Anda di halaman 1dari 3

Akuntansi persediaan

 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau
sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non
keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
 Pengertian nilai wajar (fair value) menurut PSAK 68 atau IFRS 13 adalah harga yang
akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yg akan dibayar untuk mengalihkan
suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
 Persediaan adalah barang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa, Dalam
proses produksi untuk penjualan tersebut, Dalam bentuk bahan atau perlengkapan
untuk digunakan proses produksi atau pemberian jasa. (Sasongko, dkk, 2016:224).
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan /atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat (SAK, 2014)
 Perusahaan negara/ daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya
dimiliki oleh pemerintah pusat/ daerah.

Akuntansi investasi

 Biaya investasi (investment cost) Biaya investasi yaitu biaya yang ditanamkan dalam
rangka menyiapkan kebutuhan usaha untuk siap beroperasi dengan baik.
 Investasi merupakan aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik
seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi merupakan instrumen yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk
memanfaatkan surplus anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam jangka
panjang dan memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi jangka
pendek dalam rangka manajemen kas.
 Investasi jangka pendek Investasi jangka pendek merupakan investasi yang memiliki
karakteristik dapat segera diperjualbelikan/dicairkan dalam waktu 3 bulan sampai
dengan 12 bulan. Investasi jangka pendek biasanya digunakan untuk tujuan
manajemen kas dimana pemerintah daerah dapat menjual investasi tersebut jika
muncul kebutuhan akan kas. Investasi jangka pendek biasanya berisiko rendah.
Investasi Jangka Pendek berbeda dengan Kas dan Setara Kas. Suatu investasi masuk
klasifikasi Kas dan setara Kas jika investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo
kurang dari 3 bulan dari tanggal perolehannya.
 Investasi jangka panjang Investasi jangka panjang merupakan investasi yang
pencairannya memiliki jangka waktu lebih dari 12 bulan.
 Investasi non permanen merupakan yang dimaksudkan investasi jangka panjang
untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atau suatu waktu akan dijual atau ditarik
kembali.
 Investasi permanen merupakan investasi jangka panjang yang dimaksud untuk
dimiliki secara berkelanjutan atau tidak untuk perjual belikan atau ditarik kembali
 Manfaat sosial adalah manfaat yang tidak dapat diukur langsung dengan satuan uang
namun berpengaruh pada peningkatan pelayanan pemerintah pada masyarakat luas
maupun golongan masyarakat tertentu.
 Metode biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai Investasi
berdasarkan harga perolehan.
 Metode ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai Investasi awal
sebesar harga perolehan, kemudian nilai Investasi tersebut disesuaikan dengan
perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ekuitas dari badan usaha penerima
Investasi (investee) yang terjadi sesudah perolehan awal Investasi.
 Nilai historis jumlah kas atau ekuivalen kas yang dibayarkan/dikeluarkan atau nilai
wajar berdasarkan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan suatu aset investasi
pada saat perolehannya.
 Nilai nominal nilai yang tertera dalam surat berharga seperti nilai yang tertera dalam
lembar saham dan obligasi.
 Nilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu Investasi dalam
pasar yang aktif antara pihak-pihak yang independen.
 Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
 Perusahaan asosiasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah suatu entitas yang
investornya mempunyai pengaruh signifikan namun tidak mempunyai peraturan
yang lengkap seperti hubungan induk dan anak perusahaan. Umumnya, investor
mempunyai pengaruh yang signifikan ketika ia memiliki 20% hingga 50% saham
entitas lain.
 Perusahaan negara/ daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya
dimiliki oleh pemerintah pusat/daerah.

https://maielvasundari.blogspot.com/2014/11/akuntansi-persediaan-dan-investasi.html?m=1

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2011/190~PMK.05~2011Per.htm#:~:text=Metode%20Biaya
%20adalah%20suatu%20metode,nilai%20Investasi%20berdasarkan%20harga%20perolehan.

https://www.klinikakuntansi.net/2021/10/kamus-nilai-historis.html?m=1#:~:text=Adalah%3A,aset
%20investasi%20pada%20saat%20perolehannya.

http://repository.uin-suska.ac.id/18197/7/7.%20BAB%20II.pdf

https://www-wallstreetmojo-com.translate.goog/investment-in-associates/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Anda mungkin juga menyukai