Anda di halaman 1dari 11

Modul Ajar Format Lengkap (Model 1)

Modul Ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Informasi Umum
Nama Penyusun : Muhammad Amin, S.Pd
Institusi : SMP Islam Terpadu Ar-Rasyid
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (240 Menit) / 2 Kali Pertemuan
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu mengidentifikasi konsep sujud dalam salat dan peserta
didik mampu mempraktekkan salat
Institusi : SMP Islam Terpadu Ar-Rasyid

Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:


• Profil Pelajar : 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak
Pancasila yang ingin mulia;
dicapai adalah 2. Berkebhinekaan global;
3. Mandiri;
4. Bergotong-royong;
5. Kreatif.
• Profil Pelajar : 1. Berkeadaban (ta’addub)
Rahmatan lil Alamin 2. Keteladanan (qudwah)
yang ingin dicapai 3. Lurus dan tegas (I’tidāl)
adalah Profil Pelajar 4. Musyawarah (syūra)
Pancasila dan Pelajar 5. Toleransi (tasāmuh)
Rahmatan lil Alamin 6. Dinamis dan inovatif (taṭawwur wa ibtikār).
Sarana prasana : 1. Buku Guru dan Buku Peserta didik PAI & Budi Pekerti kelas VII
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi Republik
IndonesiaTahun 2021
2. LCD
3. Proyektor
4. Laptop
5. Handphone
6. Jaringan Wifi / Indihome
7. Dll
Target Peserta Didik : Peserta didik regular (Bukan berkebutuhan khusus)
Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Deferentiated Basic Learning (DBL)
Kompetensi Inti
A. Tujuan Peserta didik dapat memahami, menjelaskan, dan mempraktikkan sujud
Pembelajaran sahwi, syukur, dan tilawah sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
B. Kriteria : Peserta didik dengan tingkat pemahaman awal:
Ketercapaian Peserta didik dapat mengidentifikasi perintah agama untuk sujud
Tujuan syukur, sahwi, dan tilawah.
Pembelajaran Peserta didik dapat mengidentifikasi langkah-langkah dasar dalam
tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur.
Peserta didik dapat mengungkapkan pemahaman dasar tentang
hikmah melaksanakan sujud syukur, sahwi, dan tilawah.
Peserta didik dapat mencoba mempraktikkan sujud sahwi, tilawah,
dan syukur dengan bantuan instruksi dan bimbingan.
Peserta didik dengan tingkat pemahaman sedang:
Peserta didik dapat menjelaskan perintah agama untuk sujud
syukur, sahwi, dan tilawah dengan kata-kata mereka sendiri.
Peserta didik dapat menjelaskan tata cara sujud sahwi, tilawah, dan
syukur secara terperinci.
Peserta didik dapat merinci hikmah melaksanakan sujud syukur,
sahwi, dan tilawah serta menghubungkannya dengan kehidupan
sehari-hari.
Peserta didik dapat mempraktikkan sujud sahwi, tilawah, dan
syukur dengan kemampuan mandiri dan mampu menjelaskan
langkah-langkah praktik tersebut saat melaksanakan tindakan
tersebut.
Peserta didik dengan tingkat pemahaman tinggi:
Peserta didik dapat merinci dan menjelaskan perintah agama untuk
sujud syukur, sahwi, dan tilawah dengan pemahaman mendalam.
Peserta didik dapat menjelaskan langkah-langkah tata cara sujud
sahwi, tilawah, dan syukur dengan rinci serta menghubungkannya
dengan prinsip-prinsip agama yang lebih luas.
Peserta didik dapat menganalisis dan menguraikan hikmah
melaksanakan sujud syukur, sahwi, dan tilawah secara mendalam
dan terkait dengan prinsip-prinsip agama.
Peserta didik dapat mempraktikkan sujud sahwi, tilawah, dan
syukur dengan tepat sesuai ketentuan agama dan mampu
mengajarkan langkah-langkah praktik tersebut kepada orang lain.
C. Pemahaman : Sujud menggambarkan penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah
Bermakna Swt. Manusia bersujud hanya kepada-Nya. Sujud juga menggambarkan
kepatuhan kita kepada Allah.
D. Pertanyaan : 1. Kapan Sujud Sahwi dilakukan?
Pemantik
Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan pendekatan DBL)
Kegiatan Pendahuluan : 1. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa Buku Guru dan
(15 menit) Buku Peserta didik PAI & Budi Pekerti kelas VII Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, riset dan Teknologi Republik
IndonesiaTahun 2021, LCD, Proyektor, Laptop, Handphone,
Jaringan Wifi / Indihome, atau media lainnya.
2. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan
al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat
duduk peserta didik.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
berkaitan dengan materi pembelajaran, menyampaikan cakupan
materi, tujuan, dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
Kegiatan Inti (90 : Diferensiasi (Konten, Proses dan Produk)
menit)  Fase 1 Mengorganisasikan dan meorientasikan peserta didik
dalam masalah
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kesiapan belajar peserta didik
Guru menayangkan video dari Youtube : Tata Cara Sujud
Syukur, Sahwi dan Tilawah?
https://www.youtube.com/watch?v=gZhnhSc7tqk,
https://www.youtube.com/watch?v=VzawoXfzZaE, dan
https://www.youtube.com/watch?v=4MT0f18tDRY
Guru menayangkan power point mengenai Tata Cara Sujud
Syukur, Sahwi dan Tilawah
Konten:
Tingkat Awal
Peserta didik akan fokus pada pemahaman dasar mengenai
sujud sahwi, syukur, dan tilawah. Mereka akan diberikan bahan
bacaan sederhana dan gambar yang mengilustrasikan tata cara
sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
Tingkat Sedang
Peserta didik akan memahami konsep tata cara sujud sahwi,
syukur, dan tilawah dengan lebih rinci melalui bahan bacaan
dan video yang lebih mendalam.
Tingkat Tinggi
Peserta didik pada tingkat tinggi akan belajar tentang sujud
sahwi, syukur, dan tilawah dari sumber-sumber agama yang
lebih dalam, termasuk teks-teks agama dan kitab suci.
Proses:
Tingkat Awal
Guru akan mendekati peserta didik secara individu atau dalam
kelompok kecil untuk memberikan panduan langkah demi
langkah dalam praktik sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
Aktivitas kelas akan mencakup permainan dan kreasi gambar
yang berfokus pada pemahaman dasar.
Tingkat Sedang
Peserta didik pada tingkat sedang Guru akan memberikan
panduan praktik sujud sahwi, syukur, dan tilawah yang lebih
terperinci.
Peserta didik pada tingkat sedang Peserta didik akan
berpartisipasi dalam diskusi kelas untuk menjawab pertanyaan
terkait dengan konsep dan prinsip-prinsip agama yang
mendasari sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
Tingkat Tinggi
Peserta didik pada tingkat tinggi Guru akan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan konsep
dan tata cara sujud sahwi, syukur, dan tilawah dalam
kelompok-kelompok berbasis penelitian.
Peserta didik pada tingkat tinggi Peserta didik akan melakukan
studi kasus yang lebih mendalam tentang pengalaman pribadi
dalam melaksanakan sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
 Fase 2 : Membimbing, mengembangkan, menganalisis dan
mengevaluasi peserta didik
Produk:
Tingkat Awal
Peserta didik akan menggambar atau membuat collage yang
menggambarkan tata cara sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
Mereka akan berpartisipasi dalam diskusi kelompok kecil
untuk berbagi apa yang mereka pelajari tentang tata cara
sujud sahwi, syukur, dan tilawah.
Tingkat Sedang:
Peserta didik akan membuat catatan atau esai singkat yang
menjelaskan tata cara sujud sahwi, syukur, dan tilawah
dengan rinci.
Mereka akan memimpin diskusi kelompok untuk membahas
manfaat dan hikmah pelaksanaan sujud sahwi, syukur, dan
tilawah dalam konteks agama dan kehidupan sehari-hari.
Tingkat Tinggi:
Peserta didik akan menulis esai reflektif yang menganalisis
hikmah dan manfaat pelaksanaan sujud sahwi, syukur, dan
tilawah.
Mereka akan mempresentasikan hasil penelitian mereka dan
berbagi pemahaman mereka dalam diskusi kelas yang
dipimpin oleh mereka sendiri.
Kegiatan Penutup (15 : 1. Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang
menit) point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan
2. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan

Asesmen Penilaian
Penilaian pengetahuan:
Berikut adalah contoh rubrik Rajin Berlatih yang berisi 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian
terkait materi sujud sahwi, syukur, dan tilawah:

Rajin Berlatih - Sujud Sahwi, Syukur, dan Tilawah

Bagian A: Soal Pilihan Ganda (10 Soal

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada kotak di depan jawaban yang
benar.

