Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN WORKSHOP

Dosen Pengampu:
Intan Purnamasari, M.Kom.

Disusun Oleh :
Reza Zulfiqri
2010631170115
Kelas 5E

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
Materi I

Rekayasa Kebutuhan
(Rosa Delima M.Kom)
Software engineering atau rekayasa perangkat lunak merupakan penerapan pendekatan
yang sistematis, teratur, dan terukur untuk pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan
perangkat lunak. Pendekatan rekayasa untuk perangkat lunak.
Tujuan Software Engineering:
1. Membuat produk yang berkualitas
2. Produk yang dihasilkan berguna atau diperlukan.
3. Pengembangan perangkat lunak dilakukan cepat dan hasil nya diperoleh tepat waktu
4. Sesuai dengan anggaran.
Aktivitas Software Engineering:
1. Requirement Model
2. Design Model
3. Coding
4. Testing
5. Deployment
Rekayasa Kebutuhan atau Requirements Engineering merupakan sekumpulan aktifitas
dan teknik yang digunakan untuk dapat memahami kebutuhan dari sebuah proyek perangkat
lunak.atau Merupakan aktifitas rekayasa perangkat lunak yang penting yang diawali dengan
aktifitas komunikasi dan berlanjut ke aktifitas permodelan, yang bisa menjadi jembatan ke
proses desain dan konstruksi yang dalam aktifitas ini dilakukan pendefinisian kebutuhan bisnis,
deskripsi scenario pengguna, fungsi dan fitur yang dibutuhkan, dan identifikasi konstrain dari
proyek.
Tahapan Rekayasa Kebutuhan:
1. Insepsi/Permulaan Proyek
2. Elisitasi
3. Elaborasi
4. Negosiasi
(tahap pengumpulan kebutuhan)
5. Spesifikasi
6. Validasi
7. Manajemen Kebutuhan
(tahap permodelan kebutuhan)

A. Pengumpulan Kebutuhan/Requirements Gathering


Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan Fungsional yaitu mendeskripsikan apa yang harus dilakukan oleh
sistem/perangkat lunak.
2. Kebutuhan Non Fungsional (NFR) yaitu mendeskripsikan kualitas, kinerja,
keamanan, atau batasan dari sistem.

Prinsip Komunikasi Mendengar


1. Lakukan persiapan sebelum berkomunikasi
2. Harus ada yang memfasilitasi
3. Face to Face communication is best
4. Buat catatan dan dokumentasikan setiap keputusan,
5. Utamakan kolaborasi
6. Tetap fokus Bagi diskusi sesuai topik atau tema tertentu
7. Jika ada yang tidak jelas, lakukan representasidalam gambar
8. Selalu bergerak maju dalam berbagai kondisi
9. Negosiasi bukan sebuah perlombaan. Berusahalah mencapai kemenangan di
kedua belah pihak.

B. Permodelan Kebutuhan
a. Beberpa model yang dapat digunakan:
1. Scenario-Based Models (use cases, user stories)
2. Class models (class diagrams, collaboration diagrams)
3. Behavioral models (State diagrams, sequence diagram)
4. Flow models (DFDs, data models)

b. Proses Requierements Modeling:


1. Information Input (bisa berbentuk grafis dan lainnya)
2. Pendefenisisian skema representasi (bisa dalam scenarion-based, class based,
dan lainnya)
3. Model Output atau hasil (dapat berupa Konten, interaksi dan lainnya

c. Prinsil permodelan:
1. Goal utama tim adalah membangun software bukan membangun model
2. Jangan membuat model lebih banyak dari yang dibutuhkan
3. Usahakan membuat model yang sederhana yang dapat mendeskripsikan
masalah atau software
4. Bangun model yang fleksibel dan dapat berubah
5. Setiap model yang dibuat harus memiliki tujuan yang jelas
6. Lakukan penyesuaian sistem dengan model yang tersedia
7. Bangun model yang dapat digunakan, tidak perlu membanun model yang
sempurna
8. Jangan menjadi dokmatis mengenai sintak dari model. Komunikasi adalah yang
terpenting, representasi dapat menjadi yang kedua
9. Jika anda memandang ada yang tidak benar pada model walaupun terlihat baik
pada kertas maka hal tersebut harus menjadi perhatian
10. Dapatkan feedback secepatnya baik dari stakeholder maupun dari anggota tim
yang lain.
d. Requirements Engineering Problems
1. Membutuhkan waktu dan kemampuan yang baik
2. Stakeholder/orang yang terlibat tidak dapat mendefinisikan kebutuhan mereka
secara sesifik dan lengkap
3. Kurangnya pemahaman terhadap aktifitas operasional dari sistem.

Bukti Mengikuti Kegiatan:

Materi II
INTRODUSCTION TO CAREER IN IT
(Riza Herzego Nida Fathan)

A. Prospek Karier Lulusan Informatika


1. Developer
2. Software Engineer
3. Data Analyst
4. SEO Specialist
5. Quality Assurance
6. Researcher
7. System Analyst
8. Database Manager
9. Data Engineer
10. Data Scientist
11. Wen Semantic analyst
12. CEO
13. CTO
14. Product manager
15. Cloud Arcitect
16. Software Tester
17. UX engineer
18. UI Engineer
19. UX Researcher
20. IT Auditor
21. Network Engineer
22. IT Security
23. Computer Forensic

B. TOP 10 Tech Jobs 2022


1. Information Security Engineer
2. Ful-Stack Engineer
3. Data Scientist
4. Machine Learning Engineer
5. Java Developer
6. Data Engineer
7. Cloud Engineer
8. Salesforce Developer
9. Automation Engineer

C. Soft Skill yang Dibutuhkan


1. Berpikir kritis
2. Kemampuan analisis
3. Bekerja secara mandiri
4. Kemampuan adaptasi
5. Kemampuan belajar sepanjang hayat
6. Kemampuan berkomunikasi
7. Kemampuan dalam memecahkan masalah
8. Kemampuan tanggung jawab
9. Bekerja dengan yang berbeda budaya
10. Toleransi
11. Negosiasi
12. Bekerja dalam tim
13. Integritas
14. Inisiatif
15. Kepemimpinan
16. Bekerja di bawah tekanan
17. Manajemen waktu
18. Loyalitas

D. Improve skill parallel cari kerja


1. Pahami kondisi market.
2. Set ekspektasi kalau sekarang akan lebih sulit mendapatkan pekerjaan.
3. Lamar di 100 company, 10 sampai tahap interview, 1-3 dapat tawaran. Proses ini
bisa berbulan-bulan. Kalau conversion di bawah itu, harus ada yang diperbaiki.

Bukti Mengikuti Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai