Click to add text

dr. Dian Puspitasari, SpKK

PEMERIKSAAN
PENYAKIT KULIT & KELAMIN
Anamnesis :
• keluhan utama
• perjalanan penyakit
• riwayat pengobatan
• penderita : riwayat penyakit
riwayat alergi
• keluarga
Pemeriksaan
Pemeriksaan penderita
Pemeriksaan status generalis
status dermatologikus
status venereologikus
Pemeriksaan laboratorium
STATUS DERMATOLOGIKUS

A. DISTRIBUSI
B. LOKASI
C. LESI : 1. Jumlah
2. Penyebaran
3. Batas
4. Bentuk/susunan
5. Ukuran
6. Permukaan
7. Kering/basah
D. Efloresensi
Morfologi kulit :
Plenck tahun 1776 : efloresensi
Prakken tahun 1966 : efloresensi primer
efloresensi
sekunder
Efloresensi primer
Makula papula
plak urtika
nodus nodulus
vesikel bula
pustul kista

Efloresensi sekunder
skuama krusta
erosi ekskoriasi
ulkus sikatrik
Makula : berbatas tegas, perubahan
kulit semata
contoh : leukoderma,
melanoderma, petekie,
purpura
Papula : lebih tinggi dari permukaan
kulit
Plak : papula > 1 cm
Nodula : massa padat sirkumskrip,
kutan
atau subkutan ukuran > 1 cm
Eritema :
Kemerahan di kulit, pelebaran pembuluh
darah kapiler, reversibel
Vesikel :
Gelembung berisi cairan serum,
beratap, berdasar, diameter < 1 cm.
Vesikel hemoragik, Vesikel hipopion
Pustul :
Vesikel berisi nanah
Bula :
Vesikel besar: bula hemoragik, bula
purulen, bula hipopion
Urtika :
edema setempat, timbul mendadak dan
hilang perlahan.
Tumor :
benjolan, pertumbuhan sel / jaringan
Kista :
ruangan berdinding berisi cairan, sel
maupun sisa sel
dinding kista : jaringan ikat epitel/endotel
terbentuk dari kelenjar melebar dan
tertutup
Abses :
kumpulan nanah dalam jaringan
batas tidak jelas, terbentuk dari infiltrat radang,
sel dan jaringan hancur
Infiltrat :
tumor yang terdiri atas kumpulan sel radang
Sikatrik :
terdiri atas jaringan tidak utuh, relief kulit tidak
normal, permukaan licin, adneksa kulit (-)
sikatrik atrofi, hipertrofi atau eutrofi
keloid : pertumbuhan melampaui batas luka
Erosi :
kehilangan jaringan < stratum basale
cairan serous
Ekskoriasi :
sampai ujung papila dermis
darah dan serum
Ulkus :
lebih dalam
tepi, dinding, dasar dan isi
Fisura :
linier, tarikan jaringan sekitarnya
Skuama:
Stratum korneum yang terlepas
• pitiriasiformis : halus
• psoriasiformis : tebal, berlapis-lapis
• iktiosiformis : sisik ikan
• kutikuler : tipis
• lamelar : berlapis
• eksfoliativa : lembaran-lembaran
Krusta :
Cairan tubuh yang mengering di atas kulit
serosa : serum
sanguinolenta : darah
pustulosa : nanah
medikamentosa : obat-obatan
Likenifikasi :
penebalan kulit, relief jelas
Guma :
infiltrat sirkumskrip, menahun,
destruktif, lunak
Eksantema :
timbul serentak, waktu singkat,
tidak lama, didahului demam
Telangiektasis :
pelebaran pembuluh darah kapiler kulit,
menetap
Monomorf :
suatu waktu, satu macam ruam kulit

Polimorf :
waktu tertentu, bermacam-
macam
ruam kulit
Berbagai istilah ukuran :
miliar : sebesar kepala jarum pentul
gutata: sebesar tetesan air
lentikular : biji jagung
numular : uang logam 100 rupiah
plakat : telapak tangan
Susunan kelainan
Linier : garis lurus
Sirsiner / anuler : lingkaran
Arsiner : bulan sabit
Polisiklis : pinggiran bersambung
Korimbiformis : induk ayam dan anak -
anaknya
Bentuk lesi :
teratur : bulat, lonjong, ginjal
tidak teratur : tidak mempunyai bentuk
tertentu
DISTRIBUSI:
Penilaian terhadap luas kelainan kulit
Soliter : satu lesi
Lokalisata : terbatas satu regio/lokasi tertentu
Regioner : daerah tertentu/beberapa regio tubuh
Generalisata: menyebar pada sebagian besar bag
tubuh/mengenai banyak regio
Universal : seluruh/ hampir seluruh tubuh
Herpetiformis : berkelompok
Konfluens : dua / lebih lesi menjadi satu
Diskret : terpisah satu dengan yang lain
Serpiginosa : menjalar ke satu arah,
diikuti penyembuhan
Irisformis :
eritema dengan vesikel ditengahnya
Simetris :
mengenai kedua belah badan yang sama
Bilateral :
mengenai kedua belah badan
Unilateral :
mengenai sebelah badan
Susunan/Bentuk
Kelainan Kulit
MAKULA HIPERPIGMENTASI
MAKULA HIPOPIGMENTASI
PAPULA
KRUSTA
SKUAMA
PLAK ERITEM & SKUAMA
VESIKEL
PUSTULA
BULA
EROSI
EKSKORIASI
ULKUS
KELOID
URTIKA
TERIMA KASIH