1. Apa tujuan sujud sahwi dalam shalat?


a. Menghilangkan rasa lapar
b. Menggantikan rukun shalat yang terlewat
c. Mendapatkan pahala tambahan
d. Melatih fisik

Jawaban: __________
2. Tindakan apa yang dilakukan saat sujud syukur?
a. Membaca doa shalat
b. Bersujud tiga kali
c. Bersujud satu kali
d. Membaca doa syukur

Jawaban: __________

3. Apa yang dimaksud dengan tilawah dalam konteks Al-Quran?


a. Sujud tambahan
b. Membaca Al-Quran dengan tartil
c. Doa sebelum makan
d. Menyentuh tanah saat shalat

Jawaban: __________

4. Mengapa sujud sahwi dilakukan?


a. Untuk memperbaiki kesalahan dalam shalat
b. Untuk mengakhiri shalat
c. Untuk mendapatkan pahala
d. Untuk bersenang-senang

Jawaban: __________

5. Apa yang harus kita ucapkan saat sujud syukur?


a. "Sujud syukur"
b. "Alhamdulillah"
c. "Astaghfirullah"
d. "Salam"

Jawaban: __________

6. Apa yang dapat kita pelajari dari praktik sujud syukur?


a. Bersyukur kepada Allah dalam berbagai situasi
b. Melupakan shalat
c. Membaca Al-Quran
d. Melakukan tindakan sembarangan

Jawaban: __________

7. Kapan kita seharusnya melakukan sujud sahwi?


a. Setiap saat
b. Ketika shalat Jumat
c. Hanya saat shalat Idul Fitri
d. Ketika merasa lapar

Jawaban: __________

8. Apa manfaat dari sikap sabar dalam ibadah?


a. Menghilangkan rasa lapar
b. Mendapatkan pahala lebih besar
c. Tidak ada manfaat
d. Membuat kita merasa lelah
Jawaban: __________

9. Bagaimana kita dapat mempraktikkan sujud tilawah saat mendengarkan bacaan Al-Quran?
a. Berbicara dengan keras
b. Menyentuh tanah dengan jari-jari
c. Menangis
d. Menyimak dengan khusyuk

Jawaban: __________

10. Apa yang Anda pahami tentang hikmah dari sujud sahwi, syukur, dan tilawah?
a. Tidak ada hikmah
b. Menunjukkan ketaatan kepada Allah
c. Meningkatkan kondisi fisik
d. Menyebabkan kesusahan

Jawaban: __________

Bagian B: Soal Uraian (5 Soal)

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sujud sahwi dalam shalat, dan kapan sebaiknya kita
melakukannya.

Jawaban:

_____________________________________________________________________________

12. Bagaimana tata cara sujud syukur berbeda dari sujud sahwi? Jelaskan dengan rinci.

Jawaban:

_____________________________________________________________________________

13. Mengapa penting untuk memahami konsep tilawah dalam konteks Al-Quran? Apa yang bisa
kita pelajari dari praktik tilawah?

Jawaban:

_____________________________________________________________________________

14. Jelaskan bagaimana sikap kesabaran dapat memengaruhi praktik sujud sahwi, syukur, dan
tilawah dalam ibadah.

Jawaban:

_____________________________________________________________________________

15. Bagikan pengalaman pribadi Anda tentang pelaksanaan sujud sahwi, syukur, atau tilawah
dalam kehidupan sehari-hari. Apa yang Anda pelajari dari pengalaman tersebut?
Jawaban:

Penilaian keterampilan:
1) Dimuat dalam rubrik, Siap Berkreasi untuk menilai kompetensi peserta didik dalam
kompetensi keterampilan. Penilaian keterampilan pada bab ini adalah:
Membuat peta konsep tentang mengenai sujud syukur, sahwi, dan tilawah!
Rubrik penilaiannya sebagai berikut:
Aspek yang dinilai
No Nama Jumlah skor
1 2 3 4 5
1
2
3
Dst.
Keterangan:
1. Kesadaran dan kesungguhan dalam mengakui kesalahan dan melakukan sujud sahwi.
2. Ketepatan gerakan sujud sahwi yang sesuai dengan tuntunan agama.
3. Kualitas konsentrasi dan ketenangan dalam mengatasi kesalahan dan melakukan sujud
sahwi.
4. Kepatuhan terhadap prosedur sujud sahwi dan pemahaman terhadap tuntunan agama terkait.
5. Kelancaran dalam mempraktekan sujud sahwi.
Penyajian materi
Skor penilaiannya:
5= sangat lancar
4 =lancar
3= Sedang
2= kurang lancar
1= Tidak lancar
Skor Maksimal: 15
Skor Minimal: 5
Jumlah skor
Skor akhir ----------------------------------- 100
Jumlah skor maksimal

2) Mencari data atau informasi dari berbagai sumber mengenai implementasi dari perilaku
rendah hati, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur, dan menjadi insan yan
pandai bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.
Rubrik penilaiannya sebagai berikut:
Aspek yang
No Nama dinilai Jumlah skor
1 2 3
1
2
3
Dst.
Aspek Penilaian:
1. Kejelasan dan kedalaman informasi, skor maksimal 3
2. Keakuratan sumber yang dipakai, skor maksimal 3
3. Kejelasan dan kerapihan resume/rangkuman, skor maksimal 4
Skor Maksimal 10

3) Praktik sujud syukur, tilawah dan sahwi.


Rubrik penilaiannya sebagai berikut:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Mendemonstrasikan sujud 4 = Sempurna, tidak ada kesalahan
syukur,tilawah, dan sahwi 3 = Kurang dari 4 kesalahan
sesuai denganketentuan. 2 = Antara 5 – 10 kesalahan
1 = Lebih dari 10 kesalahan
Skor Maksimum 4
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan:
Peserta didik yang telah mencapai tingkat kompetensi yang dibutuhkan dapat mengambil
bagian dalam kegiatan pengayaan, yang melibatkan pemahaman lebih mendalam tentang
materi, seperti yang dijelaskan dalam rubrik "Selangkah Lebih Maju."
Remedial:
Sementara itu, Peserta didik yang belum mencapai standar minimal belajar yang telah
ditetapkan diharuskan mengikuti program remedial. Prosesnya dimulai dengan guru
memberikan penjelasan tambahan mengenai materi yang berkaitan dengan pengagungan
Allah dan patuh terhadap perintah-Nya. Kegiatan remedial ini akan dijadwalkan pada waktu
yang telah direncanakan dalam penilaian.
Glosarium
1. Sujud sahwi, syukur, dan tilawah
2. Praktik Sujud sahwi, syukur, dan tilawah
3. Hikmah Sujud sahwi, syukur, dan tilawah
Daftar Pustaka
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA, 2021 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP
Kelas VII Penulis : Rudi Ahmad Suryadi Sumiyati
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESIA, 2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas
VII Penulis : Rudi Ahmad Suryadi Sumiyati
Materi Ajar
1. Perintah agama untuk Sujud Syukur, Sahwi dan Tilawah.
Sujud menggambarkan penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah Swt. Manusia bersujud hanya
kepada-Nya. Pada sesama manusia, kita diperintahkan untuk saling menghormati. Kaki, lutut, telapak
tangan, dan dahi menempel semuanya di atas alas. Hal ini menunjukkan kepatuhan, ketundukan, dan
kepasrahan kepada-Nya. Setiap salat memiliki aktivitas sujud, kecuali salat jenazah. Pada setiap salat
fardu, kita melakukan sujud sebanyak 34 kali setiap hari. Semakin banyak salat sunah yang dilakukan,
semakin banyak jumlah sujud yang dilakukan. Pada pembahasan ini, akan diuraikan beberapa macam
sujud yang dapat dilakukan selain sujud dalam salat. Sujud tersebut adalah sujud syukur, sahwi, dan
tilawah.
2. Sujud sahwi
Apa itu sujud sahwi? Sujud sahwi merupakan sujud karena lupa atau ragu dalam salat. Sujud ini
dilakukan 2 kali sebelum salam. Hukumnya adalah sunah, sebagaimana pada hadis dari Abu̅ Sa’i̅d al-
Khudri riwayat Muslim, Nabi Muhammad saw. bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam salat, apakah ia telah mengerjakan tiga
atau empat rakaat, maka hendaklah ia menghilangkan keraguannya, dan salatnya diteruskan
menurut yang apa yang ia yakini, kemudian hendaklah ia sujud dua kali sebelum salam.”
(H.R. Muslim) Sujud sahwi dilakukan karena beberapa alasan, di antaranya adalah:
1) Lupa tidak melakukan salah satu rukun salat seperti rukuk atau sujud.
2) Ragu atau lupa jumlah rakaat.
3) Lupa membaca doa qunut (bagi orang yang terbiasa qunut).
4) Lupa mengerjakan tasyahud awal.
5) Kekurangan atau kelebihan jumlah rakaat.
Seseorang harus segera berdiri dan melengkapi rakaat apabila ada yang mengingatkan bahwa
rakaatnya kurang. Selanjutnya, ia melakukan sujud sahwi.
3. Tata Cara Sujud Sahwi
Apabila seseorang lupa akan bilangan salat yang sedang dikerjakan, atau lupa tidak
melakukan tahiyat awal, maka melakukan sujud 2 kali sebelum salam. Bagaimana caranya?
Berikut ini adalah beberapa langkahnya.
a. Sujud sebelum salam setelah membaca tasyahud akhir, dengan bacaan sebagai berikut:

“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”.


b. Bangun dari sujud dengan dengan mengucapkan takbir,
c. Duduk sebentar, takbir, dilanjutkan dengan sujud kedua. Doanya sama seperti sujud
pertama.
d. Duduk kembali dan diakhiri oleh salam.
4. Hikmah Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah
Kalian tentu sudah memahami sujud syukur, sahwi, dan tilawah. Kalian dapat
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga sujud ini mengajarkan sesuatu yang
berharga untuk mewujudkan kebaikan diri dan dalam kehidupan bermasyarakat. Pelajaran
berharga yang dapat dipetik dari ketiga sujud tersebut antara lain:
a. Manusia tidak boleh sombong dan angkuh walaupun punya kelebihan.
b. Memahami bahwa setiap orang pasti pernah berbuat salah. Apabila seseorang mengakui
kesalahan dan minta maaf, maka kita hendaknya memberi maaf.
c. Manusia tempatnya salah dan dosa sehingga ketika melakukan kesalahan hendaknya
segera meminta maaf.
d. Lebih menghayati bacaan dan makna Al-u’ran.
e. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
f. Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt.
g. Memperoleh kepuasan batin berkaitan dengan anugerah yang diterima dari Allah Swt.
h. Memperoleh tambahan nikmat dari Allah Swt. dan selamat dari siksa-Nya.

Lampiran
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dengan soal isian singkat dan soal cerita yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari terkait sujud sahwi, syukur, dan tilawah:

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Asesmen awal


Sujud Sahwi, Syukur, dan Tilawah dalam Kehidupan Sehari-hari
Nama Lengkap :
Kelas :
Mata Pelajaran :

Soal Isian Singkat:

1. Sujud sahwi dilakukan ketika kita melakukan kesalahan dalam shalat, seperti lupa rukun
tertentu. Sujud ini dilakukan berapa kali? Jawaban: _______________.

2. Apa yang harus kita ucapkan ketika sujud syukur? Jawaban: _______________.

3. Bagaimana kita dapat mempraktikkan sujud tilawah ketika kita mendengarkan bacaan Al-
Quran? Jawaban: _______________.

4. Sebutkan salah satu situasi di kehidupan sehari-hari di mana Anda merasa bersyukur dan
ingin melakukan sujud syukur. Jawaban: _______________.

Soal Cerita:

Bacalah cerita berikut ini dan jawab pertanyaan di bawahnya:

Andi adalah seorang siswa yang senang belajar Al-Quran. Setiap pagi, sebelum berangkat ke
sekolah, ia selalu membaca beberapa ayat dari Al-Quran. Suatu hari, ketika ia sedang
mempersiapkan diri untuk sekolah, tiba-tiba Andi merasa sangat bersyukur. Dia merasa
bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk belajar dan hidup dengan baik.

Andi memutuskan untuk melakukan sujud syukur di ruang tengah rumahnya. Ia membaca
beberapa ayat Al-Quran yang berbicara tentang bersyukur dan kemudian sujud sebagai tanda
rasa syukurnya kepada Allah.

Pertanyaan:

1. Mengapa Andi merasa bersyukur?


Jawaban: _______________.

2. Apa yang dilakukan Andi sebagai tanda rasa syukurnya?

Jawaban: _______________.

3. Mengapa Andi melakukan sujud syukur di rumahnya?

Jawaban: _______________.

4. Bagaimana pengalaman Andi dapat menginspirasi kita untuk bersyukur dalam kehidupan
sehari-hari?

Jawaban: _______________.

Kepala Sekolah SMP IT Ar-Rasyid Guru Mata Pelajaran PAI & BP

Lisda Liana, S.Pd Muhammad Amin, S.Pd


NIP:- NIP:-

Anda mungkin juga menyukai