjut > 60 th : 8.667
Puskesmas Sukorejo mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas
pemeliharaan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. Sedangkan pelayanan
kesehatan yang diberikan Puskesmas Sukorejo meliputi promotif, preventif, kuratif
serta rehabilitatif, yang ditujukan kepada semua penduduk dan tidak dibedakan
jenis kelamin dan golongan umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai
tutup usia.
5) Ketenagaan
Tabel 1.1 Data ketenagaan Puskesmas Sukorejo
Sekolah/PPDS
Dokter 1
1 Umum 1
Sekolah/PPDS
Dokter Gigi 1
2 Dokter gigi 1
3 SKM 1 1
P2B
4 Bidan D-III 21 21
D-IV
SPK 2
5 Perawat D-III 16 18
S-1
SPRG
6 Perawat Gigi D-III 1 1
D-IV
Kesling/ Sanitarian SPPH 2
7 D-III 2
D-IV
SMAK
Analis Kesehatan/
8 D-III 2 2
Pranata Lab. Kes
D-IV
SPAG
9 Gizi/ Nutrisionis D-III 1 1
S-1
10 S-1 Farmasi/ apoteker
11 Farmasi/ Asisten SMF
Apoteker D-III 3 3
12 D-III Elektro Medic
13 S-2
14 S-1 Umum
15 D-III Umum
16 SLTA 7 7
17 SLTP 1 1
18 SD
Total Jumlah
6) Sarana Kesehatan
Puskesmas : 1 buah
Puskesmas pembantu : 4 buah
Bidan Wilayah : 17 buah
Puskesmas Keliling : 2 buah
d. Tujuan
a) Munurunkan angka kesakitan dan kematian masyarakat sukorejo
b) Perbaikan status gizi masyarakat sukorejo
c) Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk ber-PHBS sehingga tercipta
lingkaran yang sehat
d) Meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan secara
berkelanjutan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan
e) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber daya
Puskesmas
f) Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk mewujudkan
tertib administrasi dan keuangan yang baik
e. Tata Nilai
2. Kebijakan Mutu
a. Memberikan pelayanan dengan menyediakan infrastruktur untuk mendukung
pelayanan meliputi gedung, peralatan medis yang memadai.
b. Menyediakan sumber daya manusia yang kompeten meliputi tenaga medis yang
diseleksi khusus dengan kriteria seleksi yang berstandarisasi.
c. Memberikan pelayanan dengan ramah serta bersikap dan bertingkah laku dengan
baik dalam melayani pasien.
d. Selalu menjadi sahabat bagi para pelanggan agar komunikasi dapat berlangsung
dengan baik.
e. Memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan standar waktu pelayanan yang
telah ditetapkan.
f. Memberikan pelayanan yang akurat dalam melakukan diagnosa dan anamnesa
serta memberikan tindakan medis sesuai kebutuhan pasien.
g. Memberikan pelayanan yang manusiawi dengan tidak membeda-bedakan
golongan masyarakat dalam memberikan pelayanan.
h. Komitmen untuk selalu melakukan penyempurnaan kualitas pelayanan secara
berkesinambungan.
3. Proses Pelayanan
a. Proses pelayanan dipastikan divalidasi sebelum diberikan kepada pasien.
b. Validasi diarahkan untuk mengkonfirmasi dan membuktikan bahwa proses yang
akan dijalankan memiliki kemampuan untuk mencapai hasil yang dipersyaratkan.
c. Pelaksanaannya dikerjakan oleh personil yang ditugaskan sebagai penanggung
jawab pelaksana prosedur tersebut oleh Kepala Puskesmas.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan standar
akreditasi puskesmas, yang meliputi: persyaratan umum, sistem manajemen mutu,
tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri dari
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang meliputi upaya kesehatan ibu dan
anak serta keluarga berencana, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya promosi
kesehatan, upaya penyehatan lingkungan dan upaya pencegahan dan pengendalian
penyakit menular serta pelayanan klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan
pasien dengan menerapkan manajemen risiko.
B. Pengendalian Dokumen
Puskesmas Sukorejo telah menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan serta
memelihara dokumentasi yang digunakan untuk menetapkan, mengarahkan dan
mengendalikan pelayanan kesehatan dan mendukung kegiatan, termasuk yang
dipersyaratkan oleh Standar Akreditasi Puskesmas dan juga yang dipersyaratkan oleh
organisasi yang secara efektif diterapkan oleh semua bagian yang terkait. Sampai saat ini
dokumen hanya mencakup dokumen yang berbentuk hardcopy dan tidak mencakup
dokumen file komputer.
Secara umum dokumen-dokumen yan disusun di Puskesmas Sukorejo meliputi
kebijakan-kebijakan, pedoman/ panduan, kerangka acuan, Standar Operasional Prosedur
(SOP), dan rekaman-rekaman kegiatan.
1. Dokumen Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas Sukorejo telah mendokumentasikan dokumen-dokumen untuk
menjelaskan komitmen organisasi dalam penerapan sistem manajemen mutu. Adapun
dokumen-dokumen yang disusun di Puskesmas Sukorejo terdiri dari:
a. Regulasi penyelenggaraan manajemen puskesmas :
1) Kebijakan kepala puskesmas.
2) Pedoman mutu/manual mutu.
3) Pedoman-pedoman manajemen.
4) Standar Operasional Prosedur (SOP).
5) Rencana Bisnis dan Anggaran.
6) Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
7) Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang memuat Rencana Usulan
Kegiatan (RUK dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).
8) Kerangka acuan kegiatan.
b. Regulasi penyelenggaraan UKM:
1) Kebijakan kepala puskesmas.
2) Pedoman upaya puskesmas.
3) Standar Operasional Prosedur (SOP).
4) RUK program UKM dan rencana tahunan program.
5) Kerangka acuan kegiatan upaya puskesmas.
Skema pengesahan oleh personel/pihak yang berwenang dapat dilihat pada table 2.1
di bawah ini.
Tabel 2.1 Skema pengesahan oleh personel/pihak yang berwenang
Diperiksa
No Jenis Dokumen Dibuat Oleh Disetujui Oleh
Oleh
1 Manual Mutu Wakil Manajemen Mutu WMM Kepala Puskesmas
2 Surat Keputusan Wakil Manajemen Mutu WMM Kepala Puskesmas
3 Kerangka Acuan Pj. Poli/ Unit/Program WMM Kepala Puskesmas
4 SOP Pj. Poli/ Unit/Program WMM Kepala Puskesmas
Poli/Unit/Program
5 Instruksi Kerja Pj. Poli/ Unit/Program/ TMM Kepala Puskesmas
penanggung jawab
kegiatan
6 Dokumen penunjang Pj. Poli/ Unit/Program/ PJ Kepala Puskesmas
(buku bantu, form, penanggung jawab Program
dsb) kegiatan
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen manajemen
Puskesmas Sukorejo berkomitmen akan selalu menghasilkan kualitas pelayanan
yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan dari pelanggan. Dalam menunjang kualitas
pelayanan, maka Puskesmas Sukorejo berkomitmen untuk menyediakan dan memelihara
sarana pendukung terkait dengan pelayanan Puskesmas Sukorejo serta meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia yang ada.
Adapun bentuk komitmen yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas Sukorejo
adalah sebagai berikut :
1. Kepemimpinan dan Manajemen
Pendirian Puskesmas Sukorejo memperhatikan persyaratan lokasi: dibangun di setiap
kecamatan, memperhatikan kebutuhan pelayanan sesuai rasio ketersediaan pelayanan
kesehatan dengan jumlah penduduk, mudah diakses, dan mematuhi persyaratan
kesehatan lingkungan.
2. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas
Pukesmas sebagai penyedia pelayanan kesehatan dasar perlu menetapkan jenis-jenis
pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat
dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan
masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat.
3. Peningkatan Mutu Puskesmas
Agar mutu dapat dikelola dengan baik, maka perlu ditetapkan adanya
Penanggungjawab manajemen mutu (Wakil Manajemen Mutu) yang bertanggung
jawab untuk koordinasi, monitoring, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja secara berkesinambungan akan menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan
mutu dan kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis.
C. Kebijakan mutu
Seluruh karyawan Puskesmas Sukorejo berkomitmen untuk menyelenggarakan
pelayanan yang berfokus pada pasien, memperhatikan keselamatan pasien, dan
melakukan penyempurnakan yang berkelanjutan. Kebijakan mutu dituangkan dalam Surat
Keputusan Kepala Puskesmas Sukorejo yang meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan
UKM.
G. Komunikasi Internal
Komunikasi internal di Puskesmas Sukorejo dilakukan dengan cara workshop
(lokakarya mini), pertemuan rutin bulanan, refleksi diskusi kasus (RDK), email, sms, media
sosial (facebook, whatsapp), memo serta media lain yang tepat untuk melakukan
komunikasi.
Komunikasi internal antar pimpinan/karyawan merupakan kegiatan yang sangat
penting untuk menunjang mekanisme kerja, karenanya sistem komunikasi dipastikan diatur
dengan baik dan menekankan hal-hal sebagai berikut :
1. Koordinator/penanggung jawab program/pelayanan klinis mengupayakan agar
komunikasi dengan bawahannya dipastikan berjalan lancar.
2. Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahannya mengenai sistem
manajemen mutu.
3. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan dipenuhi.
4. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
5. Komunikasi internal untuk menjelaskan sistem manajemen mutu kepada karyawan.
6. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan pelanggan.
7. Penyelenggaraan rapat koordinasi dan diatur dengan baik dan terjadwal melaui
kegiatan lokakarya mini puskesmas.
8. Bagian pelayanan dilengkapi dengan papan informasi yang dipergunakan untuk
komunikasi /penyebaran informasi.
9. Papan pengumuman digunakan untuk memberi informasi terkini dalam rangka
mendukung upaya pembinaan karyawan.
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Kepala Puskesmas Sukorejo menetapkan untuk meninjau Sistem Manajemen Mutu
yang diterapkan minimal 2 (dua) kali dalam setahun untuk memastikan kesinambungan,
kesesuaian, kecukupan, dan keefektifannya. Tinjauan ini termasuk pengkajian peluang
peningkatan serta kebutuhan untuk mengubah Sistem Manajemen Mutu.
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
A. Penyediaan Sumber Daya
Kepala Puskesmas Sukorejo telah menyediakan sumber daya yang dibutuhkan
dalam menerapkan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu secara terus menerus untuk
meningkatkan keefektifannya & kepuasan pasien.
C. Infrastruktur
Kepala Puskesmas Sukorejo menyediakan dan memelihara infrastruktur yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pasien yaitu berupa:
1. Gedung pelayanan yang cukup luas.
2. Ruang kerja yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung antara lain: penerangan,
tempat cuci tangan, meja, kursi, perangkat komputer, printer, kipas angin/AC, dan
sebagainya.
3. Fasilitas ruangan tunggu yang dilengkapi dengan kursi, televisi dan toilet bagi para
pasien maupun pengantar.
4. Fasilitas keamanan dan parkir selama 24 jam yang akan menjamin keamanan pasien
dan barang bawaan pasien selama berada di lingkungan Puskesmas Sukorejo.
5. Fasilitas ruang pelayanan (ruang pemeriksaan umum, ruang kesehatan gigi dan mulut,
ruang KIA, KB dan imunisasi, ruang pelayanan TB paru, ruang gizi dan laktasi, UGD 24
jam, ruang persalinan).
6. Fasilitas air, musholla dan tempat wudhu‘
7. Ruang pelayanan penunjang (laboratorium, pemeriksaan ECG, ruang farmasi).
8. Sarana transportasi & komunikasi : ambulans, pusling, hotline pelayanan.
9. Sarana pengolahan limbah medis dan non medis.
10. Sarana penanganan keadaan darurat dan peralatan pendukungnya. Seperti alat
pemadam api ringan (APAR) dan sebagainya.
Kepala Puskesmas Sukorejo menetapkan Bagian Tata Usaha dan Penanggung
Jawab Pelayanan Klinis sebagai penanggung jawab seluruh fasilitas infrastruktur yang ada.
D. Lingkungan Kerja
Kepala Puskesmas Sukorejo telah menetapkan pengelolaan lingkungan kerja
meliputi antara lain: penjagaan kebersihan ruangan dan lingkungan, penjagaan keamanan,
kondisi tempat evakuasi keadaan darurat, perparkiran, suhu ruangan, penerangan dan
sebagainya dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kenyamanan pasien yang
diperlukan untuk mencapai kesesuaian pelayanan medik. Untuk menjaga kebersihan ruang
kerja dan lingkungan puskesmas, Kepala Puskesmas Sukorejo menugaskan 2 orang
tenaga cleaning service, 2 orang tenaga keamanan serta menerapkan Gerakan Jum’at
Bersih.
BAB VI
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT DAN
PELAYANAN KLINIS
B. Pelayanan Klinis
1. Pelayanan klinis yang berorientasi pasien
Puskesmas Sukorejo harus memperhatikan, mengupayakan dan memenuhi
kebutuhan dan harapan pasien sesuai dengan visi, misi dan sumber daya yang
tersedia. Di samping itu keselamatan pasien dan petugas harus diperhatikan sejak
pertama pasien kontak dengan puskesmas. Bentuk penerapan upaya pelayanan klinis
yang berorientasi di Puskesmas Sukorejo meliputi :
a. Penyediaan prosedur dan alur pendaftaran pasien.
b. Informasi hak dan kewajiban pasien dan petugas.
c. Informasi jenis pelayanan di Puskesmas Sukorejo.
d. Informasi tarif pelayanan sesuai Perda Kota Probolinggo.
e. Triase pelayanan gawat darurat.
f. Penyediaan tempat pelayanan dan peralatan yang memadai.
g. Penyediaan ruang tunggu yang nyaman.
h. Penyediaan persetujuan tindakan medis (informed consent)
i. Penyediaan sarana rujukan pasien.
j. Penyediaan konseling gizi
BAB VII
PENUTUP
Untuk keberhasilan pelaksanaan Sistem manajemen Mutu Puskesmas Sukorejo perlu
dilakukan sosialisasi yang luas, mengingat hal ini tergantung sepenuhnya pada partisipasi dan
komitmen dari seluruh karyawan, masyarakat serta sektor terkait yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Sukorejo Semoga Pedoman/Manual Mutu ini bisa menjadi acuan petugas
kesehatan Puskesmas Sukorejo dalam melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima dan
bermutu.
Ponorogo,
NUR HIDAYATULLOH,SKM
Penata Tk I
NIP.19741111 2000003 1 001