Anda di halaman 1dari 2

Teks Sejarah Fiksi

Seorang laki-laki bernama Toba, hidupnya sederhana tidak memiliki keluarga.


Hal yang Toba lakukan hanya memancing untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Suatu hari saat memancing, Toba menemukan kail
pancingnya menangkap ikan besar.

Namun, Toba terkejut saat menemukan ikan besar itu berubah menjadi wanita
cantik.
Toba langsung jatuh hati dan akhirnya memutuskan untuk menikahi wanita
cantik tersebut. Namun ada persyaratan, Toba tidak boleh mengungkit asal
wanita itu dari seekor ikan.

Akhirnya mereka menikah dan hidup sederhana serta makin lengkap saat
dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Samosir.Samosir memiliki nafsu
makan yang besar sehingga Toba harus bekerja ekstra untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya.

Suatu hari ibunya meminta Samosir membawa makan siang untuk ayahnya
yang sedang bekerja di ladang. Jarak ladangnya cukup jauh membuat Samosir
merasa lapar dan haus. Akhirnya Samosir tanpa sengaja memakan makan siang
yang dibawanya hingga hanya tersisa sedikit.

Samosir takut jika ayahnya marah, tetapi jika dia kembali ke rumah, tidak akan
ada cukup waktu. Maka pada akhirnya Samosir memilih untuk membawakan
makanan kecil itu untuk ayahnya, dan benar saja, Toba marah kepada Samosir.

Dengan emosi Toba melempar bekal makanannya dan mengumpat kepada


Samosir dengan berbicara bahwa Samosir adalah anak ikan. Tentu mendengar
hal itu membuat Samosir menangis dan pulang dengan sedih.

Samosir menceritakan hal tersebut ke pada ibunya dan tentu saja ibunya merasa
Toba telah mengingkari janji. Akhirnya ibunya menyuruh Samosir menuju atas
bukit dan menunggu saja di sana. Tiba-tiba air keluar dari tempat istri Toba
berdiri dan terus mengalir dengan deras dan tempat Samosir berdiri telah
menjadi sebuah pulau kecil.

Teks Sejarah Non Fiksi

Teks Sejarah Tentang Proklamasi Kemerdekaan


Kemerdekaan Indonesia telah diraih lebih dari 76 tahun yang lalu, tepatnya pada
17 Agustus 1945. Kemerdekaan tersebut tidak diraih secara tiba-tiba. Bukan
karena Jepang yang sebelumnya pernah menjanjikan kemerdekaan untuk
Indonesia. Namun, kemerdekaan ini diraih setelah melalui beberapa peristiwa
sejarah.

Dimulai dengan pembentukan BPUPKI pada Maret 1945 untuk merumuskan


dasar negara, yaitu Pancasila. Setelah itu, pada 7 Agustus 1945, BPUPKI
diubah menjadi PPKI dan Panitia 9 untuk persiapan kemerdekaan Indonesia.
Proses perumusan teks proklamasi dimulai pada malam hari tanggal 16
Agustus, setelah Ir. Soekarno dan M.Hatta pulang dari Rengasdengklok.

Perumusan teks tersebut bertempat di kediaman Laksamana Muda Maeda saat


dini hari. Teks dibuat dan dirundingkan bersama, serta ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan M. Hatta, atas nama bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai