Anda di halaman 1dari 4

SDIDTK

No. Dokumen :
SOP/PKM-PWT/III/2023
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 25 Maret 2023
Halaman : 1/3

BLUD UPTD Agustina,SKM,.ME,M.Kes


PUSKESMAS Nip.198308172010012019
PUUWATU
1. Pengertian Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) adalah
pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan
berkualitas melului kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5 tahun pertama kehidupan yang
dilakukan oleht enaga yang sudah dilatih SDIDTK
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam melakukan
SDIDTK
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Puuwatu Nomor: SK/PKM-PWT/2023
tentang Penetapan Indikator Prioritas untuk Penilaian Monitoring Kinerja
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal di Puskesmas Puuwatu.
4. Referensi Buku pedoman SDIDTK
5. Alat dan 1. Timbangan
bahan 2. Pengukur tinggi badan
3. Pita ukur
4. Buku KIA
5. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak
6. Instrument Tes Daya Dengar (TDD)
- Instrumen TDD menurut umur anak
- Gambar binatang (ayam, anjing, kucing, bola)
7. InstrumenTes Daya Lihat :
- Ruangan yang bersih, tenang, penyinaran baik
- 2 buah kursi, 1 untuk anak, 1 untuk pemeriksaan
- Poster “E” untukdigantungdankartu “E” untuk di pegang
- Alat petunjuk
8. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
9. Check list for autism in toddlers (CHAT)
10.Check list Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

6. Langkah- 1. Petugas memanggil balita dan orang tua masuk keruang periksa
langkah 2. Petugas memperkenalkan diri dan menyapa pasien dan orang tua atau
keluarga yang menemani pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur dan tindakan yang akan dilakukan dan
mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5. Petugas mengukur lingkar kepala anak (LKA) dan mencatat hasilnya di
buku KIA anak
6. Petugas melakukan skrining perkembangan anak dengan melakukan
wawancara orang tua dengan menggunakan formulir Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan (KPSP) sesuai umur anak dan mencatat hasilnya di formulir
kuesioner tersebut
7. Petugas melakukanTes Daya Dengar (TDD) pada anak usia 0-3 tahun dan
mencatat hasilnya di buku KIA
8. Petugas melakukanTes Daya Lihat (TDL) pada anak usia 36-72 bulan dan
mencatat hasilnya di buku KIA
9. Petugas melakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional pada anak
usia 36-72 bulan dengan menggun akan kuesioner masalah mental
Emosional (KMME) dan mencatat hasilnya di buku KIA
10. Petugas melakukan test CHAT pada anak usia 18-36 bulan dengan
menggunakan check list CHAT dan mencatat hasilnya di buku KIA
11. Petugas melakukan test GPPH pada usia 36 bulan keatas dengan
menggunakan check list GGPH dan mencatat hasilnya di buku KIA
12. Petugas merangkum seluruh hasil pemeriksaan dalam rekammedis
13. Petugas menjelaskan hasil pemeriksaan pada orang tua atau keluarga
pasien
14. Petugas segera merujuk pasien kefasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki layanan terapi tumbuh kembang anak apabila ditemukan kelainan
tumbuh kembang
15.Petugas mencatat hasil pemeriksaan di buku register pasien
2. Bagan Alir

Petugas memanggil
balita dan Memperkenalkan diri Menjelaskan
pendamping prosedur dan
tindakan

Skrining
Timbang BB Mengukur dg KPSP Tes Daya
danUkur TB LKA Dengar (0-3th)

TesDayaLihat Test CHAT Deteksi dini


(36-72 bln) (18-36 bln) penyimpangan
mental
emosional anak
(36-72bln)

Test GPPH pada Merangkum Menjelaskan


usia 36 bulan seluruh hasil hasil
keatas pemeriksaan pemeriksaan

Merujuk jika
ditemukan
penyimpangan

Mencatat hasil
pemeriksaan

3. Hal-hal yang Adanya penyimpangan pada balita yang tak terdeteksi.


perlu di
perhatikan
4. Unit Terkait KIA, BP, GIZI

5. Dokumen Rekammedis, buku register pasien,buku KIA


terkait

6. Rekaman 1. Nama Puskesmas 01 Januari 2019


historis Puskesmas Puuwatu
perubahan menjadi UPTD
Puskesmas
puuwatu
2. Nama UPTD 01 Januari 2023
Puskesmas Puskesmas
Puuwatu
menjadi BLUD
UPTD
Puskesmas
Puuwatu
3. Nama Kepala ANWAR,SKM, 25 Maret 2023
Puskesmas M.Kes menjadi
AGUSTINA,SK
M,ME.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai