Anda di halaman 1dari 5

Nama : Galuh Prameswari

NIM : F0321102
Kelas :A
KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
A. TUJUAN
1. Untuk mendalami konsep mengenai akuntansi pemerintah
2. Untuk mengetahui konsep materi kewajiban dan ekuitas dana
3. Untuk memahami dan mendalami konsep kewajiban dan ekuitas dana
B. PEMBAHASAN
KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
KEWAJIBAN
Kewajiban merupakan suatu tanggung jawab yang harus dipenuhi / utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan adanya aliran pembayaran atau sumber daya ekonomi
KEWAJIBAN DALAM LINGKUP PEMERINTAH
Dalam konteks pemerintah, kewajiban sering kali merujuk pada tanggung jawab atau utang yang
dimiliki oleh pemerintah. Ini dapat mencakup utang publik yang diterbitkan oleh pemerintah untuk
membiayai pengeluaran. termasuk proyek-proyek infrastruktur dan program- program sosial.
Kewajiban pemerintah juga dapat mencakup kewajiban terhadap pensiunan dan manfaat kesehatan
pegawai negeri serta kewajiban lain yang timbul dari kebijakan dan program pemerintah.
KLASIFIKASI KEWAJIBAN
● Kewajiban Jangka pendek kewajiban yang diharapkan dibayar atau jatuh tempo dalam waktu
atau dalam kurun waktu 12 bulan.
● Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang diharapkan dibayar dalam waktu lebih dari 12
bulan setelah tanggal pelaporan.
PENGAKUAN KEWAJIBAN
Secara umum, kewajiban diakui ketika adanya pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan
untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai dengan pada saat tanggal pelaporan, dan perubahan
atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
Pemerintah mengakui kewajiban dan biayanya dalam kondisi ketika dapat memenuhi dua kriteria
yaitu badan legislatif telah menyetujui atau mengotorisasi sumber daya yang akan digunakan dan
transaksi dengan pertukaran yang timbul.
PERISTIWA YANG MENIMBULKAN ADANYA PENGAKUAN KEWAJIBAN
● Transaksi dengan Pertukaran (exchange transactions)
● Transaksi tanpa Pertukaran (non- exchange transactions)
● Kejadian yang Berkaitan dengan Pemerintah (government- related events)
● Kejadian yang Diakui Pemerintah (government- acknowledge events)

PENGUKURAN KEWAJIBAN
Kewajiban pemerintah dicatat sebesar nilai nominalnya. Apabila Kewajiban tersebut dalam bentuk
mata uang asing, maka dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah menggunakan kurs
tengah bank sentral pada tanggal neraca.
PENGUKURAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
1.Pengukuran utang kepada pihak ketiga
2. Pengukuran utang transfer
4. Pengukuran Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
3. Pengukuran utang bunga
5. Pengukuran Kewajiban Lancar Lainnya
6. Utang yang tidak diperjualbelikan
7. Utang yang diperjualbelikan
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN KEWAJIBAN
Informasi-informasi terkait kewajiban pemerintah yang harus disajikan dalam catatan atas laporan
keuangan diantaranya:
● Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan
pemberi pinjaman
● Jumlah saldo kewajiban berupa utang pemerintah berdasarkan jenis sekuritas utang pemerintah
dan jatuh temponya
● Bunga pinjaman yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku
● Konsekuensi dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo Perjanjian
restrukturisasi utang
● Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang berdasarkan
kreditor
● Blaya pinjaman, meliputi perlakuan biaya pinjaman, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi
pada periode terkait, dan tingkat kapitalisasi yang dipergunakan.
EKUITAS DANA
DEFINISI EKUITAS DANA
Peraturan pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintahan mendefinisikan
ekuitas dana sebagai kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban
pemerintah.
KLASIFIKASI EKUITAS DANA
Klasifikasi dan pengungkapan ekuitas dana menjadi sangat beragam, bergantung pada basis
akuntansi yang digunakan. Pencatatan yang dilakukan dalam suatu entitas yang menggunakan basis
kas didasarkan pada penerimaan atau pengeluaran kas. Oleh karena itu fokus pengukuran adalah
kas, maka yang akan muncul dalam neraca hanya dua item, yaitu kas (aset) dan ekuitas dana (
kewajiban).
Pada entitas yang menggunakan basis akrual dalam akuntansinya, ekuitas dana menunjukan nilai
aset bersih atau nilai sumber daya yang tersedia bagi entitas terkait. dan ekuitas dana
mempresentasikan tidak hanya sumber daya yang bersifat jangka pendek, tapi juga jangka panjang.
Oleh karena itu, penyajian ekuitas dana bagi entitas vang menggunakan basis akrual menjadi relevan
dan penting untuk dilakukan.
KLASIFIKASI EKUITAS DANA
Dalam basis kas modifikasi, ekuitas dana dibentuk oleh transaksi-transaksi pelaksanaan anggaran
adalan ekuitas dana yang berbasis kas, yaitu kas. Akan tetapi, basis kas modifikasi ini menuntut
neraca untuk menyajikan informasi-informasi sumber daya yang bersifat jangka panjang, sehingga
dilakukan penyesuaian-penyesuaian untuk memasukan nilai sumber daya, baik yang bersifat jangka
panjang maupun jangka pendek.
Akuntansi pemerintahan menggunakan basis cash toward accrual yang secara konsep sama dengan
kas modifikasi. Oleh karena itu, dalam standar akuntansi pemerintahan terdapat tiga kelompok
ekuitas dana, yaitu:
● Ekuitas Dana Lancar
● Ekuitas Dana Investasi
● Ekuitas Dana Cadangan

EKUITAS DANA LANCAR


Ekuitas dana lancar merupakan selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek. Contoh
ekuitas dana lancar antara lain:
● Sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA)
SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode
anggaran
● Cadangan piutang
Mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset lancar berupa piutang, seperti
piutang pajak, piutang retribusi, dan piutang lancar lainya.
● Cadangan persediaan
Mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset lancar berupa persediaan,
semisal persediaan obat-obatan, ATK, aspal, bahan kimia, dan lain sebagaianya
EKUITAS DANA INVESTASI
Ekuitas dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam aset non lancar
selain dana cadangan, dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.
EKUITAS DANA CADANGAN
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai kegiatan yang memerlukan dana relatif
besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran pemda dapat membentuk dana cadangan
guna mendanai kegiatan yang penyediaan dananya tidak dapat sekaligus atau sepenuhnya dibebankan
dalam satu tahun anggaran.
Dana Cadangan dapat bersumber dari penyisihan atas penerimaan daerah, kecuali dari dana alokasi
khusus, pinjaman daerah dan penerimaan lain yang penggunaanya dibatasi untuk pengeluaran
tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai