Anda di halaman 1dari 4

SKRINING KESEHATAN JIWA

525/02.SOP/
No. Dokumen
PKM.N/I/2023
SOP No. Revisi 00
Tanggal Terbit 3/01/2023
Halaman 1/3
UPTBLUD
Sukamto, S.Kep,Ners
PUSKESMAS
NIP.19790821200003103
NIPAH

1. Pengertian Deteksi dini gangguan kessehatan jiwa adalah upaya penemuan kasus
gangguan jiwa secara dini oleh tenaga kesehatan yang di laksanakan
secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar lainya di
puskesmas maupun jaringanya.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di puskesas agar manpu


menditeksi didni, menemukan kasus dan melakukan diagnose kasus-
kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas kewenangan yang di
miliki

3. Kebijakan Surat Keputusan Puskesma Nipah Nomor :……….. Tentang Kebijakan


Skrining Kesehatan Jiwa UPT BLUD Puskesmas Nipah

4. Referensi 1. Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2014 Tentang
Kesehatan Jiwa.
3. Permenkes No. 4 Tahun 2019 Mengenai Standar Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Bidang Kesehatan.
4. Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republic Indonesia No. Hk. 02.02/
Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di
Fasilitasi Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Gunakan lembar skrining kesehatan jiwa yang di pakai puskesmas
2. Setiap orang di persilahkan duduk yang sudah di sediakan samping
meja petugas
3. Petugas melakukan anamnesis (anak/dewasa)oleh dokter/ perawat
4. Petugas melakukan skrining kesehatan jiwa
a. Usia 4-18 tahun menggunakan Strengths and difficulties
Questionnaire (SDQ)
b. Usia di atas 19- >60 tahun menggunakan self Reporting
Questionnaire 29 (SRQ)
5. Melakukan skrining pertama mendeteksi seluruh zat-zat psikoaktif
termasuk alcohol, tembakau, narkotika dan psikotrapika pada usia
4->60 tahun menggunakan pemeriksaan (ASSIST) yaitu alcohol,
Smoking and Substance Involvement Screening Test
6. Melakukan rujukan jika ada indikasi untuk di rujuk ke FKTL
7. Melakukan edukasi jika tidak ada indikasi untuk di rujuk ke FKTL
8. Melaporkan ke Seksi P2TPM dan Keswa Dinas Kesehatan
Kabupaten Lombook Utara
9. Petugas melakukan pengarsipan data.
6. Bagan Alir

Pasien datang Sekolah posyandu Posbindu Lansia


ke puskesmas dan PTM

Skrining kesehatan
jiwa

SDQ (4-18 tahun) SRQ (19- >60 tahun)

GME (ABNORMAL)

Skrining ASSIST

Petugas menetukan
apakah pasien memiliki Ya Rujuk FKTRL
indikasi medis untuk di
rujuk tidak

Petugas memberikan
edukasi kepada pasien

Melaporkan ke seksi P2PTM


Keswa dikes Kabupaten
Lombok Utara

Petugas melakukan
pengarsipan

7. Unit Terkait Rekam medik

8. Dokumen 1. Rekam medic


terkait 2. Formulir rujukan pasien

9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberikan


Histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai