Anda di halaman 1dari 7

PEMANTAUAN PELAKSANAAN

SDIDTK DI DESA
No. :456/PKM.KTB/
Dokumen 2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal
: 02/10/2023
terbit
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. Emy Handriany
KUTA BLANG NIP.19820424 200904 2 008
1. Pengertian SDIDTK adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balitan dan anak
pra sekolah
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan SDIDTK untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang agar
intervensi lebih mudah dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Rencana Kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kuta Blang
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
( Kementerian Kesehatan Republik Inodesia, 2011 )
5. Alat 1. Timbangan
Dan 2. Pengukur tinggi badan
3. Pita Ukur
Bahan
4. Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
5. Instrumen tes daya dengar
- Instrumen TTD menurut umur anak
- Gambar binatang ( ayam,anjing,kucing,manusia)
- Mainan ( boneka,kubus,cangkir,bola)
6. Instrumen tes daya lihat : Poster E
7. Kuisioner Masalah Mental Emosional (KMME)
8. Chek list for autism in toodles ( CHAT )
9. Chek List gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
6. Langka 1. Petugas mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim
2. Petugas menyapa pasien
h -
3. Petugas menimbang Pasien
langkah 4. Petugas mengukur tinggi badan / panjang badan anak
5. Petugas mengukur lingkar kepala anak
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
menggunakan formulir kuisioner pra Skrining Perkembangan
(KPSP) sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di Formulir
kuisioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3
tahun
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 26-72
bulan
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental empsional
pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan Kuisioner
Masalah Mental Emosional ( KMME )
10. Petugas menggunakan tes CHAT pada anak usia 36 bulan ke atas
dengan menggunakan chek list CHAT
11. Petugas melakukan tes GPPH pada anak usia 36 bulan keatas
dengan menggunakan tes GPPH
12. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua
13. Petugas merujuk bila ada kelainan Tumbuh Kembang
14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
15. Petugas mencuci tangan
7. Bagan Alir
mengucapkan
menyapa pasien
Bismillahirrahmanirrahim

menimbang Pasien

Mengukur tinggi badan


/ panjang badan anak

mengukur lingkar
kepala anak

melakukan skrining
perkembangan anak
dengan menggunakan
formulir kuisioner pra
Skrining
Perkembangan (KPSP)
sesuai umur anak dan
mencatat hasilnya di
Formulir kuisioner
tersebut

melakukan Tes Daya


Dengar (TDD) pada anak
usia 0-3 tahun

melakukan Tes Daya


Lihat (TDL) pada anak
usia 26-72 bulan

melakukan deteksi dini


penyimpangan mental
empsional pada anak
usia 36-72 bulan dengan
menggunakan Kuisioner
Masalah Mental
Emosional ( KMME )

menggunakan tes CHAT


pada anak usia 36 bulan
ke atas dengan
menggunakan chek list
CHAT

melakukan tes GPPH


pada anak usia 36 bulan
8. Hal-hal yang Melakukan pemantauan SDIDTK pada anak yang tidak sakit /sehat
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait KIA, Gizi
10. Dokumen - Instrumen SDIDTK
terkait - Daftar hadir peserta
- Surat Perintah Tugas
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
1.

2.

Kuta Blang, 05 Januari 2023


Kepala UPTD.Puskesmas Kuta Blang

dr.Emy Handrany
NIP.19820424 2009042 2 008

PEMANTAUAN PELAKSANAAN
SDIDTK DI SEKOLAH
No. :457/PKM.KTB/
Dokumen 2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:02/10/2023
terbit
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. Emy Handriany
KUTA BLANG NIP.19820424 200904 2 008
1. Pengertian SDIDTK adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan secara
dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak
pra sekolah
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan SDIDTK untuk
menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang
agar intervensi lebih mudah dilakukan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang Rencana Kegiatan Upaya
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kuta Blang
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar
( Kementerian Kesehatan Republik Inodesia, 2011 )
5. Alat Dan 1. Timbangan
Bahan 2. Pengukur tinggi badan
3. Pita Ukur
4. Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
5. Instrumen tes daya dengar
- Instrumen TTD menurut umur anak
- Gambar binatang ( ayam,anjing,kucing,manusia)
- Mainan ( boneka,kubus,cangkir,bola)
6. Instrumen tes daya lihat : Poster E
7. Kuisioner Masalah Mental Emosional (KMME)
8. Chek list for autism in toodles ( CHAT )
9. Chek List gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
6. Langkah - 1. Petugas mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim
2. Petugas menyapa pasien
langkah
3. Petugas menimbang Pasien
4. Petugas mengukur tinggi badan / panjang badan anak
5. Petugas mengukur lingkar kepala anak
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan
menggunakan formulir kuisioner pra Skrining Perkembangan
(KPSP) sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di Formulir
kuisioner tersebut
7. Petugas melakukan Tes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3
tahun
8. Petugas melakukan Tes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 26-72
bulan
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental
empsional pada anak usia 36-72 bulan dengan menggunakan
Kuisioner Masalah Mental Emosional ( KMME )
10. Petugas menggunakan tes CHAT pada anak usia 36 bulan ke
atas dengan menggunakan chek list CHAT
11. Petugas melakukan tes GPPH pada anak usia 36 bulan keatas
dengan menggunakan tes GPPH
12. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua
13. Petugas merujuk bila ada kelainan Tumbuh Kembang
14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan
15. Petugas mencuci tangan
16. Petugas Pulang

7. Bagan Alir

mengucapkan menimbang Pasien


Bismillahirrahmanirr
ahim

mengukur tinggi
badan / panjang badan
anak

mengukur lingkar
kepala anak

melakukan skrining
perkembangan anak
dengan menggunakan
formulir kuisioner pra
Skrining Perkembangan
(KPSP) sesuai umur
anak
melakukan Tes Daya
Dengar (TDD) pada
anak usia 0-3 tahun

melakukan Tes Daya


Lihat (TDL) pada anak
usia 26-72 bulan

melakukan deteksi dini


penyimpangan mental
empsional pada anak
usia 36-72 bulan dengan
menggunakan Kuisioner
Masalah Mental
Emosional ( KMME )

menggunakan tes CHAT


pada anak usia 36 bulan
ke atas dengan
menggunakan chek list
CHAT

melakukan tes GPPH


pada anak usia 36 bulan
keatas dengan
menggunakan tes GPPH

menjelaskan hasil
pemeriksaan pada orang
tua

merujuk bila ada


kelainan Tumbuh
Kembang

Mencatat Hasil
Pemeriksaan

Petugas mencuci tangan


8. Hal-hal yang Melakukan pemantauan SDIDTK pada anak yang tidak sakit /sehat
perlu
diperhatikan

9. Unit terkait KIA, Gizi


10. Dokumen - Instrumen SDIDTK
terkait - Daftar hadir peserta
- Surat Perintah Tugas
11. Rekaman Yang di Tanggal mulai
No Isi Perubahan
Historis ubah diberlakukan
Perubahan
1.

2.

Kuta Blang, 05 Januari 2023


Kepala UPTD.Puskesmas Kuta Blang

dr.Emy Handrany
NIP.19820424 2009042 2 008

Anda mungkin juga menyukai