Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Organisasi Palang Merah Indonesia


4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah suatu organisasi yang didirikan oleh

Jean Hendry Dunant. Gerakan ini kali pertama berdiri pada tahun 1870,

sebelumnya bernama Palang Merah Hindia Belanda atau (Het Nederlands

Indische Rode Kruis). Karena pada saat itu masih dalam penjajahan belanda,

maka dari itu dari segi penaaman masih memakai bahasa Belanda. Walaupun

demikian sejak tahun 1939 didorong oleh makin timbulnya rasa kesadaran akan

kebangsaan antara lain ingin melalui cita-cita ingin membentuk Palang Merah

Indonesia dan yang mengemukakan kehendaknya kepada pemerintah Belanda

adalah dua tokoh kebangsaan yaitu: Dr. R.C.L Senduk dan Dr. Bahder Djohan.

Namun gagasan yang suci tersebut ternyata mendapat penolakan dari

Pemerintah Belanda. Pada tahun 1940, cita-cita tersebut dikemukakan kembali oleh

kedua beliau itu dalam Konperensi Palang Merah Hindia Belanda,

namun tetap ditolak kembali sampai akhir terjadinya perang dunia

kedua, cita-cita untuk membentuk Palang Merah Indonesia belum

terlaksana. Pada tahun 1942—1944 ketika penjajahan Jepang, gagasan ini

dirintis kembali oleh kedua tokoh tersebut. Namun ternyata ruang gerak bangsa

Indonesia pada saat itu justru semakin sempit, sehingga rencana tersebut masih

belum terlaksana. Pada tahun 1942—1944 ketika penjajahan Jepang, gagasan ini

dirintis kembali oleh kedua tokoh tersebut. Namun ternyata ruang gerak bangsa Indonesia

pada saat itu justru semakin sempit, sehingga rencana tersebut masih belum terlaksana

sampai timbulnya revolusi Bangsa Indoneisa untuk merebut kemerdekaan.


44
Pada akhirnya tanggal 17 September 1945, Palang Merah Indonesia resmi dibentuk

dengan Mohammad Hatta sebagai ketua pertama. Hingga saat ini, tanggal tersebut dikenal sebagai

hari Palang Merah Indonesia.

4. 1. 2. Visi dan Misi Palang Merah Indonesia

1. Visi Palang Merah Indonesia

Terwujudnya PMI yang profesional dan berintegritas serta bergerak

bersama masyarakat

2. Misi Palang Merah Indonesia

1. Memelihara reputasi organisasi PMI di tingkat nasional dan internasional

2. Menjadi organisasi kemanusiaan terdepan yang memberikan layanan

berkualitas kepada masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan

internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

3. Meningkatkan integritas dan kemandirian organisasi melalui kerja sama

yang strategis yang berkesinambungan dengan pemerintah, swasta,

mitra gerakan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya

di semua tingkatan PMI dengan mengutamakan keberpihakan

kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.

4. 1. 3. Tujuan Strategis

1) Memelihara reputasi dan akuntabilitas PMI sebagai organisasi kemanusiaan

di tingkat nasional dan inernasional.

2) Meningkatkan kettersediaan darah yang aman, mudah dijangkau

45
dan berkualitas di seluruh Indonesia.

3) Meningkatkan rekrutmen dan pembinaan relawan sebagai

tulang punggung layanan kemanusiaan PMI, baik secara kuantitas dan kualitas.

4) Meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan penanggulangan bencana,

krisis kesehatan dan krisis kemanusiaan lainnya, melalui penguatan

unit-unit pelayanan PMI di semua tingkatan dan pengembangan

potensi sumber daya masyarakat.

5) Mewujudkan PMI yang berfungsi baik, dengan kepemimpinan

yang kolektif-kolegial dan berpedoman kuat pada prinsip-prinsip dasar

gerakan internasional PM-BSM dengan tata kelola organisasi dan markas

yang sinergis dalam pelaksanaan kegiatan, peraturan organisasi, sistem,

dan prosedur yang berlaku.

6) Meningkatkan kapasitas PMI di semua tingkatan dalam mengelola

infrastruktur material dasar (sarana-prasarana) untuk mendukung kegiatan

operasional dan dan pelayanan.

7) Meningkatkan kemandirian organisasi PMI secara berkesinambungan

melalui kerja sama strategis di semua tingkatan dan inisiatif pengembangan

sumber daya yang inovatif.

46
4. 1. 4. Logo dan Makna dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Adapun logo Palang Merah Indonesia, yaitu :

Sumber: www.museumnusantara.com

Gambar 4.1.
Logo Palang Merah Indonesia

Palang Merah

Komponen bentuk pada Logo PMI yang pertama adalah bentuk simbol positif berwarna

merah, atau bentuk palang merah. Lambang ini digunakan sejak tahun 1863 dari hasil konferensi

internasional di Jenewa. Bentuk palang merah dengan background berwarna putih adalah kebalikan

dari bentuk dan warna bendera Negara Swiss. Ini digunakan sebagai bentuk penghargaan kepada

Bapak Henry Dunant pendiri Palang Merah Internasional yang juga warga negara Swiss.

Bunga Melati

Bentuk logo PMI selanjutnya adalah bunga melati berwarna putih dengan garis berwarna

merah yang memiliki lekukan sebanyak 5 buah. Bunga melati sendiri adalah identitas Negara

Republik Indonesia, dan lengkung lima pada kelopak bunga memiliki makna Pancasila sebagai Dasar

Negara Republik Indonesia.

47
Warna Dalam Logo

Warna dalam Logo Palang Merah Indonesia juga memiliki makna tersendiri. Yang pertama

adalah warna merah dengan makna keberanian, kekuatan, kegairahan, dan kegembiraan. Warna kedua

adalah warna putih yang berarti kemurnian kesucian, kebebasan, keterbukaan, dan keikhlasan.

4. 1. 5. Struktur Organisasi di Kantor Unit Donor Darah PMI Kabupaten Karawang

Struktur organisasi merupakan hubungan fisik antara anggota yang satu

dengan yang lainnya dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan organisasi

secara bersama. Susunan Struktur organisasi di Kantor Unit Donor Darah PMI

Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut:

Struktur Organisasi Kantor Unit Donor Darah PMI Karawang

Kepala

Dr. Yessi Karya


Lianita

Kepala Subag SDM Kabag Donor Darah


Staf Keuangan
Bonan Sangga Buana Ade Iwan Darmawan
Nining

Dedeng

Staf Laboratorium Keamanan Kabag Pengadaan


Barang
Hasan
Tyas Siti Chodijah
Joko Jamiat
Purnati Asep
Anam
Rena Cucun

Staf Office Boy Staf Teknisi Transfusi


Darah
Staf Aftap Neg Elih Eka
Suhendi Subari 48 Amin
Hafizh Tohari Tri
Ulin Nuha
Gambar 4.2.
Struktur Organisasi

Dari struktur organisasi pada Gambar 4.2 tersebut, adapun pekerjaan atau

tugas dan tanggung jawab yang ada pada Kantor Unit Donor Darah PMI

Kabupaten Karawang adalah :

1. Kepala Kantor

a. Bertanggung jawab dalam rangka pelaksanaan tugas bank.

b. Menyusun kebijakan cabang sesuai dengan petunjuk kantor cabang.

c. Penyelenggara laporan keuangan, kekayaan, dan kepegawaian di kantor

cabang menurut peraturan direksi.

d. Memotivasi karyawan dan rekan kerja.

e. Menyiapkan rencana dan mengambil keputusan rencana bisnis.

2. Kepala Subag SDM

a. Memberikan informasi terhadap ketersediaan jumlah SDM yang memadai dengan

kualifikasi dan pengalaman sesuai keperluan untuk melakukan kegiatan yang diinginkan.

b. Membuat struktur organisasi yang memperlihatkan area tanggung jawab

dan alur pelaporan. Semua SDM harus memiliki uraian tugas yang berlaku

dan akurat, dengan kewenangan yang memadai untuk melaksanakan

tanggung jawabnya. Tidak boleh ada kesenjangan atau tumpang

tindih tanggung jawab

49
c. Memberikan SDM yang ditunjuk untuk bertanggung jawab melaksanakan dan

memonitor sistem manajemen mutu, termasuk menjamin bahwa:

a. semua komponen darah diambil dan diproduksi sesuai prosedur yang

ditetapkan.

b. bahan dan peralatan divalidasi serta disetujui untuk digunakan.

c. proses produksi divalidasi dan dipantau.

d. spesifikasi, pengambilan sampel dan metoda tes disetujui untuk digunakan.

e. pelatihan awal dan lanjutan untuk tenaga dilaksanakan.

f. semua catatan mengenai mutu dan proses dilakukan pengkajian.

g. Sumber Daya Manusia yang ditunjuk bertanggung jawab terhadap mutu dan

SDM yang bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi harus berbeda dan

bekerja secara independen.

2. Staf Keuangan

a. Bekerja sama dengan manajer lainnya.

b. Membuat perencanaan umum keuangan perusahaan.

c. Menjalankan roda perusahaan dan seefektif mungkin.

d. Mengambil keputusan dalam investasi.

e. Bertanggung jawab dalam berbagai keputusan pembiayaan yang ada.

f. Menghubungkan perusahaan pada pasar keuangan.

3. Kabag Donor Darah

a. Memberikan bantuan dan penanggulangan bencana.

b. Pelatihan pertolongan pertama untuk sukarelawan.

c. Pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

d. Pelayanan transfusi darah.

50
4. Staf Laboratorium

a.Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota laboratorium

b. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan laboratorium.

c.Melakukan perencanaan dan pengembangan laboratorium.

d. Mengelola tenaga laboratorium

e.Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di laboratorium

5. Kabag Pengadaan Barang

Peralatan harus sesuai untuk kegiatan produksi. Peralatan harus digunakan

dan dipelihara dengan tepat untuk menjamin konsistensi mutu dan

spesifikasi komponen darah yang akan diproduksi dan sampel yang akan diuji.

Ketentuan atau persyaratan peralatan yang bersifat umum meliputi disain

dan instalasi; kualifikasi dan validasi; pemeliharaan, pembersihan

dan kalibrasi; monitoring; dan dokumentasinya memenuhi sistem manajemen

mutu untuk unit penyedia darah.

6. Staf Aftap

Aftap adalah proses pengeluaran atau penyadapan darah dari lengan


pendonor dengan cara phlebotomi melalui vena cubitti.

a. Prosedur penyadapan/aftap darah terdiri dari :


b. Pemeriksaan pendahuluan.
c. Pemeriksaan dokter.
d. Penyadapan darah.
e. Istirahat/observasi.
f. Pengambilan kartu donor.
.
7. Keamanan

a. Navigator para pasien donor darah.

b. Menjaga keamanan kantor PMI.

51
9. Staf Office Boy

a. Membersihkan dan merapikan kantor unit PMI

b. Menyediakan minuman untuk kepala dan karyawan kantor.

10. Staf Teknisi Transfusi Darah

Tugas pokok teknisi tranfusi darah adalah melaksanakan kegiatan

teknisi tranfusi darah yang meliputi rekrutmen donor, seleksi donor,

penyadapan donor, pengelolaan darah, pengamanan darah donor,

penyimpanan darah, pendistribusian darah dan pemeriksaan lanjutan kasus

inkompatibilitas serta pelaporan dan dokumentasi.

52
53

Anda mungkin juga menyukai