Anda di halaman 1dari 3

SKRENING KESEHATAN JIWA

No.Dokumen : 163/SOP/PKM.RS/2023

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 21 Agustus 2023
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS H. IRWAN H, Amd.Kep
RANAH Nip. 197707061997031 001
SALIDO

1. Pengertian Deteksi dini gangguan kesehatan jiwa adalah


upaya penemuan kasus gangguan jiwa secara dini
oleh tenaga kesehatan yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar
lainnya di puskesmas maupun jaringannya
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas kesehatan di
Puskesmas agar mampu mendeteksi dini,
menemukan kasusu dan melakukan diagnose
kasus-kasus gangguan jiwa secara dini sesuai batas
kewenangan yang dimiliki.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ranah Salido
Nomor : 16/SK/PKM/RS/I/2023
tentang Pelayanan UKM UPTD Puskesmas Ranah
Salido.
4. Referensi 1. Undang-undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 18
Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.
3. Permenkes No. 4 Tahun 2019 mengenai
Standar Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Bidang Kesehatan.
4. Permenkes No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. HK.02.02/MENKES/514/2015
tentang panduan praktik klinis bagi dokter di
fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Gunakan Lembar Skrining Kesehatan Jiwa yang
dipakai puskesmas
2. Setiap orang dipersilahkan duduk yang sudah
disediakan samping meja petugas
3. Petugas melakukan anamnesis (anak/
dewasa) oleh dokter / perawat
4. Petugas melakukan skrining kesehatan jiwa
a. usia 4-18 tahun menggunakan Strengths
and Difficulties Questionnaire (SDQ)
b. usia diatas 19- >60 tahun menggunakan Self
Reporting Quetionnaire 29 (SRQ)
5. Melakukan skrining pertama mendeteksi
seluruh zat-zat psikoaktif termasuk alkohol,
tembakau, narkotika dan psikotropika pada usia
4 - >60 tahun menggunakan pemeriksaan
(ASSIST) yaitu Alcohol, Smoking, and
Substance Involvement Screening Test
6. Melakukan rujukan jika ada indikasi untuk di
rujuk ke FKTL
7. Melakukan edukasi jika tidak ada indikasi
untuk di rujuk ke FKTL
8. Melaporkan ke seksi P2TPM dan Keswa Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
9. Petugas melakukan pengarsipan data
6. Bagan Alir
Tim UKM melaksanakan
deteksi dini kesehatan jiwa

Skrening kesehatan jiwa

Pasien datang ke Puskesmas

Sekolah

Posyandu

Posbindu, Lansia dan PTM


SDQ (4-18 thn)
Srq (19->60)

GME (ABNORMAL)

Skrening ASSIST

Petugas menentukan apakah


pasien memiliki indikasi medis
untuk dirujuk (Ya Rujuk FKTRL)
)

Tidak Petugas
memberikan edukasi
kepada pasien

Melaporkan ke seksi P2PTM dan


Keswa Dinkes Kab. Pasaman Barat

Petugas melakukan
Pengarsipan Data

7. Unit Terkait 1. Rekam medik


2. Dokumen Terkait 1. Rekam Medik
2. Formulir rujukan pasien
3. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai