Anda di halaman 1dari 4

BISNIS DAN INVESTASI NEGARA

Dosen Pengampu: Abdul Hadi Anshary, S.H., M.H

DISUSUN OLEH:

AISHA ALMIRA ZAHRA

211010489

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

KELAS L

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2022
Investasi Pemerintah adalah penempatan sejumlah dana dan/atau barang oleh

pemerintah pusat dalam jangka panjang untuk investasi pembelian surat berharga

dan investasi langsung, yang mampu mengembalikan nilai pokok ditambah dengan

manfaat ekonomi, sosial, dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu.

Secara garis besar, berdasarkan jangka waktunya investasi pemerintah terbagi

menjadi 2 (dua), yaitu investasi jangka pendek (<1 tahun) dan investasi jangka

Panjang (> 1 tahun).

Dalam Pemerintahan, investasi pemerintah jangka pendek ini biasanya

dikenal dengan manajemen kas, jadi apabila terdapat dana APBN yang belum

terpakai maka uangnya akan dikelola sebatas manajemen kas bukan seperti investasi

deposito atau semacamnya karena jika sewaktu-waktu diperlukan uang tersebut bisa

segera digunakan. Sedangkan investasi pemerintah jangka panjang kurang lebih

memiliki maksud yang sama dengan tujuan investasi jangka Panjang yang

dilakukan oleh entitas swasta pada umumnya, yaitu untuk menerima manfaat baik

berupa manfaat ekonomi, manfaat sosial, atau manfaat lainnya.

Dalam Investasi Jangka Panjang, kita akan membagi lagi menjadi 2

kelompok, yaitu Investasi Jangka Panjang Permanen dan Invesasi Jangka Panjang

Non-Permanen.

Investasi Jangka Panjang Permanen adalah investasi yang direncanakan

untuk dimiliki secara berkelanjutan. Maksudnya berkelanjutan disini Pemerintah

akan menempatkan uangnya di dalam bentuk investasi tersebut dalam jangka waktu
yang lama dan yang diharapkan adalah manfaat dari investasi tersebut. Contohnya

adalah investasi berupa penyertaan modal pada perusahaan negara. Sedangkan

Investasi Jangka Panjang Non-Permanen adalah investasi yang tidak diniatkan untuk

dimiliki selamanya artinya Pemerintah bisa saja sewaktu-waktu mengkonversi

investasi tersebut menjadi kas atau bentuk lain apabila Pemerintah membutuhkan.

Contohnya adalah investasi berupa dana yang diberikan pemerintah pada BLU

pengelola dana.

Setelah mengetahui definisi Investasi Jangka Panjang Permanen dan Non-

Permanen, maka Kekayaan Negara Dipisahkan ini termasuk dalam Investasi

Pemerintah Jangka Panjang Permanen yang diniatkan untuk dimiliki secara

berkelanjutan. Biasanya pemerintah menempatkan investasi ini dalam bentuk

penyertaan modal pada badan hukum.

Tujuan Pemerintah menginvestasikan uangnya dalam bentuk KND salah

satunya untuk menerima manfaat yaitu, manfaat ekonomi (dividen, peningkatan nilai

modal) atau manfaat sosial (sebagai agen pembangunan). Investasi berupa saham

dalam aksioma manajemen keuangan biasanya dianalogikan dengan investasi yang

high risk high return (risiko tinggi namun hasilnya juga besar). Pada saat Pemerintah

memutuskan untuk menginvestasikan uangnya menjadi penyertaan modal,maka

pada saat itu pemerintah memutuskan bahwa pengelolaan uang negara tersebut

tunduk pada aturan yang menaungi badan hukum dimaksud.


Investasi pemerintah dijalankan oleh Operator Investasi Pemerintah (OIP)

yang ditetapkan oleh Menteri keuangan. Yaitu:

• Badan Layanan Umum (BLU)


• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
• Badan Hukum Lainnya (BHL)

Anda mungkin juga menyukai