Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN SDIDTK DI

POSYANDU
No.Dokum SOP/ANAK/002
en
No.Revisi 00
SOP Tanggal 23 Desember 2017
Halaman 1/3

PUSKESMAS I dr.lina Muji Rahayu.


DENPASAR BARAT Nip 197111292002122004
Pelaksanaan kegiatan Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang
1. Pengertian
Balita di Posyandu.
Terselenggaranya kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini di Posyandu agar
2. Tujuan semua Balita yang ada di Posyandu dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal sesuai dengan potensi genetiknya.
SK Kepala Puskesmas Nomor 440/038/Pusk I DB tentang Pengelolaan dan
3. Kebijakan
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas I Denpasar Barat
1. Pedoman Pelaksanaan SDIDTK, Kementerian Kesehatan RI, 2013.
4. Referensi 2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman
3. Penyusunan Standar Operasional Posedur Administrasi Pemerintahan
1. Timbangan
2. Alat ukur tinggi badan /panjang badan
3. Meteran
4. Buku KIA
5. Alat dan
5. BukuPedoman SDIDTK
Bahan
6. Alat Stimulasi APE
7. Formulir DDTK
8. KohortBayi
9. Kohort Balita
1. Melakukan koordinasi dengan kader Posyandu.
2. Memberi salam.
6.Langkah 3. Melakukan anamnesa.
Kerja 4. Mengukur Berat Badan terhadap tinggi badan (BB/ TB) dan menilai status
gizi.
5. Mengukur lingkar kepala menilai batas normal dan luar .batas normal
6. Skrining/pemeriksaan Balita menggunakan kuisioner praskrining
perkembangann (KPSP).
7. Tes Daya Dengar (TDD) agar menemukan gangguan pendengaran sejak dini.
8. MelakukanTes Daya Lihat (TDL) mendeteksi secara dini kelainan daya lihat

1
agar segera dapat tindakan lanjutan.
9. Melakukan tes dengan kuisioner masalah mental emosional KMEE jika ada
indikasi untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan emosional.
10. Melakukan deteksi Autis pada anak 18 s/d 36 bulan dengan menggunakan
CHAT ( Checklist for Autism in Toddiers) atas indikasi.
11. Melakukan deteksi dini GPPH dengan mengunakan formulir umur 36 bulan
keatas untuk mengetahui secara dini adanya gangguan jika ada indikasi.
12. Memberi kesimpulan.
13. Memberitahu ibu Balita hasil SDIDTK.
14. Melakukan intervensi pada anak yang perkembangan kemampuannya
meragukan.
15. Melakukan Evaluasi perkembangan setelah 2 minggu diintervensi.
16. Melakukan rujukan ke Puskesmas bila hasil masih meragukan dengan
koordinasi dengan Kader.
17. Melakukan dokumentasi pada buku register,Pola SIP, kohort Bayi dan kohort
Balita.
7. Bagan Alir
Koordinasi Memberi salam
dengan kader

Menilai status
gizi(BB/TB)

Mengukur
lingkar kepala

Skrining KPSP

Tes Daya Lihat

2
Tes daya Dengar

ada
indikasi?

ya tidak

Tes CHAT atas kesimpulan


indikasi

Tes CHAT atas Beri tahu ibu


indikasi hasil DDTK

Tes CHAT atas pencatatan


indikasi

Pulang

Ada
penyimp
angan?

Ya tidak

Intervensi 2 pencatatan
minggu

pulang

3
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
1. R.Pemeriksaan Umum
9. Unit terkait
2. R.Konsultasi Gizi
1. Formulir SDIDTK
10.Dokumen
2. Kohort Bayi dan Anak balita
terkait
3. Buku KIA

10. Rekaman
historis
perubahan
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai