Anda di halaman 1dari 3

KESEHATAN JIWA

Deteksi Dini Masalah Kesehatan


Jiwa Menggunakan Instrumen SRQ
29 di dalam Puskesmas

No. 007/SOP/PKM-
Dokumen PNYLKN/I/2020
SO No. Revisi 00
P Tanggal
2 Januari 2020
Terbit
Halaman 1 s/d 3 Halaman
UPTD PUSKESMAS drg. Erna Kurniati
NIP. 19770513 200501 2 009
PANYILEUKAN

1. Pengertian Deteksi dini masalah kesehatan jiwa menggunakan instrumen SRQ


29 adalah upaya untuk menilai kondisi kesehatan jiwa secara dini
menggunakan instrumen self reporting questionnaire 29 yang berisi
29 butir pertanyaan yang kemudian diisi secara mandiri oleh
pasien secara offline menggunakan Lembar Form SRQ 29 Deteksi
dini kesehatan jiwa menggunakan instrumen SRQ 29 dilakukan di
dalam Puskesmas kepada seluruh warga yang berusia >=15 tahun
termasuk pemohon surat sehat, CATIN dan Calon Jemaah Haji.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah deteksi dini masalah kesehatan
jiwa menggunakan instrument SRQ29 pada di dalam UPTD
Puskesmas Panyileukan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Panyileukan No.

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2014


tentang Kesehatan Jiwa
2. Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal
3. Peraturan Mentri Dalam Negri No. 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal
4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No.5 Tahun 2018
tentang Penyelenggaraan Kesehatan Jiwa
5. Peraturan Daerah Kota Bandung No.1 Tahun 2020 tentang
Sistem Kesehatan Daerah
6. Surat Edaran KADINKES
No.KS.11/103401-Dinkes/VII/2020
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan berupa:
 Form offline kuesioner SRQ 29
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomer urut dan
menanyakan identitas pasien
3. Petugas menjelaskan prosedur pelaksanaan skrining dan
menanyakan kesediaan klien baik secara offline maupun
online
4. Petugas melakukan prosedur deteksi dini offline dengan cara
memberikan form offline kuesioner SRQ 29, meminta pasien
untuk mengisi identitas, mengisi seluruh poin pertanyaan,
kemudian mengumpulkannya kepada perawat atau dokter
yang sedang bertugas di poli Umum.
5. Petugas menyerahkan form offline SRQ 29 yang telah diisi
kepada dokter
6. Dokter melakukan edukasi hasil SRQ 29 dan menentukan
tindak lanjut.
7. Dokter menentukan tindak lanjut berupa pemberian
konseling atau dilakukan pemberian rujukan ke FKTL.
8. Petugas mengumpulkan format SRQ ke pemegang program
kesehatan jiwa.

6. Unit Terkait 1. Administrasi


2. Poli umum
3. KIA
7. Diagram Alir

Petugas Petugas memanggil sesuai nomer


mempersiapkan urut dan menanyakan identitas
alat dan bahan pasien

Petugas melakukan Petugas menjelaskan


prosedur deteksi dini prosedur deteksi dini

Dokter melakukan
Petugas menyerahkan
edukasi mengenai
form kuesioner ke
hasil SRQ 29
dokter

Dokter menentukan
tindak lanjut

Rujuk? Ya

Tidak Membuat rujukan

Petugas mengumpulkan
format SRQ ke pemegang
Konseling
program kesehatan jiwa
8. Dokumen Terkait 1. Form offline SRQ 29
2. Laporan triwulan SRQ 29

3. Rekam Historis No. Yang Isi Tanggal Mulai


Perubahan Diubah Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai