Anda di halaman 1dari 4

NAMA : INNE FRISKA TAMBUNAN

NIM : 859868641
MATKUL : PDGK 4203 / PENDIDIKAN MATEMATIKA I (TT3).

1. Buatlah contoh soal menentukan hasil perkalian dua pecahan biasa dengan
metode garis bilangan dan metode mengarsir.

2. Kelipatan persekutuan 2 dan 3 yang terletak diantara 10 dan 20 adalah . . . .


Jawab:
K2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, ...
K3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, ...
KP 2 dan 3 antara 20 dan 30 adalah 12 dan 18.

3. Pak made mendapatkan tugas ronda setiap 6 ahri sekali, sedangkan pak janu setiap 8
hari sekali.Adapun tono seriap 12 hari sekali. Tanggal 1 juni 2012 mereka bertiga tugas
ronda pertama bersama untuk pertama kali. Kapan mereka akan tugas ronda secara
bersamaan untuk ketiga kalinya.
JAWAB
Untuk mencari tahu kapan mereka akan tugas ronda secara bersama untuk ketiga kalinya, kita perlu
mencari kelipatan persekutuan terkecil dari 6, 8, dan 12.

Kelipatan persekutuan terkecil dari 6, 8, dan 12 adalah 24. Ini berarti setiap 24 hari, mereka akan
tugas ronda secara bersama-sama.Kita dapat menggunakan tanggal 1 Juni 2012 sebagai titik awal
dan menambahkan kelipatan 24 hari untuk mencari tahu kapan mereka akan tugas ronda secara
bersama untuk ketiga kalinya.Tanggal 1 Juni 2012 + 24 hari = 25 Juni 2012 (tugas ronda pertama)

Tanggal 25 Juni 2012 + 24 hari = 19 Juli 2012 (tugas ronda kedua)

Tanggal 19 Juli 2012 + 24 hari = 12 Agustus 2012 (tugas ronda ketiga)

Jadi, mereka akan tugas ronda secara bersama untuk ketiga kalinya pada tanggal 12 Agustus 2012.

4. Jelaskan cara mengerjakan bilangan irasional pada siswa

JAWAB

Mengajarkan bilangan irasional kepada siswa dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan
pendekatan yang tepat, Anda dapat membantu siswa memahami konsep ini. Berikut adalah
beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Definisikan bilangan irasional: Mulailah dengan memberikan definisi yang jelas tentang apa itu
bilangan irasional. Jelaskan bahwa bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat diwakili
sebagai pecahan atau desimal berulang. Contoh bilangan irasional yang umum adalah √2, π, dan e.

2. Berikan contoh: Berikan contoh bilangan irasional kepada siswa untuk membantu mereka memahami
konsep ini. Misalnya, tunjukkan bahwa √2 tidak dapat diwakili sebagai pecahan sederhana atau
desimal berulang. Anda juga dapat menggunakan contoh lain seperti √3, √5, atau π.

3. Ilustrasikan pada garis bilangan: Gunakan garis bilangan untuk mengilustrasikan bilangan irasional.
Tunjukkan kepada siswa bahwa bilangan irasional terletak di antara bilangan rasional pada garis
bilangan. Misalnya, tunjukkan bahwa √2 terletak di antara 1 dan 2 pada garis bilangan.

4. Diskusikan sifat-sifat bilangan irasional: Jelaskan sifat-sifat bilangan irasional kepada siswa.
Misalnya, jelaskan bahwa bilangan irasional tidak dapat diwakili sebagai pecahan sederhana atau
desimal berulang. Jelaskan juga bahwa bilangan irasional memiliki ekspansi desimal yang tak
terhingga dan tidak berulang.

5. Berikan latihan: Berikan latihan kepada siswa untuk menguji pemahaman mereka tentang bilangan
irasional. Berikan mereka beberapa bilangan dan minta mereka mengidentifikasi apakah bilangan
tersebut rasional atau irasional. Berikan juga latihan untuk menghitung dengan menggunakan
bilangan irasional, seperti menghitung luas persegi panjang dengan panjang sisi √2.
6. Terapkan dalam konteks nyata: Tunjukkan kepada siswa bagaimana bilangan irasional dapat
diterapkan dalam konteks nyata. Misalnya, jelaskan bahwa bilangan irasional digunakan dalam
matematika, fisika, dan ilmu lainnya untuk menggambarkan fenomena alam yang kompleks.

7. Berikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari: Berikan contoh bagaimana bilangan irasional
dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jelaskan bahwa bilangan irasional
digunakan dalam mengukur panjang diagonal persegi, menghitung lingkaran, atau menggambarkan
perbandingan dalam musik.

8. Berikan kesempatan eksplorasi: Berikan siswa kesempatan untuk menjelajahi lebih lanjut tentang
bilangan irasional. Ajak mereka untuk mencari contoh bilangan irasional lainnya atau menemukan
aplikasi bilangan irasional dalam bidang minat mereka sendiri.

9. Evaluasi pemahaman: Akhiri dengan evaluasi untuk memastikan pemahaman siswa tentang bilangan
irasional. Berikan pertanyaan atau tugas yang menguji pemahaman mereka tentang konsep ini.

Selama mengajarkan bilangan irasional, penting untuk menggunakan pendekatan yang berbeda
dan memberikan contoh yang relevan agar siswa dapat memahami konsep ini dengan baik. Juga,
berikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan berdiskusi untuk memperkuat pemahaman
mereka.

5. Seorang pedagang membeli 2 sepeda besar dan kecil dengan harga seluruhnya Rp. 2000.000-,
sepedada pertama besar dengan laba 15% sedangkan sepeda kecil di jual dengan rugi 10 %.
Dari hasil penjualan di peroleh untung Rp.25.000. Harga sepeda besar dan kecil adalah

Mari kita sebut harga sepeda besar sebagai x dan harga sepeda kecil sebagai y.

Dari informasi yang diberikan, kita dapat membuat dua persamaan:

1. x + y = 2.000.000 (harga seluruhnya)

2. 0,15x - 0,10y = 25.000 (untung dari penjualan)

Kita dapat menyelesaikan sistem persamaan ini dengan metode substitusi atau eliminasi. Mari kita
gunakan metode eliminasi:

Kali persamaan kedua dengan 10 untuk menghilangkan desimal:

1,5x - y = 250.000

Tambahkan persamaan ini dengan persamaan pertama:

x + y + 1,5x - y = 2.000.000 + 250.000

2,5x = 2.250.000

x = 2.250.000 / 2,5
x = 900.000

Substitusikan nilai x ke persamaan pertama:

900.000 + y = 2.000.000

y = 2.000.000 - 900.000

y = 1.100.000

Jadi, harga sepeda besar adalah Rp. 900.000,- dan harga sepeda kecil adalah Rp. 1.100.000,-.

Anda mungkin juga menyukai